
Diduga Korban Pembunuhan, Wartawan di Medan Tewas di Kamar Mandi Kosnya
POSMETRO MEDAN, MEDAN Nico Saragih (38), wartawan salah satu media online di Kota Medan, ditemukan tak bernyawa di kamar mandi kosnya di
Peristiwa 4 jam laluPOSMETRO MEDAN,Medan – Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah, Dr. KRT. H. Hardi Mulyono K. Surbakti, SE., M.AP, menyoroti perjalanan karier Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Provinsi Sumatera Utara, Topan Obaja Ginting, yang ditangkap KPK, kemarin malam.
Hardi Mulyono menilai karier Topan tidak lepas dari kepercayaan penuh Wali Kota Medan sekaligus Gubernur Sumatera Utara terpilih, Bobby Nasution.
Dalam keterangannya, Hardi menyebut bahwa sejak Topan diangkat sebagai Camat, Pj Sekda Kota Medan hingga menjabat sebagai Kadis PU Provinsi Sumatera Utara, kepercayaan Bobby Nasution menjadi faktor kunci dalam peningkatan karier tersebut.
Baca Juga:
"Melihat sejarah perjalanan karier Topan Ginting, sangat mustahil jika dikatakan bahwa peningkatan kariernya bukan karena kepercayaan penuh dari Bobby Nasution. Karena Bobby percaya dengan 'cara main' Topan, maka setelah terpilih sebagai Gubernur Sumut, ia merasa perlu menarik Topan dari Medan ke provinsi," ujar Hardi, Sabtu (29/6/2025).
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa dalam sistem kerja yang sarat loyalitas tersebut, Topan Ginting diyakini tidak bekerja semata-mata untuk kepentingan pribadi. Menurutnya, sebagai orang kepercayaan, Topan kemungkinan memiliki kewajiban-kewajiban tertentu terhadap atasannya.
Baca Juga:
"Sebagai 'anak main' tentu ada kewajiban-kewajiban kepada atasannya. Di sinilah perlunya keberanian KPK mengusutnya hingga tuntas kemana saja mengalir uang korupsi itu," kata Hardi.
"Di sinilah pentingnya keberanian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut hingga tuntas aliran dana korupsi. Masyarakat Sumut saat ini sangat menantikan langkah tegas KPK dalam membongkar siapa saja yang terlibat di balik kasus ini," lanjutnya.
Hardi juga mendesak agar KPK memeriksa sumber kekayaan Bobby Nasution secara terbuka. Ia menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk takut, sebab publik yakin Presiden Prabowo Subianto tidak akan melindungi siapapun yang terlibat, termasuk jika itu adalah menantu Presiden Joko Widodo.
"KPK tak perlu ragu untuk memeriksa kekayaan Bobby. Rakyat percaya bahwa Presiden Prabowo tidak akan melindungi siapapun yang terbukti bersalah, sekalipun Bobby masih menjadi bagian dari keluarga Presiden Jokowi," tegasnya.(Red/Kif)
POSMETRO MEDAN, MEDAN Nico Saragih (38), wartawan salah satu media online di Kota Medan, ditemukan tak bernyawa di kamar mandi kosnya di
Peristiwa 4 jam laluPeristiwa memilukan dan menyayat hati terjadi di rumah kontrakan yang terletak di Kampung Cae, Desa Kiangroke, Kecamatan Banjaran.
Peristiwa 6 jam laluPOSMETRO MEDAN, MEDAN Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menegaskan peran pemuda sebagai garda terdepan dalam menjaga kondusifitas
Medan 7 jam laluPOSMETRO MEDAN, Medan Harian Posmetro Medan da Polda Sumatera Utara menggelar aksi sosial dengan membagikan paket bantuan kepada puluhan
Berita 7 jam laluPOSMETRO MEDAN, MEDAN Wujud kepedulian kepada masyarakat terus ditunjukkan oleh Satuan Brimob Polda Sumatera Utara melalui kegiatan sosi
Medan 7 jam laluBurung Peliharaan Istri Wakil Wali Kota Pematang Siantar Dicuri, Herlina Sampaikan Kekecewaan
Sumut 7 jam laluDirektorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap seorang pria berinisial IS (35), pemilik akun TikTok HS02775.
Nasional 7 jam laluPOSMETRO MEDAN, TEBING TINGGI Semangat kepedulian terus berkobar dari Batalyon B Satuan Brimob Polda Sumatera Utara. Lewat program Jum
Sumut 7 jam laluKapolres Asahan AKBP Revi Nurvelani bersilaturahmi dengan jajaran pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Asahan di Kantor MUI.
Sumut 8 jam laluKadisnaker Sumut Yuliana Siregar Perkenalkan Diri, Serikat Pekerja Harapkan Aksi Nyata.
Medan 8 jam lalu