
Diduga Korban Pembunuhan, Wartawan di Medan Tewas di Kamar Mandi Kosnya
POSMETRO MEDAN, MEDAN Nico Saragih (38), wartawan salah satu media online di Kota Medan, ditemukan tak bernyawa di kamar mandi kosnya di
Peristiwa 7 jam laluPOSMETRO MEDAN, Medan - Kasus pengiriman mayat bayi melalui ojek online (ojol) yang menggemparkan warga Medan kini mulai terungkap. Polisi menyebut pelaku yang merupakan kakak beradik, R, 25 tahun dan NH, 21 tahun, ternyata telah menjalin hubungan asmara selama satu tahun terakhir.
Kanit Pidum Satreskrim Polrestabes Medan, Iptu Muhammad Hafizullah, mengatakan latar belakang keluarga turut menjadi faktor yang memengaruhi hubungan terlarang tersebut.
"R dan NH adalah anak pertama dan kedua dari tiga bersaudara. Sejak kecil NH diadopsi oleh orang lain dan dibawa ke Padangsidimpuan. Ia baru kembali ke rumah orang tuanya di Belawan saat berusia 19 tahun," ujar Hafizullah, Minggu (11/5/2025).
Baca Juga:
Diketahui, orang tua mereka telah bercerai. Situasi ini menyebabkan keduanya sering ditinggal berdua di rumah, yang diduga menjadi pemicu hubungan mereka berkembang ke arah asmara.
"Hubungan mereka sudah berjalan sekitar satu tahun. Mereka kerap tinggal berdua, dan kita tidak tahu persis bagaimana itu bisa terjadi," katanya.
Baca Juga:
Setelah menjalin hubungan, R dan NH memutuskan meninggalkan rumah. R diketahui bekerja di sebuah hotel, sementara NH tinggal di kos-kosan di kawasan Barak Tambunan, Sicanang, Belawan.
"R biasanya datang ke kos-kosan NH setiap dua atau tiga hari sekali," ucap Hafizullah.
Meski begitu, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan DNA untuk memastikan siapa ayah dari bayi laki-laki yang dikirim melalui jasa ojek online tersebut. Selain itu, hasil autopsi juga diperlukan guna mengetahui penyebab pasti kematian sang bayi.
"Masih kita tunggu hasil pemeriksaan DNA dan autopsi dalam beberapa hari ke depan untuk menetapkan pasal yang akan dikenakan kepada keduanya," ujarnya.
Sebelumnya, seorang dirver ojek online bernama Muhammad Yusuf Ansari, 35 tahun, menerima pesanan pengiriman paket Kamis (8/5/2025) pagi. Dalam aplikasi, pengirim tercatat atas nama "Rudi" dan penerima bernama "Putri" dengan alamat di Jalan Muchtar Basri, Medan Timur.
Namun, sesampainya di lokasi, penerima menolak paket. Setelah diperiksa, isi paket tersebut ternyata mayat bayi laki-laki, yang kemudian memicu kehebohan warga setempat.
Polisi bergerak cepat dan berhasil menangkap dua tersangka pengirim paket, Jumat (9/5/2025), yang ternyata adalah R dan NH, kakak beradik yang menjalin hubungan terlarang. (wan/bbs)
POSMETRO MEDAN, MEDAN Nico Saragih (38), wartawan salah satu media online di Kota Medan, ditemukan tak bernyawa di kamar mandi kosnya di
Peristiwa 7 jam laluPeristiwa memilukan dan menyayat hati terjadi di rumah kontrakan yang terletak di Kampung Cae, Desa Kiangroke, Kecamatan Banjaran.
Peristiwa 9 jam laluPOSMETRO MEDAN, MEDAN Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menegaskan peran pemuda sebagai garda terdepan dalam menjaga kondusifitas
Medan 10 jam laluPOSMETRO MEDAN, Medan Harian Posmetro Medan da Polda Sumatera Utara menggelar aksi sosial dengan membagikan paket bantuan kepada puluhan
Berita 10 jam laluPOSMETRO MEDAN, MEDAN Wujud kepedulian kepada masyarakat terus ditunjukkan oleh Satuan Brimob Polda Sumatera Utara melalui kegiatan sosi
Medan 10 jam laluBurung Peliharaan Istri Wakil Wali Kota Pematang Siantar Dicuri, Herlina Sampaikan Kekecewaan
Sumut 10 jam laluDirektorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap seorang pria berinisial IS (35), pemilik akun TikTok HS02775.
Nasional 10 jam laluPOSMETRO MEDAN, TEBING TINGGI Semangat kepedulian terus berkobar dari Batalyon B Satuan Brimob Polda Sumatera Utara. Lewat program Jum
Sumut 10 jam laluKapolres Asahan AKBP Revi Nurvelani bersilaturahmi dengan jajaran pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Asahan di Kantor MUI.
Sumut 10 jam laluKadisnaker Sumut Yuliana Siregar Perkenalkan Diri, Serikat Pekerja Harapkan Aksi Nyata.
Medan 11 jam lalu