
Plt Camat Medan Johor Gunawan Perangin Angin Pimpin Aksi Intervensi Anak Stunting
POSMETRO MEDAN, MEDAN Plt. Camat Medan Johor, Gunawan Perangin Angin, S.T., MM, melaksanakan kegiatan intervensi penanganan anak stunting
Medan 6 menit laluPOSMETRO MEDAN, Medan -- Kementerian Pertanian (Kementan) dan Satgas Pangan menemukan 212 merek beras premium yang tidak sesuai ketentuan baik kualitas beras, volume, maupun harga eceran tertinggi (HET). Temuan tersebut dari berbagai merek. Praktik oplosan beras itu berpotensi merugikan negara hingga Rp 100 triliun. Selain masyarakat juga menderita dampaknya.
Masyarakat harus jeli saat membeli beras agar tidak sampai mendapatkan beras palsu atau oplosan. Lalu, bagaimana caranya membedakan beras oplosan dan asli?
Pakar teknologi industri pertanian dari IPB University Prof Tajuddin Bantacut mengatakan ciri-ciri beras oplosan bisa dikenali secara kasat mata. Menurutnya, beras oplosan dapat terlihat dari warna yang tidak seragam, butiran yang berbeda ukuran, dan tekstur nasi yang lembek setelah dimasak.
Baca Juga:
"Jika menemukan nasi yang berbeda dari biasanya seperti warna, bau (aroma), tekstur dan butiran maka dapat dicurigai sebagai beras yang telah dioplos dalam arti terdapat kerusakan mutu atau keberadaan benda asing," katanya dikutip dari laman resmi IPB University, Sabtu (12/7/2025).
Dalam beberapa kasus, lanjut dia, beras oplosan juga dicampur dengan bahan tambahan benda asing termasuk zat pewarna atau pengawet berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Baca Juga:
Tajuddin mengimbau masyarakat mewaspadai beras yang terlihat tidak biasa, berwarna aneh, atau berbau. "Hindari membeli beras tanpa label atau dari sumber yang tidak jelas. Cuci beras sebelum dimasak dan waspadai bila ada benda asing yang mengambang," ujarnya.
Tajuddin mengungkapkan ada tiga jenis beras oplosan. Pertama, beras yang dicampur dengan bahan lain seperti jagung.
Kedua, beras campuran beberapa jenis beras untuk memperbaiki rasa dan tekstur.
Ketiga, beras yang dicampur dengan bahan tidak lazim atau sudah rusak, kemudian dikilapkan atau dipoles ulang agar tampak bagus kembali, padahal mutunya sudah menurun.
Ciri-ciri Beras Asli dan Oplosan
POSMETRO MEDAN, MEDAN Plt. Camat Medan Johor, Gunawan Perangin Angin, S.T., MM, melaksanakan kegiatan intervensi penanganan anak stunting
Medan 6 menit laluPOSMETRO MEDAN, MEDAN Misteri menyelimuti kematian Nicolas Saragih (33), seorang jurnalis media online di Medan, yang ditemukan tewas deng
Peristiwa 36 menit laluPOSMETRO MEDAN, LANGKAT Keluarga besar Polres Langkat melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H / 2025 M di Masjid Darusalam
Sumut satu jam laluPOSMETRO MEDAN, MUARA BUNGO Lapas Kelas II B, Muara Bungo, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Kantor Wilayah Jambi, memperkuat Pembi
Peristiwa 2 jam laluSeorang guru di SMP swasta, Masriani, akhirnya angkat bicara terkait video dirinya yang sempat viral di media sosial.
Sumut 4 jam laluWali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas membuka Kejuaraan Tarung Derajat Piala Wali Kota Medan seSumatera Utara Tahun 2025.
Medan 4 jam laluUji coba terakhir PSMS Medan sebelum mengarungi kompetisi Liga 2 berjalan dramatis. Bertanding melawan PS Kwarta Sabtu (6/9/2025).
Sport 5 jam laluKeributan terjadi di kawasan Jalan Timor, tepatnya di depan Indomaret dekat Mall Center Point Medan, Sabtu sore (6/9).
Peristiwa 5 jam laluPOSMETRO MEDAN, MEDAN Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan mewisuda 2.329 lulusan, di Gelanggang Mahasiswa H Arsyad Th
Medan 9 jam laluFenomena Blood Moon terjadi ketika posisi Bulan, Bumi, dan Matahari berada tepat segaris, dengan Bumi berada di tengah.
Lifestyle 11 jam lalu