Jumat, 26 September 2025

Sindikat Jual-Beli Bayi Terungkap di Medan, Warga Minta Kasus Dibongkar Tuntas

Administrator - Rabu, 24 September 2025 13:17 WIB
Sindikat Jual-Beli Bayi Terungkap di Medan, Warga Minta Kasus Dibongkar Tuntas
Istimewa
Ilustrasi bayi

POSMETRO MEDAN,Medan -- Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumut mengungkap praktik jual-beli bayi yang dijalankan sindikat di Medan. Sedikitnya delapan bayi telah diperdagangkan selama dua tahun terakhir, dengan usia antara tiga hari hingga satu bulan.

"Dalam setiap transaksi, bayi dijual dengan harga Rp10 juta sampai Rp15 juta," ujar Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Ricko Taruna Mauruh, Rabu (24/9/2025).

Pengungkapan kasus ini bermula dari seorang ibu berinisial BDS (24), yang menyerahkan bayinya yang baru berusia tiga hari kepada bibinya, SRR. Alasannya, ia tidak sanggup merawat anak tersebut dan berencana berangkat ke Malaysia.

Baca Juga:

SRR kemudian meminta bantuan dua perantara, AD dan SS, untuk menawarkan bayi tersebut. Keduanya menjual bayi itu kepada MS (74), seorang bidan di kawasan Jalan Bromo, seharga Rp10 juta. Polisi menduga praktik ini sudah lama berlangsung dan melibatkan lebih dari satu pihak.

Sementara itu, pasca penggerebekan beberapa waktu lalu, suasana dua klinik di kawasan Jalan Bromo, Gang Sentosa, Kecamatan Medan Area, yakni Klinik Sialagan dan Klinik Yuliana, tampak sepi tanpa aktivitas. Keduanya diduga berkaitan dengan praktik penjualan bayi dan aborsi ilegal.

Warga sekitar mengaku resah dan meminta aparat hukum menuntaskan kasus ini hingga ke akar-akarnya. "Maunya kasus ini dibuka sampai akar-akarnya biar tidak ada lagi proses begini di tempat kami," ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Masyarakat berharap kepolisian tidak hanya berhenti pada penangkapan awal, tetapi juga mengusut jaringan serta pihak-pihak yang terlibat agar praktik serupa tidak terulang lagi di Medan.

(Rez)

Editor
: Indrawan
Tags
beritaTerkait
8 Orang Terlibat Sindikat Jual Beli Bayi di Medan, Ini Perannya
komentar
beritaTerbaru