Senin, 08 September 2025

Motif dan Kronologi Alvi Mutilasi Kekasih, Tusuk Leher Tiara dari Belakang di Kamar Kos

Indrawan - Senin, 08 September 2025 11:15 WIB
Motif dan Kronologi Alvi Mutilasi Kekasih, Tusuk Leher Tiara dari Belakang di Kamar Kos
Istimewa
Petugas Satreskrim Polres Mojokerto evakuasi potongan tubuh wanita korban mutilasi di tepi Jalan Raya Pacet-Cangar, Kabupaten Mojokerto, Minggu (7/9/2025). (kanan) AM, pelaku mutilasi Tiara, wanita asal Lamongan, Jawa Timur, yang merupakan kekasihnya

Dari hasil pemeriksaan, pelaku nekat melakukan pembunuhan dan mutilasi karena korban memiliki temperamen tinggi, sering mengunci diri di kamar kos, dan menuntut kebutuhan hidup yang tinggi. Selama tinggal bersama, antara pelaku dan korban kerap terjadi cekcok.

Identitas korban berhasil dipastikan melalui analisis forensik DNA dari salah satu potongan tubuh. Data menunjukkan korban adalah wanita yang telah lulus kuliah dan menjalin hubungan asmara dengan pelaku, namun tanpa ikatan pernikahan resmi.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 340 dan 338 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara atau hukuman mati. Saat ini, tersangka telah ditahan di sel tahanan Polres Mojokerto.

Sejoli ini diketahui sudah tinggal bersama di kos kawasan Lakarsantri Surabaya Barat. Keduanya menjalin hubungan asmara selama 5 tahun, sejak masih sama-sama kuliah di Universitas Trunojoyo Madura.

Meski begitu, kepolisian masih terus mendalami motif pelaku yang tega membunuh dan mutilasi Tiara.

"Tentu ada pemicunya, (motif) pelaku masih terus kita dalami," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama, Minggu (7/9/2025).

AKP Fauzy mengungkapkan, pembunuhan disertai mutilasi dilakukan pelaku di kamar kos Jalan Raya Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya, pada Selasa (2/9/2025) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Pelaku membawa pisau dapur mengendap-endap menghampiri korban yang duduk di atas kasur kamar kos. Lalu, pelaku dari arah belakang menghujam leher korban satu kali.

Tiara tak sempat melawan. Tusukan pisau telak mengenai leher bagian atas membuat korban tergeletak di lantai hingga meninggal dunia diduga kehabisan darah.

Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru