POSMETRO MEDAN, Humbahas - Pembangunan dan perbaikan jalan Onan Ganjang-Pakkat membuat warga resah karena karena banyaknya debu beterbangan kemana mana hingga ke rumah warga.
Salah seorang warga masyarakat Desa Parbotihan Derman Marbun (53) menyebutkan dengan perbaikan jalan Onan Ganjang menimbulkan abu sepanjang jalan, Jumat (26/9/2025)
Dikatakan, rekanan PT Perkasa seharusnya memperhatikan kesehatan masyarakat sekitar pengerjaan jalan Onan Ganjang-Pakkat
Baca Juga:
"Diminta kepada rekanan supaya mengerahkan tangki penyiram abu yang beterbangan ke rumah warga masyarakat," ujarnya dengan nada kesal.
Dia meminta, supaya pengawas dari Dinas UPT Doloksanggul memperhatikan kegiatan rekanan yang seenaknya menimbun dan menggali serta menutup tanpa menyiram jalan berdebu setiap hari.
Dikatakan tokoh pemuda tersebut, jika hal kecil menyiram air saja di jalan raya disekitar pemukiman tidak menutup kemungkinan di jalan sepi penduduk kemungkinan pelaksaan asal di kerjakan.
Pantauan Posmetro Medan di lokasi perbaikan jalan Onan Ganjang - Pakkat, debu jalan raya beterbangan hingga ke teras rumah warga jika kenderaan melintas di sepanjang jalan perbaikan.
Untuk diketahui, dalam pengerjaan jalan raya sesuai UU no 1 tahun 1970, wajib menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan
bagi pekerja memakai alat pengaman dalam proyek jalan.
Alat Pelindung Diri (APD) seperti helm, kacamata pengaman, sarung tangan, sepatu bot, dan rompi serta memberi keselamatan yang melindungi lingkungan sekitar
Tags
beritaTerkait
komentar