keterampilan menolak ajakan, dan pendekatan service learning ke dalam materi ajar agar mahasiswa memperoleh pemahaman teoretis sekaligus pengalaman aplikatif di lapangan.
Pilar layanan dan kesejahteraan mahasiswa menghadirkan akses konseling dan rujukan rahasia yang ditopang jejaring peer educator, sehingga mahasiswa memperoleh dukungan sebaya dan jalur bantuan yang jelas. Melalui riset dan data analytics, kampus membangun sistem peringatan dini (early warning), melakukan evaluasi program berbasis bukti, dan mendorong publikasi ilmiah agar praktik baik dapat direplikasi. Pilar kebijakan
dan tata kelola memastikan konsistensi melalui SOP komunikasi, penggunaan person-first language, dan code of conduct yang anti-stigma. Terakhir, pilar pengabdian dan ekosistem
sosial memperkuat kolaborasi kampus dengan desa/kelurahan, rumah ibadah, sekolah, dan IPWL, membangun lingkungan yang ramah pemulihan sekaligus memperluas jangkauan edukasi.
Kegiatan PkM ini diselenggarakan pada 26 September 2025 di Aula Nusantara
Kesbangpol Provinsi Sumatera Utara, dalam kolaborasi USU dan Kesbangpol Sumut. Dipimpin oleh Dr. Muhammad Arifin Nasution, S.Sos., M.SP sebagai Ketua Tim PkM (Wakil Rektor II USU) dengan anggota Nana Dyki Dirbawanto, S.E., M.A.B dan Dr. Maulana Andinata Dalimunthe, M.A.
kegiatan ini menghadirkan perwakilan IPWL LRPPN, Bantara, dan Titian Harapan, serta unsur akademisi, pemerintah daerah, dan komunitas.
Tags
beritaTerkait
komentar