Sabtu, 06 September 2025

Dirut PLN Melawan! Desakan Pencopotan Dibalas 'Gergaji' Pejabat Manajemen Atas

Administrator - Selasa, 05 Agustus 2025 20:03 WIB
Dirut PLN Melawan! Desakan Pencopotan Dibalas 'Gergaji' Pejabat Manajemen Atas
IST
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.

"Sudah waktunya PLN dibongkar, bukan hanya soal struktur keuangannya, tapi juga moral dan integritas pimpinannya. Kita ingin BUMN itu bekerja dengan akhlak, bukan akal-akalan," tegas dia.

Mufti menilai, PLN selama ini, berlindung di balik narasi 'penugasan' dan 'subsidi'. Namun, kemewahan yang didapatkan dari negara justru tak setimpal dengan hasilnya.

Baca Juga:

"Rakyat masih mengeluh soal listrik padam, kualitas layanan rendah, dan harga listrik diam diam terus naik. Kita lelah melihat perusahaan seperti PLN yang punya segala fasilitas negara, tapi gagal menjalankan amanah publik," jelasnya.

Sedangkan Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi mengungkapkan, total utang PLN pada 2024 mencapai Rp711,2 triliun. Sementara pada 2023, utang PLN sebesar Rp655 triliun. Terjadi kenaikan utang Rp56,2 triliun dalam setahun. Atau setara Rp4,7 triliun per bulan.

Baca Juga:

"Kenaikan utang PN setara Rp4,7 triliun per bulan. Kalau dibagi 30 hari, utangnya bertambah sekitar Rp156.7 miliar per hari," papar Uchok kepada Inilah.com, Jakarta, Selasa (29/7/2025).

Diterangkan Uchok, total utang PLN mencakup utang jangka pendek dan jangka panjang. Pada 2023, utang jangka pendek PLN mencapai Rp143,1 triliun. Setahun kemudian, naik Rp28.8 triliun, menjadi Rp172 triliun.

Sedangkan utang jangka panjang PLN naik dari Rp511,8 triliun pada 2023, menjadi Rp539,1 triliun pada 2024. "Kenaikan utang jangka panjang sebesar Rp27,3 triliun," jelas Uchok.

Itu baru masalah utang yang terus mengembung. Soal laba pun dipertanyakan Uchok. Bagaimana mungkin, PLN yang memonopoli pasar kelistrikan di Indonesia, labanya anjlok pada 2024.

"Laba PLN pada 2023 sebesar Rp22 triliun, tapi tahun 2024 turun drastis menjadi Rp17,7 triliun. Penurunannya mencapai Rp4,3 triliun," ungkap Uchok.

Anjloknya laba PLN ini, menurut Uchok, berbanding terbalik dengan nasib rakyat Indonesia selaku konsumen listrik. Sehari saja rakyat lalai membayar listrik yang deadlinenya per tanggal 20, dikenakan denda.

Editor
: Administrator
Tags
beritaTerkait
Rumah Menkeu Sri Mulyani di Bintaro Dijarah Massa Dua Kali
Deretan Rumah Pejabat Digeruduk dan Dijarah Massa, Dari Ahmad Sahroni hingga Sri Mulyani
Selamatkan PLN, Prabowo Siapkan Dirut Baru Pengganti Darmawan Prasodjo?
Hendra Siregar Nakhodai PUPR Sumut, Bobby Tekankan Eksekusi Program Prioritas dan Antikorupsi
Wali Kota Medan Rico Waas Lantik 9 Pejabat Eselon II
Gagahnya Dirut Tirtanadi Ardian Surbakti Berpakaian Adat Karo di Upacara HUT RI
komentar
beritaTerbaru