Jumat, 26 September 2025

Jasad Siswa SD yang Hilang 3 Hari di Sungai Blumai Tanjung Morawa Akhirnya Ditemukan

Administrator - Senin, 11 Agustus 2025 14:40 WIB
Jasad Siswa SD yang Hilang 3 Hari di Sungai Blumai Tanjung Morawa Akhirnya Ditemukan
Istimewa
Tim BPBD Deli Serdang mengevakuasi jasad korban Andra Sanjaya dari Sungai Blumai, Tanjung Morawa, Senin (11/8/2025).

POSMETRO MEDAN,Lubukpakam -- Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deli Serdang akhirnya berhasil menemukan jasad Andra Sanjaya (10), anak yang sempat tergelincir dari batu pinggir Sungai Blumai, Tanjung Morawa, Senin (11/8/2025).

Lokasi penemuan tidak jauh dari jembatan pondok Bambu Tanjung Morawa atau sekitar 3 Km dari lokasi dimana korban pertama kali jatuh.

"Sangkut di rumpun pohon bambu sebelah kanan dia tadi. Bajunya masih lengkap dan kita temukan sekitar 500 meter dari jembatan pondok bambu. Pas adzan zuhur tadi ketemunya, " ucap Rahmat salah satu tim dari BPBD.

Baca Juga:

Setelah dievakuasi dari lokasi kejadian selanjutnya jasad korban pun dibawa ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulan. Isak tangis keluarga pecah ketika jenazah siswa kelas IV SD ini dibawa ke rumah duka. Ibunya, Wanti dan sanak saudara lainnya menangis histeris.

Dengan ditemukannya jasad Andra maka pencarian pun langsung dihentikan. Hal ini lantaran jasad Suratman (70) lebih dahulu di temukan di Desa Dalu X pada Senin pagi. Lokasinya sekitar 10 km dari lokasi awal kejadian tenggelam.

Informasi yang dihimpun kedua korban ini tenggelam setelah datang ke lokasi untuk mengambil bambu yang tumbuh di pinggir sungai, Sabtu (9/8/2025) sekira pukul 16.00 WIB.

Saat itu sempat ikut tenggelam Sifa (12) yang merupakan kakak dari Andra Sanjaya. Dari cerita orangtuanya, Sifa bisa selamat karena bisa berenang.

Disebut Andra yang duduk di bangku kelas IV SD bisa tenggelam setelah tergelincir di batu saat mau mencuci kaki.

Pada saat itu Sifa sempat berupaya untuk menolong adiknya. Meski sempat terpegang lengan adiknya namun mereka harus terpisah karena derasnya air sungai.

Pada momen itulah Suratman kemudian berniat untuk menolong dan akhirnya ikut tenggelam juga.

Wanti ibu korban sempat terlihat berulang kali memanggil-manggil nama anaknya saat tim BPBD bersama Faji Deli Serdang melakukan pencarian di titik awal pertama kali korban terjatuh.

"Andra yuk keluar, nggak usah buat layangan lagi. Udah mamak belikan. Pulang yuk dek. Keluar dek," teriak Wanti dari tebing sungai.

Saat diwawancarai, Wanti menyebut dua anaknya itu datang karena mau cari bambu buat layangan. Ia pun masih belum tahu pasti bagaimana mereka bisa sampai ke tempat itu.

Suratman sendiri belum banyak dikenal warga di sekitar rumahnya. Ia tinggal di sebuah rumah kontrakan yang dekat dengan rumah nenek korban.

Ketika itu korban sedang ke rumah neneknya dan kemudian diajak untuk cari bambu.

(wan/bbs)

Editor
: Indrawan
Tags
beritaTerkait
Wanti Terus Panggil Anaknya dan Ajak Pulang, 3 Hari Anaknya Tenggelam di Sungai Blumai Tanjung Morawa
komentar
beritaTerbaru