Sabtu, 06 Desember 2025

Rico Waas Perkuat BPBD Medan,Rancang Pembentukan UPT Di Wilayah Rawan Dan Tanggap Bencana

Evi Tanjung - Jumat, 05 Desember 2025 20:38 WIB
Rico Waas Perkuat BPBD Medan,Rancang Pembentukan UPT Di Wilayah Rawan Dan Tanggap Bencana
Ist
Wali kota Medan Rico Waas kunjungi BPBD Medan

POSMETRO MEDAN, Medan -Belajar dari banjir besar yang melanda Kota Medan pada 27 November 2025, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menegaskan perlunya penguatan menyeluruh terhadap Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Penguatan itu mencakup peningkatan kualitas SDM, kelengkapan peralatan, hingga kesiapsiagaan aparat di tingkat wilayah.

"Saya mau BPBD diperkuat. Mitigasi banjir harus lebih komprehensif, sampai kecamatan, kelurahan, hingga kepling. Mereka harus punya pengetahuan penyelamatan agar bisa saling membantu," ujar Rico Waas saat meninjau Kantor BPBD Kota Medan di Jalan Rahmad, Jumat (5/12/2025).

Dalam kunjungan itu, ia mengungkapkan rencana strategis Pemko Medan untuk membentuk Unit Pelayanan Teknis (UPT) BPBD di kawasan rawan banjir, khususnya wilayah Medan Utara seperti Medan Belawan, Medan Labuhan, Medan Marelan, dan Medan Deli. Menurutnya, penanganan bencana tidak boleh lagi terpusat di satu titik.

Baca Juga:

"Harus ada perwakilan BPBD di Medan bagian Utara atau titik lain yang rawan. Dengan begitu, penanganan dan penyelamatan bisa lebih cepat," tegasnya.

Rico juga menyoroti kurangnya pemahaman warga mengenai waktu yang tepat untuk melakukan evakuasi. Ia menilai banyak warga memilih bertahan hingga air meninggi sehingga menyulitkan proses penyelamatan.

Baca Juga:

"Warga harus tahu kapan harus mengevakuasikan diri. Ini lebih aman daripada bertahan lalu kesulitan diselamatkan. Karena itu BPBD harus memberi pemahaman kepada masyarakat tentang cara penyelamatan saat bencana," jelasnya.

Ia menilai SOP BPBD sudah lengkap, namun setiap kejadian banjir memiliki karakteristik berbeda. Karena itu, setiap insiden harus menjadi bahan evaluasi agar respons BPBD semakin cepat dan tepat.

Sebagai bagian dari penguatan mitigasi, perlu juga mendorong pembentukan relawan tanggap bencana yang lebih banyak dan tersebar di berbagai wilayah. Ia meminta instansi-instansi pemerintahan turut menyiapkan relawan internal.

"Relawan sangat penting untuk membantu masyarakat sekitarnya. Instansi juga harus menyiapkan relawan internal," katanya.

Dalam peninjauan tersebut, Rico menerima laporan dari Kepala BPBD Medan, Yunita Sari, bahwa kantor BPBD ikut terendam banjir saat peristiwa 27 November lalu. Ia melihat langsung gudang logistik berisi peralatan dan bantuan yang turut terendam.

Rico juga mengunjungi ruang Pusat Kendali Operasi (Pusdalops), berdialog dengan jajaran BPBD, dan mengulas penanganan banjir selama sepekan terakhir.

"Kami mengevaluasi apa saja yang telah dilakukan BPBD dalam penanganan banjir selama satu minggu terakhir dan apa yang harus diperbaiki," pungkasnya.(ATN)

Tags
beritaTerkait
Alamakjang! Harga BBM Eceran di Asahan Tembus Rp30-Rp35 Ribu per Botol
Kodam I/BB Kerahkan 14.225 Nasi Bungkus untuk Warga Terdampak Banjir
Penyidik Satlantas Polsek Pancurbatu Dan Polrestabes Medan Dituding Anak Emaskan Bulmar Pasaribu Pensiunan Polri Berpangkat AKBP  Kejadian 22 Juni 202
Wakil Ketua Komisi B DPRD Sumut : Masyarakat Jangan Panik  Kelangkaan BBM di Karo
Kelamaan Antre BBM Oyong, Seorang Warga Jatuh dan Nyaris Pingsan di SPBU
Kapolrestabes Medan Jean Calvijn: Penjual BBM Eceran Rp50 Ribu per Botol Akan Ditindak Tegas
komentar
beritaTerbaru