
Usai Dipangkas, Gaji yang Diperoleh Anggota DPR RI Rp65,6 Juta per Bulan
Usai Dipangkas, Besaran Gaji yang Diperoleh Angota DPR RI Rp65,6 juta per bulan.
Politik 4 jam laluPOSMETRO MEDAN, Medan - Sebagaimana lazimnya setiap wisuda, Prof Dr. Syawal Gultom, M.Pd selalu menyampaikan orasi ilmiahnya. Pada wisuda periode Mai 2025 atau Rabu dan Kamis (21-22/5-2025) Prof Syawal berorasi dengan tajuk perubahan zaman, disrupsi teknologi dan tantangan masa depan lulusan perguruan tinggi.
Dengan gaya tutur yang lugas namun penuh makna, Prof. Syawal yang juga Ketua Senat Universitas Negeri Medan ini mengajak para lulusan untuk tidak berhenti belajar setelah menerima ijazah. “Wisuda hari ini bukanlah akhir dari belajar, melainkan awal dari proses pembelajaran yang sesungguhnya,” tegasnya.
Prof. Syawal memetakan tiga jalur utama yang mungkin dipilih lulusan yaitu: menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), bekerja di dunia industri dan perusahaan, atau merintis usaha sendiri. Ketiganya mulia, katanya, namun apapun pilihannya, semua membutuhkan kesiapan menghadapi dunia kerja yang semakin terdampak oleh otomasi dan kecerdasan buatan (AI).
Baca Juga:
Merujuk laporan World Economic Forum, Prof. Syawal menyampaikan bahwa 85 juta pekerjaan di dunia, termasuk Indonesia, terancam digantikan oleh otomasi.
Di beberapa negara seperti Tiongkok, Thailand, hingga Malaysia, perpindahan pekerjaan ke sistem otomatis bahkan telah menyentuh angka 70% lebih. Maka, lulusan tak boleh hanya mengandalkan ijazah, tapi juga harus membekali diri dengan keterampilan digital dan karakter pembelajar sepanjang hayat, ucap Tokoh Pendidikan Nasional ini.
Baca Juga:
“Apapun latar belakang pendidikan anda, bahasa, sosial, teknik, ekonomi itu semua bisa relevan di era AI, asalkan anda mau belajar,” ujarnya. Prof. Syawal menyebutkan empat sektor unggulan yang paling potensial ke depan, seperti teknologi informasi, e-commerce, energi terbarukan, dan ekonomi kreatif.
Lebih jauh, Prof. Syawal merinci 20 jenis pekerjaan masa depan yang menuntut kompetensi digital dan strategi personal yang kuat, mulai dari data analyst, AI specialist, hingga digital marketing dan cybersecurity. Namun, menurut Prof. Syawal, memiliki keterampilan saja tidak cukup. Strategi adalah kunci membedakan lulusan biasa dan lulusan yang berhasil.
Strategi itu mencakup membangun jejaring, beradaptasi dengan perkembangan teknologi, mengembangkan daya juang, dan memperluas cakrawala pengetahuan lintas disiplin. Prof. Syawal menekankan pentingnya diversifikasi kompetensi, bahkan bagi lulusan dari bidang non-teknis seperti bahasa dan pendidikan.
Dalam orasinya, Prof. Syawal juga memberikan inspirasi dari tokoh-tokoh dunia seperti Michael Faraday, Thomas Alva Edison, pendiri WhatsApp Jan Koum, dan pendiri Tokopedia William Tanuwijaya anak Siantar. Keempat tokoh ini menempuh jalan berbeda, namun memiliki kesamaan utama yakni semangat belajar tanpa henti dan tidak mudah menyerah.
Mengutip filsuf klasik, Prof. Syawal menutup orasinya dengan kalimat penuh makna:
“A lifelong learner is a lifelong winner.” Itulah pesan kuat bagi para wisudawan UNIMED supaya belajarlah terus, karena hanya dengan belajar, kalian akan menang menghadapi perubahan zaman, tutupnya.(rel/mak)
Usai Dipangkas, Besaran Gaji yang Diperoleh Angota DPR RI Rp65,6 juta per bulan.
Politik 4 jam laluKehadiran Pelaksana Tugas (Plt) Camat Medan Johor, Gunawan Perangin Angin, S.T., M.M., membawa semangat baru bagi pelaku UMKM.
Medan 4 jam laluNasib memprihatinkan dialami seorang guru honorer bernama Masriani (58), warga Desa Bandar Labuhan, Dusun III, Jalan Bandar Labuhan Bawah.
Sumut 4 jam laluTimnas Indonesia meraih kemenangan telak 60 atas China Taipei dalam laga pemanasan jelang ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Berita 5 jam laluKomunitas Sedekah Jum&rsquoat (KSJ) menggelar silaturahmi edisi ke318, Jumat, 5 September 2025, di kediaman aktivis senior Ratna Sarumpaet.
Sumut 5 jam laluPOSMETRO MEDAN, MEDAN Nico Saragih (38), wartawan salah satu media online di Kota Medan, ditemukan tak bernyawa di kamar mandi kosnya di
Peristiwa 14 jam laluPeristiwa memilukan dan menyayat hati terjadi di rumah kontrakan yang terletak di Kampung Cae, Desa Kiangroke, Kecamatan Banjaran.
Peristiwa 16 jam laluPOSMETRO MEDAN, MEDAN Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menegaskan peran pemuda sebagai garda terdepan dalam menjaga kondusifitas
Medan 16 jam laluPOSMETRO MEDAN, Medan Harian Posmetro Medan da Polda Sumatera Utara menggelar aksi sosial dengan membagikan paket bantuan kepada puluhan
Berita 17 jam laluPOSMETRO MEDAN, MEDAN Wujud kepedulian kepada masyarakat terus ditunjukkan oleh Satuan Brimob Polda Sumatera Utara melalui kegiatan sosi
Medan 17 jam lalu