
Pemuda Pemudi Eka Jaya Gelar Olahraga Mingguan, Jauhkan Remaja dari Bahaya Narkoba
Pemuda Pemudi Eka Jaya Gelar Olahraga Mingguan, Jauhkan Remaja dari Bahaya Narkoba
Medan 23 menit laluPOSMETRO MEDAN,Deli Serdang – Seorang guruSMP swasta di Deli Serdang, Masriani, akhirnya angkat bicara terkait video dirinya yang sempat viral di media sosial.
Dalam video klarifikasi yang direkam di rumahnya di Desa Bandar Labuhan, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Masriani menegaskan bahwa tidak ada maksud tertentu di balik rekaman yang beredar.
Masriani menjelaskan bahwa rumah yang menjadi sorotan dalam video tersebut bukanlah tempat tinggal utama keluarganya. Menurutnya, rumah itu awalnya dibangun sekitar tujuh tahun lalu untuk keperluan ternak ayam dan bebek, sekaligus dijadikan gudang penyimpanan setelah acara pesta keluarga.
Baca Juga:
"Sebenarnya kami tinggal di rumah sewa di depan. Sedangkan rumah di belakang itu dulunya untuk ternak dan kebun. Ada timun, gambas, bayam juga kami tanam di situ," jelasnya.
Ia mengaku terkejut karena video yang dibuat dengan tujuan untuk pengajuan bedah rumah justru tersebar luas di media sosial tanpa sepengetahuannya. Masriani bahkan sudah meminta agar rekaman tersebut tidak dipublikasikan.
Baca Juga:
"Saya jujur sudah bilang, jangan diviralkan. Karena banyak orang yang kenal saya di Serdang Bedagai, termasuk di organisasi yang pernah saya ikuti," katanya.
Lebih lanjut, Masriani menyampaikan permohonan maaf kepada berbagai pihak, mulai dari pemerintah desa, kecamatan, hingga Bupati Deli Serdang. Ia menegaskan dirinya masih sehat dan mampu menghidupi keluarga, sehingga tidak ingin dianggap meminta belas kasihan.
"Saya tidak ingin masalah ini berimbas ke pekerjaan saya sebagai guru. Demi Allah, saya tidak ada maksud lain. Saya mohon maaf sebesar-besarnya," ujarnya.
Masriani berharap klarifikasi ini dapat meluruskan kesalahpahaman di tengah masyarakat. Ia menekankan bahwa dirinya tidak pernah berniat mencari keuntungan pribadi dari viralnya video tersebut.
"Sekali lagi saya mohon maaf lahir dan batin. Semoga persoalan ini bisa selesai dengan baik," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, nasib memprihatinkan dialami seorang guru honorer bernama Masriani (58), warga Desa Bandar Labuhan, Dusun III, Jalan Bandar Labuhan Bawah Gang Damai, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.
Dalam video yang beredar di medsos dan grup WhatsApp terlihat Masriani duduk di rumahnya. Kondisi rumahnya sudah mau roboh. Kalau hujan rumahnya basah, karena atapnya hanya terbuat dari terpal.
Di usianya yang mendekati senja, Mariaseh masih setia mengabdikan diri sebagai tenaga pendidik meski penghasilan yang diterima sangat minim. Ia hidup bersama sang suami, Rojali (56), seorang tukang becak, di sebuah gubuk sederhana yang jauh dari kata layak.
Kondisi ekonomi keluarga ini semakin terhimpit lantaran gaji honorer yang diterima Mariaseh tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sementara itu, penghasilan Rojali dari menarik becak juga tidak menentu.
Kehidupan Mariaseh dan Rojali menjadi potret nyata perjuangan masyarakat kecil yang kerap terabaikan, meskipun peran mereka, terutama Mariaseh sebagai pendidik, sangat penting dalam mencerdaskan generasi muda di desa.
Warga sekitar berharap perhatian dari pemerintah maupun pihak terkait agar kehidupan Mariaseh dan keluarganya dapat lebih layak. Kisah ini menjadi pengingat bahwa masih banyak guru honorer di pelosok daerah yang membutuhkan dukungan nyata untuk bertahan hidup.(Red)
Pemuda Pemudi Eka Jaya Gelar Olahraga Mingguan, Jauhkan Remaja dari Bahaya Narkoba
Medan 23 menit laluPOSMETROMEDAN, Medan Polrestabes Medan kembali menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) yang dipusatkan di Lapangan Merdeka, Ja
Berita 49 menit laluPOSMETRO MEDAN, Medan Car Free Day yang digelar Pemko Medan di Lapangan Merdeka pada Minggu, 7 September 2025 berlangsung meriah dan dip
Berita satu jam laluKemenangan telak 70 Korea Selatan atas Laos menjadi alarm serius bagi Timnas Indonesia U23 yang tengah bersaing di kualifikasi.
Sport satu jam laluSatuan Narkoba (Sat Narkoba) Polres Simalungun kembali menunjukkan ketegasan dalam memberantas peredaran narkoba mengamankan 4 tersangka.
Kriminal 2 jam laluMantan Atlet Voli Indonesia (MAVI) Sumatera Utara menggelar rapat koordinasi, Sabtu (5/9/2025) di Sekretariat MAVI Sumut, Medan.
Sport 2 jam laluKepolisian Resor (Polres) Simalungun menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bertepatan dengan 12 Rabiul Awal 1447 Hijriah.
Sumut 2 jam laluWakil Bupati Asahan Temui Keluarga Korban Longsor Tambang Batu Padas
Sumut 3 jam laluToba Caldera Geopark menerima kembali status green card (kartu hijau) dalam posisi keanggotaannya di jaringan UNESCO Global Geopark (UGGp).
Sumut 3 jam laluPolres Asahan bertindak cepat menyikapi peristiwa longsornya tangkahan batu padas di Bedeng 7, Dusun I, Desa Marjanji, Kec Aek Songsongan.
Peristiwa 3 jam lalu