Jumat, 18 Juli 2025

Apa Itu Sekolah Rakyat yang Mulai Berjalan Hari Ini?

Administrator - Senin, 14 Juli 2025 14:22 WIB
Apa Itu Sekolah Rakyat yang Mulai Berjalan Hari Ini?
Istimewa
Petugas sedang menyiapkan ruangan kelas untuk sekolah rakyat.

POSMETRO MEDAN,Jakarta -- Pemerintah mulai melaksanakan program Sekolah Rakyat di tahun ajaran baru 2025-2026, pada Senin (14/7/2025) hari ini. Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto.

Dalam keterangan di laman sekolahrakyat.kemensos.go.id, Sekolah Rakyat merupakan program pemerintah yang bertujuan memutus rantai kemiskinan lewat pendidikan. Program ini ditujukan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Sekolah Rakyat merupakan sekolah dengan model asrama atau boarding school yang menyediakan pendidikan 100 persen gratis untuk jenjang SD, SMP dan SMA.

Baca Juga:

Rencananya akan ada 200 Sekolah Rakyat yang menjadi fokus utama dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan bagi masyarakat kurang mampu. Dari 200 sekolah tersebut, sebanyak 100 Sekolah Rakyat akan dibangun dengan dana APBN dan didukung penuh oleh Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU).

Sedangkan 100 sekolah lainnya dibangun melalui dukungan swasta, serta kolaborasi dengan Kementerian Sekretariat Negara (Mensesneg) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (KemenBUMN).

Salah satu hal yang membedakan Sekolah Rakyat dengan sekolah konvensional adalah pendekatan pembelajaran yang fleksibel dan personal (individual approach).

Sekolah ini menerapkan sistem multi-entry dan multi-exit, yang artinya siswa dapat masuk kapan saja tanpa harus menunggu tahun ajaran baru dan menyelesaikan pendidikannya sesuai capaian belajar sendiri.

Meski begitu, ijazah Sekolah Rakyat setara dengan sekolah umum karena pada dasarnya masih menggunakan Kurikulum Nasional.

Sebanyak 100 titik lokasi Sekolah Rakyat direncanakan beroperasi pada tahun 2025. Rinciannya 63 lokasi akan mulai matrikulasi pada hari ini dan 37 lainnya menyusul pada akhir bulan.

Pulau Jawa akan menjadi wilayah terbanyak Sekolah Rakyat sebanyak 48 lokasi, disusul Sumatra 22 lokasi, Sulawesi 15 lokasi, Bali-Nusa Tenggara, Kalimantan dan Maluku masing-masing 4 lokasi serta Papua 3 lokasi. Total kapasitas peserta didik pada tahap pertama ini mencapai 9.755 siswa.

Program Sekolah Rakyat ini diharapkan dapat menjadi solusi pendidikan berkualitas yang terjangkau dan inklusif, serta mendukung pemerataan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Sekolah Rakyat di Sumut

Rencananya ada empat Sekolah Rakyat (SR) yang akan dioperasikan mulai tahun ini di Sumatera Utara (Sumut). Yaitu satu sokolah di gedung milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, dua sekolah di gedung milik Kementerian Sosial di Deliserdang, satu lagi di gedung Kampus V UIN Sumut Tebingtinggi.

Gubernur Sumut Bobby Nasution mengatakan Pemprov Sumut dan pemerintah kabupaten/kota di Sumut, berkomitmen mendukung program Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto tersebut.

"Tentunya kami Pemda di Sumut, akan terus membantu mengatasi kemiskinan sebagaimana cita-cita Pak Presiden, agar masyarakat miskin bisa senyum dan senang, agar anak mereka dapat pendidikan yang baik dan layak," kata Bobby Nasution usai mendampingi Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengadakan Dialog Pilar Sosial di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Jumat (11/4/2025).

Sebagai informasi, program sekolah rakyat merupakan sekolah yang diperuntukkan masyarakat miskin dan miskin ekstrem agar mendapat pendidikan yang berkualitas. Sekolah rakyat akan menyediakan fasilitas yang baik bagi siswanya. Siswa juga akan tinggal di asrama selama menempuh pendidikan.

Di Sumut, yang awalnya disebutkan sudah ada 21 usulan dari kabupaten/kota, hingga Jumat (11/4), sudah bertambah menjadi 22 daerah yang mengusulkan Sekolah Rakyat di daerahnya. Bobby berharap, Sekolah Rakyat ini dapat memutus mata rantai kemiskinan rakyat di Sumut, anak-anak yang tidak mampu bisa merasakan Pendidikan dan meraih apa yang menjadi cita-citanya.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengharapkan Sekolah Rakyat di Sumut bisa menerima murid baru pada pertengahan tahun 2025 ini. Saat ini pihaknya sedang mensimulasikan berapa kebutuhan anggaran. Saifullah mengatakan kurang lebih akan ada 50 Sekolah Rakyat yang akan dibuka pada tahun ini di Indonesia.

(wan/cnn)

Editor
: Indrawan
Tags
beritaTerkait
Tinjau Sekolah Rakyat Kota Medan, Rico Waas Ingatkan Siswa Rajin Belajar Untuk Menggapai Cita-Cita
Sekolah Rakyat Mulai Serentak 14 Juli, Pemprov Sumut Siapkan 4 Lokasi di Kab/Kota
komentar
beritaTerbaru