Selasa, 30 September 2025

Ecobrick, Inovasi KKNT UNA untuk Atasi Sampah Plastik di Desa Meranti Asahan

Administrator - Selasa, 30 September 2025 06:52 WIB
Ecobrick, Inovasi KKNT UNA untuk Atasi Sampah Plastik di Desa Meranti  Asahan
IST
Mahasiswa dari Program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) di Universitas Asahan (UNA) bekerja sama dengan penduduk Desa Meranti melakukan sosialisasi dan praktik langsung pembuatan Ecobrick.

Baca Juga:

Sampah plastik memiliki dampak besar terhadap pencemaran lingkungan. Tidak hanya di darat, plastik juga dapat mengalir melalui sungai dan akhirnya mencemari laut, yang berdampak pada lautan.

Penanganan sampah plastik memerlukan inovasi dengan cara mengubah atau mengolahnya menjadi produk yang bernilai tinggi. Salah satu pendekatan untuk mengolah sampah plastik adalah dengan mengubahnya menjadi Ecobrick.

Baca Juga:

Ecobrick merupakan gabungan dari dua istilah dalam bahasa Inggris, yaitu Eco dan Brick. Eco berarti lingkungan, sedangkan Brick merujuk pada bata. Dengan demikian, Ecobrick dapat diartikan sebagai bahan yang peduli terhadap lingkungan.

Bahan ini dapat digunakan sebagai pengganti bata dalam pembangunan berbagai struktur. Ecobrick terbuat dari botol plastik yang diisi sampah plastik secara menyeluruh hingga padat.

Menurut artikel berjudul Ecobrick: Solusi Cerdas dan Kreatif untuk Mengatasi Sampah Plastik yang diterbitkan dalam Jurnal Productum pada tahun 2017, Ecobrick merupakan salah satu inisiatif yang inovatif dalam menangani masalah sampah plastik.

Fungsi dari Ecobrick tidak untuk menghancurkan plastik, melainkan untuk memperpanjang umur material tersebut dan mengkonversinya menjadi barang yang bermanfaat bagi manusia.

Lalu, untuk apa saja Ecobrick bisa digunakan? Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, Ecobrick bisa difungsikan sebagai pengganti batu bata. Selain itu, Ecobrick dapat dirangkai menjadi berbagai benda lainnya seperti meja, kursi sederhana, menara, dan sebagainya. Proses pembuatan Ecobrick juga cukup sederhana dan bisa dilakukan oleh berbagai kalangan.

Editor
: Faliruddin Lubis
Tags
beritaTerkait
Mahasiswa KKNT UNA Edukasi UMKM, Pentingnya Rasa dan Kemasan Terhadap Nilai Jual Produk Olahan
Dorong Swasembada Pangan, Bupati Hadiri Panen Raya Jagung Polres Asahan
Polres Asahan Ungkap Kasus Rudapaksa Terhadap Anak, Pelaku Berhasil Ditangkap
Pria Ini Paksa Anak 11 Tahun Wik Wik di Semak-semak
Mahasiswa KKNT UNA Bantu UMKM Keripik dan Kerupuk Masuk Google Maps
Mayat Mister X Terapung di Perairan Tambun Tulang Asahan
komentar
beritaTerbaru