Kasus Video Syur, Selebgram Lisa Mariana Dijemput Paksa, Tapi Tak Ditahan
Meski Dijemput Paksa, Lisa Mariana Tetap Tidak Ditahan
Inter-Nasional 8 menit lalu
POSMETRO MEDAN, Medan-
Tokoh masyarakat Sumatera Utara, Drs. Safwan Khayat, MM, angkat bicara terkait berbagai persoalan yang muncul dalam proses penanganan dan penyaluran bantuan pascabanjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara. Ia menyoroti masih adanya sejumlah kendala di lapangan yang membuat bantuan tidak tersalurkan dengan maksimal kepada warga terdampak.
Safwan menilai, beberapa daerah yang terdampak banjir justru mengalami hambatan tambahan akibat maraknya dugaan pungutan liar (pungli) dan aksi premanisme di jalur-jalur distribusi bantuan. Menurutnya, kondisi ini sangat merugikan masyarakat yang sedang berada dalam situasi darurat.
"Banyak laporan dari warga bahwa ada titik-titik tertentu yang meminta sejumlah uang untuk bisa melintas. Ini tidak boleh terjadi, apalagi di tengah bencana. Bantuan harus sampai ke masyarakat tanpa hambatan," tegas Safwan saat ditemui dikediamannya, Kamis ( 4/12/2025).
Ia juga mempertanyakan kurangnya pengawalan aparat di beberapa lokasi rawan yang sebelumnya sempat viral karena adanya aksi penghadangan dan percobaan penjarahan bantuan.
"Seharusnya ada pengawalan ketat di jalur distribusi, terutama di daerah-daerah yang sudah diketahui rawan. Jangan sampai kejadian penjarahan terulang. Masyarakat sedang susah, jangan ditambah dengan tindakan-tindakan yang merugikan," ujarnya.
Untuk itu, Safwan Khayat meminta Kapolda Sumatera Utara agar turun langsung memantau dan mengendalikan situasi di titik-titik rawan tersebut. Ia berharap aparat dapat bergerak cepat, melakukan pengamanan, serta memastikan bahwa seluruh bantuan pemerintah maupun masyarakat dapat sampai ke lokasi tujuan tanpa hambatan.
"Penanganan bencana ini bukan hanya soal logistik, tapi juga soal keamanan. Kita berharap Kapolda Sumut dapat memberikan atensi serius agar distribusi bantuan benar-benar aman dan lancar," tambahnya.
Safwan juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi, serta bekerja sama menjaga situasi kondusif di tengah proses pemulihan pascabanjir.
Dengan meningkatnya perhatian tokoh masyarakat dan dorongan agar aparat menindak tegas oknum-oknum yang mempersulit warga, diharapkan penyaluran bantuan ke wilayah terdampak banjir di Sumatera Utara dapat berjalan lebih baik dalam beberapa hari ke depan.(Rez)
Meski Dijemput Paksa, Lisa Mariana Tetap Tidak Ditahan
Inter-Nasional 8 menit lalu
Tenaga medis telah disiagakan di berbagai posko dan titik pengungsian untuk memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat terdampak.
Medan 21 menit lalu
Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) menjadi momok bagi warga Kabupaten Asahan, khususnya di Kota Kisaran.
Sumut 29 menit lalu
Drawing Piala Dunia 2026 sudah digelar. Pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni, merespons begini soal lawanlawannya.
Sport 38 menit lalu
Undian Piala Dunia 2026 sudah digelar. Beberapa grup neraka tersaji, seperti Prancis dan Brasil yang dihantui kuda hitam.
Sport 50 menit lalu
PT Djarum DSO Medan Timur menyalurkan 370 paket bantuan kemanusiaan kepada warga yang terkena dampak banjir.
Sumut satu jam lalu
POSMETRO MEDAN,Batang Toru Di tengah kondisi wilayah Tabagsel yang masih diliputi lumpur, genangan air, dan akses yang sulit akibat banj
Sumut 2 jam lalu
POSMETRO MEDAN,LANGKAT Bencana banjir yang merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Langkat bukan hanya memutus akses distribusi logistik,
Sumut 2 jam lalu
POSMETRO MEDAN,TAPSEL Upaya kemanusiaan Sat Brimob Polda Sumut terus menyentuh warga terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Kecam
Sumut 2 jam lalu
POSMETRO MEDAN,LANGKAT Sentuhan cepat pemerintah dalam menangani dampak banjir di Kabupaten Langkat kembali diwujudkan melalui pendistrib
Sumut 2 jam lalu