
Eks Penyidik KPK Blak-blakan Soal Potensi Gubsu Bobby Diperiksa KPK, Pentolan NU: Jangan Berharap Banyak!
Kader PKB, Umar Hasibuan mengungkap fakta menarik terkait kasus dugaan suap perbaikan jalan di Sumatera Utara (Sumut).
Politik 3 jam laluPOSMETRO MEDAN, Medan –Sejumlah mahasiswi Universitas Darma Agung (UDA) diduga mengalami penyekapan di kamar asrama oleh pihak yang mengaku sebagai pengurus Yayasan Perguruan Darma Agung (YPDA).
Peristiwa ini terjadi di kompleks yayasan yang terletak di Jalan Dr. TD Pardede No. 21, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan.
Insiden tersebut diduga berkaitan dengan konflik internal yang tengah melanda yayasan, khususnya menyusul kebijakan baru terkait pungutan biaya asrama.
Baca Juga:
Salah satu pihak yang mengklaim sebagai ahli waris yayasan menunjuk Livi Sembiring sebagai pengelola atau ibu asrama.
Kebijakan baru itu menuai polemik setelah Livi Sembiring mulai memberlakukan pungutan sebesar Rp250 ribu per orang kepada para penghuni asrama.
Baca Juga:
Padahal, sebelumnya kamar asrama diberikan secara gratis, mengingat mayoritas mahasiswi berasal dari luar kota dan memiliki keterbatasan ekonomi.
Situasi memanas ketika para mahasiswi menolak pungutan tersebut. Beberapa di antara mereka mengaku mendapat intimidasi hingga mengalami tindakan penyekapan oleh orang-orang yang disebut sebagai suruhan yayasan.
"Teman saya, mahasiswi semester enam, disekap selama tiga jam. Ia sempat meminta bantuan kepada saya," ujar Leni, mahasiswi Fakultas Pertanian UDA, saat ditemui wartawan pada Selasa (6/5) malam.
Menurut Leni, aksi penyekapan dilakukan oleh sejumlah pria yang mengaku mendapat perintah dari Livi Sembiring.
Mereka mendatangi asrama secara tiba-tiba, lalu mengunci kamar dari luar. Bahkan, salah satu pintu kamar mandi sempat didobrak saat ada mahasiswi di dalamnya.
“Sore itu, banyak pria datang dan mengunci kami dari luar. Mereka juga menggedor pintu kamar mandi tempat teman saya berada,” ungkap Leni.
Leni menambahkan, insiden intimidasi serupa pernah terjadi pada bulan sebelumnya. Saat itu, beberapa mahasiswi sempat dipaksa membayar pungutan sebesar Rp167 ribu karena merasa takut.
Namun, pungutan tersebut kemudian digratiskan dengan dalih mempertimbangkan kondisi ekonomi mahasiswa.
"Kami berharap situasi kembali kondusif seperti dulu. Kami hanya ingin belajar dengan tenang tanpa gangguan atau rasa takut," kata Leni, menyuarakan harapan para penghuni asrama.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Universitas Darma Agung maupun Yayasan Perguruan Darma Agung terkait dugaan penyekapan dan intimidasi terhadap mahasiswi tersebut.(Dam)
Kader PKB, Umar Hasibuan mengungkap fakta menarik terkait kasus dugaan suap perbaikan jalan di Sumatera Utara (Sumut).
Politik 3 jam laluFOTOWakil Gubernur (Wagub) Sumut Surya menghadiri rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut.
Medan 3 jam laluPolda Sumatera Utara mengungkap sebuah pabrik rumahan pembuat liquid vape ilegal yang mengandung narkotika golongan I.
Medan 5 jam laluKasat Lantas Polrestabes Medan AKBP I Made Parwita membeber peristiwa mobil Daihatsu Sigra dirusak warga di depan toko ponsel PS Store.
Medan 16 jam laluKeluhan pegawai Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Provinsi Sumatera Utara semakin mengemuka. Selain sering terlambat, besaran gaji kecil.
Medan 16 jam laluPosmetro Medan, Medan Keluarga besar Satgas Dewan Pimpinan Daerah( DPD) Ikatan Pemuda Karya( IPK) Sumut, menyampaikan ucapan selamat Har
Medan 17 jam laluBupati Langkat H. Syah Afandin, SH, melalui Sekretaris Daerah Langkat Amril, S.Sos, M.AP, menghadiri kegiatan "Bhayangkara Sport Day".
Sumut 19 jam laluHasil ini tentu sangat baik untuk Marquez. Rider Ducati Lenovo Team itu padahal memulai start dari posisi keempat atau di baris kedua.
Sport 19 jam laluTim dari Polres Binjai bersama tim gabungan dari POM TNI AD, BNN, dan Satpol PP Binjai menggelar razia ke tempat hiburan malam
Sumut 20 jam laluBobby malah menjelaskan, bukan hanya Topan yang dibawa dari Pemko ke Pemprov Sumut.
Sumut 20 jam lalu