
Ada Gerhana Bulan Total Besok Malam, Ini Jadwal dan Cara Lihatnya
Fenomena Blood Moon terjadi ketika posisi Bulan, Bumi, dan Matahari berada tepat segaris, dengan Bumi berada di tengah.
Lifestyle 59 menit laluPOSMETRO MEDAN,MEDAN – Anggota Komisi X DPR RI, Sofyan Tan, menegaskan bahwa peran jurnalis sangat penting sebagai "benteng terakhir" untuk menjaga dan menghidupkan kembali warisan budaya Indonesia di tengah gempuran arus informasi instan dan budaya asing.
Menurutnya, media massa, khususnya redaksi, harus memberi ruang yang memadai untuk pemberitaan kebudayaan yang mendalam, bukan hanya liputan seremonial.
"Kalau kita cinta Indonesia, berarti harus ada berita tentang budaya Indonesia. Redaksi harus menyediakan ruang. Jangan hanya liputan acara, tapi kupas makna, filosofi, dan nilai di baliknya. Budaya itu harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri," kata Sofyan Tan saat menjadi keynote speaker dalam kegiatan Semarak Budaya bertema Budaya di Meja Redaksi: Meneguhkan Ruang Seni dan Tradisi dalam Pemberitaan di Serayu Coffe Space Medan, Sabtu (9/8/2025).
Baca Juga:
Acara ini merupakan bagian dari Bimbingan Teknis (Bimtek) Kebudayaan yang diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan bekerja sama dengan Sofyan Tan yang juga politisi PDI Perjuangan, serta berkolaborasi dengan Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sumut. Kegiatan tersebut dihadiri oleh mahasiswa, jurnalis, dan pegiat budaya.
Turut hadir narasumber Muhammad Ramadhan Batubara atau Muram Batu, mantan Pemred Rakyat Aceh dan Posmetro Medan, yang kini aktif menulis buku dan novel. Dalam paparannya, Sofyan Tan mengkritik budaya informasi instan yang berkembang di era media sosial, dimana masyarakat cenderung hanya membaca judul berita tanpa memperhatikan isi dan kedalaman informasi.
Baca Juga:
Menurutnya, situasi ini memengaruhi cara pandang masyarakat terhadap budaya. "Hari ini, kalau kita lihat, berita-berita buruk cepat sekali jadi headline, sementara berita baik sering tenggelam. Budaya instan ini kita sendiri yang memproduksinya," ujarnya.
Ia menambahkan, warisan budaya seharusnya tidak sekadar dijadikan pajangan atau hiburan, tetapi dipahami maknanya. Sofyan mencontohkan tarian tradisional Melayu Selampang 12, yang mengandung filosofi kesabaran dan tata krama dalam membina hubungan.
Menurutnya, nilai-nilai tersebut relevan dengan kehidupan modern, termasuk dalam membangun ketahanan keluarga.
Selain itu, Sofyan menyoroti fenomena di mana sebagian masyarakat lebih bangga mengadopsi budaya luar ketimbang melestarikan budaya sendiri.
Ia mengingatkan, 70 persen wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia justru tertarik pada kebudayaan, bukan gedung pencakar langit atau kemajuan infrastruktur."Kekayaan budaya kita adalah daya tarik utama. Kalau kita sendiri tidak menulis, mempromosikan, dan menjaga, lama-lama bisa hilang," katanya.
Fenomena Blood Moon terjadi ketika posisi Bulan, Bumi, dan Matahari berada tepat segaris, dengan Bumi berada di tengah.
Lifestyle 59 menit laluSeperti hari ini harga ikan masih cukup tinggi di Pasar Pagi Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara, Sabtu (6/9/2026)
Bisnis satu jam laluJadi, biar gak bingung, ini dia 5 rekomendasi film terbaru yang tayang di bioskop minggu ini!
Lifestyle satu jam laluKabar yang beredar di kalangan wartawan menyebutkan, posisi strategis tersebut sudah &ldquodikondisikan&rdquo untuk Iswar.
Sumut 2 jam laluUsai Dipangkas, Besaran Gaji yang Diperoleh Angota DPR RI Rp65,6 juta per bulan.
Politik 6 jam laluKehadiran Pelaksana Tugas (Plt) Camat Medan Johor, Gunawan Perangin Angin, S.T., M.M., membawa semangat baru bagi pelaku UMKM.
Medan 6 jam laluNasib memprihatinkan dialami seorang guru honorer bernama Masriani (58), warga Desa Bandar Labuhan, Dusun III, Jalan Bandar Labuhan Bawah.
Sumut 7 jam laluTimnas Indonesia meraih kemenangan telak 60 atas China Taipei dalam laga pemanasan jelang ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Berita 7 jam laluKomunitas Sedekah Jum&rsquoat (KSJ) menggelar silaturahmi edisi ke318, Jumat, 5 September 2025, di kediaman aktivis senior Ratna Sarumpaet.
Sumut 8 jam laluPOSMETRO MEDAN, MEDAN Nico Saragih (38), wartawan salah satu media online di Kota Medan, ditemukan tak bernyawa di kamar mandi kosnya di
Peristiwa 16 jam lalu