Selasa, 01 Juli 2025

Saudi Dilanda Panas Ekstrem, Jemaah Haji Diimbau Tak Keluar dari Tenda

Administrator - Rabu, 04 Juni 2025 16:00 WIB
Saudi Dilanda Panas Ekstrem, Jemaah Haji Diimbau Tak Keluar dari Tenda
Istimewa.
Jemaah saat berada di tenda di Arab Saudi.

POSMETRO MEDAN,Mekkah - Pemerintah Arab Saudi mengimbau para jemaah haji untuk tetap berada di dalam tenda mereka guna menghindari risiko serangan panas ekstrem. Menteri Haji Arab Saudi, Tawfiq al-Rabiah, dalam pernyataan yang dikutip media lokal, meminta jemaah agar tidak keluar tenda pada Kamis (5/6/2025), antara pukul 10.00 hingga 16.00 waktu setempat.

Imbauan tersebut bertepatan dengan pelaksanaan wukuf di Arafah, yang menjadi puncak dari rangkaian ibadah haji.

"Kami memperingatkan agar tidak mendaki gunung atau tempat tinggi pada Hari Arafah karena aktivitas tersebut menyebabkan kelelahan fisik yang ekstrem dan meningkatkan risiko kelelahan akibat panas," demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Saudi.

Hari Arafah dikenal sebagai momen utama dalam ibadah haji, saat jutaan jemaah berkumpul untuk berdoa dan membaca Al-Quran di Padang Arafah, termasuk di sekitar Jabal Rahmah, bukit setinggi sekitar 70 meter yang tidak memiliki perlindungan alami dari terik matahari.

Suhu udara selama pelaksanaan haji tahun ini diperkirakan melebihi 40 derajat Celsius, dengan prosesi ibadah mulai berlangsung sejak Rabu (4/6/2025).

Pemerintah Saudi kini menggandakan upaya pencegahan terhadap penyakit akibat suhu tinggi, terutama setelah tragedi haji tahun lalu yang menyebabkan 1.301 jemaah meninggal dunia akibat cuaca ekstrem.

Saat itu, suhu bahkan tercatat mencapai 51,8 derajat Celsius. Menurut al-Rabiah, lebih dari 40 lembaga pemerintah dan 250.000 petugas telah dikerahkan untuk mendukung penyelenggaraan haji 2025.

Otoritas juga menambah 50.000 meter persegi area teduh, mengerahkan ribuan tenaga medis, serta memasang lebih dari 400 unit pendingin tambahan.

Hingga Minggu (1/6/2025), jumlah jemaah yang telah tiba di Arab Saudi mencapai lebih dari 1,4 juta orang dari berbagai negara. (wan/kcm/kompas)

Editor
: Indrawan
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru