Menanggapi itu, Kajatisu Harli Siregar juga mengapresiasi PWI Sumut yang terus mengikuti perkembangan penegakan hukum di Sumut
Harli Siregar mengakui sebagai putra daerah yang menjabat sebagai Kajati membawa 2 hal ke Sumut untuk mendukung pembangunan di daerah ini
" Saya seorang penegak hukum tidak bisa memberi uang, tetapi kami menjaga dan mengawasi agar proses pembangunan itu bisa berjalan sebagaimana mestinya," ujarnya
Menurut dia, untuk mendukung proses pembangunan tersebut, dua hal dari pimpinan yang dibawa ke Sumut yakni aparatur Jaksa jangan cawe cewe dengan proyek dan jangan main-main dengan Dana Desa
Dijelaskannya, aspek pengadaan jasa dan pelayanan publik terus tercederai oleh kongkalikong antara Aparat Penegak Hukum( APH) dengan oknum Pemerintah Daerah( Pemda)
Menurutnya, kalau kita mau melakukan tindakan tegas terhadap pelaku korupsi, harus dimulai dari APH
Harli mendapat informasi seolah-olah APH terkesan sebagai momok dalam pembangunan di Sumut
Karena itu, kata Harli aparat kejaksaan harus melepaskan diri dari isu-isu negatif agar kejaksaan tidak dijadikan 'tumbal ' oleh oknum-oknum yang menuduh jaksa bermain proyek.
Menurut dia, untuk memberantas korupsi tersebut aparat kejaksaan harus bersih dari cawe- cawe tersebut
Karenanya, tugas Kajatisu saat ini harus meyakinkan publik bahwa Jaksa sekarang mau menegakkan hukum secara benar.
Tags
beritaTerkait
komentar