
Warga Was-was Tiang Provider Wifi Keropos Nyaris Tumbang, Kabel Beserak
Warga Jalan Periuk, Kelurahan Sei Putih Tengah, Kecamatan Medan Petisah, mengeluhkan kondisi tiang provider atau WiFi yang sudah keropos.
Medan 3 menit laluPOSMETRO MEDAN,Jakarta -- Sepeda motor tidak lagi identik hanya dengan pengendara laki-laki. Kini, banyak wanita juga memilih motor sebagai kendaraan sehari-hari karena lebih praktis dan efisien. Tidak terkecuali wanita berhijab yang ingin tetap aktif dan mandiri di jalan raya.
Namun, perlu diingat bahwa hijab yang menjuntai berisiko tersangkut pada bagian motor, terutama rantai.
Kondisi ini bisa membahayakan pengendara maupun penumpang. Karena itu, penting untuk mengetahui cara berkendara yang aman agar perjalanan tetap nyaman dan bebas khawatir.
Sepeda motor matik dinilai lebih aman untuk wanita berhijab dibandingkan motor bebek. Alasannya, motor bebek menggunakan rantai terbuka yang berpotensi menjadi titik tersangkutnya kain hijab.
Sementara itu, motor matik tidak memiliki rantai terbuka dan umumnya dilengkapi pelindung di bagian bawah. Hal ini membuat risiko hijab masuk ke celah mesin lebih kecil.
Selain itu, motor matik juga lebih praktis digunakan karena hanya mengandalkan gas dan rem tanpa perlu memindahkan gigi.
Dilansir dari laman resmi Suzuki Indonesia, Minggu (20/9/2025), berikut beberapa tips yang bisa diterapkan agar perjalanan tetap aman dan nyaman:
1. Rapikan Hijab Sebelum Berkendara
Pastikan hijab tidak menjuntai. Lipat atau sematkan dengan benar agar tidak terurai ke bawah. Bila perlu, duduki bagian ujung hijab untuk keamanan tambahan.
2. Gunakan Motor dengan Cover Rantai
Jika harus menggunakan motor bebek, pastikan rantai dan gear sudah dilengkapi pelindung. Cover ini dapat mengurangi risiko kain hijab tersangkut saat motor melaju.
3. Periksa Spion Secara Berkala
Spion bukan hanya untuk memantau lalu lintas, tetapi juga bisa digunakan untuk mengecek posisi hijab. Jika terlihat terlepas atau terurai, segera rapikan kembali.
4. Batasi Kecepatan Berkendara
Disarankan untuk menjaga kecepatan maksimal sekitar 40 km/jam agar lebih mudah mengendalikan motor jika terjadi keadaan darurat.
5. Pastikan Posisi Tubuh Nyaman
Atur posisi tangan dan kaki agar leluasa dalam mengendalikan motor. Dengan posisi tubuh yang tepat, konsentrasi lebih terjaga dan motor lebih stabil saat dikendarai.
(wan/lip6)
Warga Jalan Periuk, Kelurahan Sei Putih Tengah, Kecamatan Medan Petisah, mengeluhkan kondisi tiang provider atau WiFi yang sudah keropos.
Medan 3 menit laluPOSMETRO MEDAN, Medan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut ( Kajatisu) Dr Harli Siregar,SH MH kembali mempertegas komitmennya bersinergi dan berko
Medan 9 jam laluPOSMETRO MEDAN Medan, Universitas Sumatera Utara (USU) berkolaborasi denganBadan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sumater
Medan 10 jam laluPOSMETRO MEDAN, Humbahas Pembangunan dan perbaikan jalan Onan GanjangPakkat membuat warga resah karena karena banyaknya debu beterbangan
Sumut 10 jam laluPOSMETRO MEDAN, Medan, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajati Sumut) Dr Harli Siregar SH M.Hum, meresmikan ruang press conference di
Medan 11 jam laluPOSMETRO MEDAN, Langkat Semangat kepedulian sosial kembali diwujudkan oleh Polres Langkat dalam program Jumat Berkah, Jumat (26/09/2025).Di
Sumut 11 jam laluPOSMETRO MEDAN, Medan Posisi pucuk pimpinan di Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan resmi terisi. Kapolri Jenderal Listyo Sig
Medan 12 jam laluPOSMETRO MEDAN, Langkat Semenjak delapan orang menjadi korban keganasan monyet liar, terakhir siswa SMP menjadi korban gigitan monyet liar
Sumut 12 jam laluPOSMETRO MEDAN, Medan Wajah Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas sontak memerah seperti menahan amarah, saat mengunjungi Kantor Kelur
Medan 14 jam laluPOSMETRO MEDAN, DAIRI Isu perombakan jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi kian santer terdengar menyusul pelaksanaa
Medan 15 jam lalu