
Eks Penyidik KPK Blak-blakan Soal Potensi Gubsu Bobby Diperiksa KPK, Pentolan NU: Jangan Berharap Banyak!
Kader PKB, Umar Hasibuan mengungkap fakta menarik terkait kasus dugaan suap perbaikan jalan di Sumatera Utara (Sumut).
Politik satu jam laluPOSMETRO MEDAN,New Delhi - Kasus COVID-19 di India kembali meningkat usai melampaui angka 6.000 kasus aktif. Dalam 48 jam terakhir, tercatat 769 infeksi baru, menurut data Kementerian Kesehatan India yang dirilis pada Minggu, 8 Juni 2025.
Negara bagian Kerala menjadi wilayah dengan lonjakan tertinggi, diikuti oleh Gujarat, Benggala Barat, dan Delhi. Pemerintah pusat segera merespons dengan menggelar simulasi kesiapsiagaan untuk mengevaluasi kapasitas fasilitas kesehatan di seluruh negara bagian.
Melansir dari The Hindu, Senin 9 Juni 2025, seorang sumber resmi menyebut pemerintah telah menginstruksikan seluruh wilayah untuk memastikan ketersediaan oksigen, tempat isolasi, ventilator, dan obat-obatan esensial.
Total kasus aktif kini mencapai 6.133, dengan enam kematian tambahan dalam 24 jam terakhir. Meski demikian, mayoritas kasus dilaporkan ringan dan masih dapat ditangani dengan isolasi mandiri di rumah. Sejak awal Januari, total 65 kematian akibat COVID-19 telah tercatat secara nasional.
Sebagai perbandingan, pada 22 Mei lalu, hanya terdapat 257 kasus aktif di seluruh India, menandai lonjakan yang signifikan dalam waktu kurang dari tiga minggu. Pemerintah juga memperkuat koordinasi lintas lembaga.
Pada 2 dan 3 Juni 2025, sejumlah pertemuan teknis digelar, yang dipimpin oleh Dr. Sunita Sharma, Direktur Jenderal Layanan Kesehatan. Agenda ini melibatkan perwakilan dari Satuan Manajemen Bencana, tim tanggap darurat, Pusat Pengendalian Penyakit India (NCDC), Dewan Riset Medis India (ICMR), Program Pengawasan Penyakit Terpadu (IDSP), rumah sakit pusat di Delhi, serta perwakilan dari semua negara bagian dan wilayah federal.
Pemantauan pun terus diperketat. Pada 4 Juni 2025, unit pengawasan di bawah IDSP menyatakan bahwa pemantauan aktif terhadap penyakit mirip influenza (influenza-like illness/ILI) dan infeksi saluran pernapasan akut berat masih berlangsung di tingkat negara bagian dan distrik.
"Tes COVID-19 direkomendasikan untuk semua pasien yang dirawat karena pernapasan akut berat dan 5 persen dari kasus ILI, sesuai pedoman. Sampel yang positif akan dikirim untuk pengurutan genom lengkap melalui jaringan ICMR," ujar salah satu pejabat. (wan/viva)
Kader PKB, Umar Hasibuan mengungkap fakta menarik terkait kasus dugaan suap perbaikan jalan di Sumatera Utara (Sumut).
Politik satu jam laluFOTOWakil Gubernur (Wagub) Sumut Surya menghadiri rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut.
Medan 2 jam laluPolda Sumatera Utara mengungkap sebuah pabrik rumahan pembuat liquid vape ilegal yang mengandung narkotika golongan I.
Medan 3 jam laluKasat Lantas Polrestabes Medan AKBP I Made Parwita membeber peristiwa mobil Daihatsu Sigra dirusak warga di depan toko ponsel PS Store.
Medan 15 jam laluKeluhan pegawai Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Provinsi Sumatera Utara semakin mengemuka. Selain sering terlambat, besaran gaji kecil.
Medan 15 jam laluPosmetro Medan, Medan Keluarga besar Satgas Dewan Pimpinan Daerah( DPD) Ikatan Pemuda Karya( IPK) Sumut, menyampaikan ucapan selamat Har
Medan 16 jam laluBupati Langkat H. Syah Afandin, SH, melalui Sekretaris Daerah Langkat Amril, S.Sos, M.AP, menghadiri kegiatan "Bhayangkara Sport Day".
Sumut 17 jam laluHasil ini tentu sangat baik untuk Marquez. Rider Ducati Lenovo Team itu padahal memulai start dari posisi keempat atau di baris kedua.
Sport 18 jam laluTim dari Polres Binjai bersama tim gabungan dari POM TNI AD, BNN, dan Satpol PP Binjai menggelar razia ke tempat hiburan malam
Sumut 18 jam laluBobby malah menjelaskan, bukan hanya Topan yang dibawa dari Pemko ke Pemprov Sumut.
Sumut 19 jam lalu