Sabtu, 06 September 2025

Asa Irjen Whisnu di Wajah Sumut

Administrator - Rabu, 02 Juli 2025 17:43 WIB
Asa Irjen Whisnu di Wajah Sumut
Istimewa
Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto.

Zulkifli Tanjung & Faisal Matondang

Baca Juga:

POSMETRO MEDAN--Memeringati HUT Bhayangkara sekaligus mengakui banyak anggota Polri yang masih menyakiti masyarakat, klop menjadi gambaran kejujuran Whisnu Hermawan. Setahun sudah jenderal bintang dua ini menjaga Sumut, tanah Inang tercinta.

Testimoni itu dilontar Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., dalam mukadimah Peringatan HUT ke-79 Bhayangkara di Medan.

"Saya mohon maaf (karena) sampai hari ini masih ada anggota kami yang menyakiti hati masyarakat. Kami terus berbenah (untuk) memperbaiki tingkah laku kami," demikian Kapolda Whisnu, Selasa (1/7/2025) itu, di tengah perayaan bertema 'Polri untuk Masyarakat'.

Dari lapangan di Mapolda Sumut yang dinamai Karel Satsuin Tubun, polisi paling berani lawan Gerakan 30 September (G30S) hingga gugur di Jakarta, 60 tahun lalu, itu pun menjadi saksi gaib kejujuran lisan sang Kapolda.

Berbicara di hadapan ratusan anak buahnya, Kapolda Whisnu sadar pengakuannya itu tidak serta merta melenyapkan praktik polisi nakal di Sumatera Utara (Sumut).

Baginya, masih banyak persoalan lain yang perlu dibenahi.

Jauh sebelum takdir mengantar pengabdiannya di tanah kelahiran sang Inang atau ibu mertua, Irjen Whisnu diketahui sudah sejak lama mengakui Sumut sebagai hamparan keunikan.

Beristri perempuan Batak membuatnya paham kekayaan propinsi berwilayah 33 kabupaten-kota ini. Mulai budaya, tradisi, bahkan tabiat masyarakatnya yang heterogen.

Keunikan alam dan budaya memang lah modal utama Sumut untuk mencapai kemakmuran hidup rakyatnya. Nah, sekunder soal itu adalah keamanan.

Di sinilah peran Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto. Perannya vital. Segala usaha menjual potensi keunikan Sumut bakal menjadi sia-sia jika keamanan tidak terjaga.

Start di bulan kemerdekaan setahun lalu, kiprah Irjen Whisnu sebagai Kapolda Sumut hari-hari ini pas setahun. Seuntai masa itu, banyak sudah perwira 29 polres naungan Polda Sumut nyaris ditemukan sama mengidentifikasi Kapolda Whisnu. Sosok yang bergaya sederhana, rendah hati, plus disiplin.

Buntut itu pula yang membuat Irjen Whisnu didapuk sebagai runner-up kapolda "termiskin" di Tanah Air.

Keelokan sikap hidup itulah yang diyakini membentuk lulusan Akpol 1994 ini menjadi sosok perwira tinggi yang egaliter. Laporan soal gesture Irjen Whisnu di mana pun dia bertugas mendukung arah itu.

Pun egaliter, Kapolda Sumut ke-24 ini adalah sosok perfeksionis sekaligus idealis. Kisah Kombes Jean Calvijn Simanjuntakdi-plot ke Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut menjadi bukti anyar soal itu.

Kombes Calvijn yang sebelumnya berkiprah di Bareskrim Polri diketahui sohor karena seabreg prestasinya mengungkap kasus narkoba skala besar. Dan kini hasilnya?

Lihatlah gebukan Polda Sumut soal narkoba tiga bulan terakhir.Sampai kemarin malam. Hasil orkestrasi dengan Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto sang konduktor. Gass terus, Jenderal ... (*)

Editor
: Indrawan
Tags
beritaTerkait
Doa Lintas Agama, Kapolda Sumut : Kritik Jadi Energi, Polisi Hadir untuk Masyarakat
komentar
beritaTerbaru