Sabtu, 01 November 2025

Pesan Tegas Kapolrestabes Medan di Hari Sumpah Pemuda: Pemuda Bukan Sekadar Lampiran Kebijakan

Administrator - Selasa, 28 Oktober 2025 20:14 WIB
Pesan Tegas Kapolrestabes Medan di Hari Sumpah Pemuda: Pemuda Bukan Sekadar Lampiran Kebijakan
Ist
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak jadi inspektur upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda.

POSMETRO MEDAN, Medan – Kapolrestabes Medan, Komisaris Besar Polisi Jean Calvijn Simanjuntak, menyampaikan pesan tegas bahwa pemuda harus menjadi subjek utama, bukan sekadar lampiran, dalam setiap kebijakan pembangunan. Seruan ini menjadi sorotan utama dalam amanatnya saat memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 di Lapangan Apel Mapolrestabes Medan, Selasa (28/10/2025)

Upacara yang berlangsung khidmat sejak pukul 07.30 WIB itu diikuti oleh seluruh jajaran, mulai dari Wakapolrestabes, Pejabat Utama, para Kapolsek, hingga personel gabungan dan ASN Polrestabes Medan. Bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Inspektur Polisi Satu Dr. Dian Pranata Simangunsong.

Dalam amanatnya, Kombes Pol Jean Calvijn mengajak seluruh personel untuk merefleksikan kembali makna historis Sumpah Pemuda 1928. Menurutnya, ikrar tersebut bukan sekadar teks biasa, melainkan sebuah kontrak sosial revolusioner yang menjadi fondasi kemerdekaan.

Baca Juga:

"Sejarah adalah guru terbaik. Para pemuda tahun 1928 mengajarkan kita bahwa keberagaman adalah modal, bukan beban," ujar Calvijn di hadapan pasukannya.

Menyoroti tema 'Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu', ia menekankan bahwa pembangunan kepemudaan adalah tanggung jawab kolektif yang membutuhkan kolaborasi lintas sektor. Ia secara spesifik meminta pemerintah daerah, dunia industri, dan lembaga pendidikan untuk mengambil peran aktif.

Baca Juga:

"Pembangunan kepemudaan adalah tugas bersama. Pemerintah daerah jangan menempatkan pemuda sebagai lampiran kebijakan, tapi jadikan mereka subjek utama," tegasnya.

"Dunia industri harus membuka ruang kolaborasi dan menyediakan magang berkualitas, sementara dunia pendidikan wajib menjadi laboratorium kebangsaan, tambahnya.

Lebih lanjut, Calvijn menyerukan kepada generasi muda untuk menjadi motor penggerak utama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Ia mengajak para pemuda untuk mengubah cita-cita menjadi karya nyata yang berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

"Pemuda dan pemudi Indonesia, mari bersatu, bergerak, dan wujudkan kejayaan Indonesia. Ubah kata menjadi aksi, cita-cita menjadi karya nyata. Bangunlah jiwa dan raganya untuk Indonesia Raya," serunya.

Upacara yang diwarnai dengan pembacaan teks Pancasila, UUD 1945, dan hasil Kongres Sumpah Pemuda 1928 tersebut ditutup dengan pembacaan doa dan sesi foto bersama. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi internal Polrestabes Medan untuk memperkuat kembali nilai-nilai kebangsaan dalam menjalankan tugas pengabdian. ( Dam)

Editor
: Evi Tanjung
Tags
beritaTerkait
Polsek Medan Timur Tangkap 12 Pelaku dari 10 Kasus Kejahatan
Rico Waas: Melalui Kreativitas Pemuda Tunjukkan Kontribusinya Untuk Pembangunan Kota
PSMS Medan Takluk di Kandang, Garuda Yaksa FC Kokoh di Puncak Klasemen
Tempo Sebulan, Polsek Medan Tembung Tangkap, 25 Tersangka Begal sampai Rayap Besi
Jumat Berkah GRIB Jaya Medan: Momen Haru Saat Ratusan Warga Makan Siang Gratis
Satpol PP Kota Medan Sapu Bersih Warkop di Belakang RS Elisabeth
komentar
beritaTerbaru