Selasa, 01 Juli 2025

Sopir Taksi Online Tewas Dibunuh, Mayat Digonikan Dibuang ke Gebang

Faliruddin Lubis - Jumat, 11 April 2025 03:36 WIB
Sopir Taksi Online Tewas Dibunuh, Mayat Digonikan Dibuang ke Gebang
Warga Dusun Kelantan Luar, Desa Pasar Rawa, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat di dalam karung plastik yang mengapung di sungai, Rabu malam (9/4/2025).(Trg)

POSMETRO MEDAN, Medan - Seorang sopir taksi online bernama Michael Federick Pakpahan (25) yang dilaporkan hilang sejak Minggu (6/4/2025) akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.





Korban ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di sebuah kolam di Desa Pasar Rawa, Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat, Rabu (9/4/2025) malam kemarin.





Tubuh korban berada di dalam goni yang berisi batu pemberat. Pelaku diduga sengaja menenggelamkan korban untuk menghilangkan jejak.

Baca Juga:




Polrestabes Medan bersama dengan Polsek Gebang kemudian turun ke lokasi untuk mengevakuasi mayat korban dan membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk autopsi.





Korban diketahui menghilang pada Minggu 6 April 2025 kemarin sekitar pukul 02.00 WIB. Ponsel korban tak bisa dihubungi.

Baca Juga:




Pihak keluarga melakukan pencarian dengan menyebarkan kabar hilangnya Michael Fedrick Pakpahan ke media sosial.





Disebutkan bahwa sebelum kejadian korban yang merupakan sopir taksi online, meninggalkan rumah dengan mengendarai satu unit mobil Rush Hitam berplat BK 1273 QF.





"Tolong infonya, telah hilang adik saya driver Indriver Medan. Terakhir kali lokasi di Kampung Lalang. Setelah mengantar tamu," tulis keluarga korban.





Hilangnya sopir taksi online ini diduga sebagai perampokan. Pelaku diduga menghabisi nyawa korban lalu merampok mobilnya.





Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu Putro Wijayanto ketika dikonfirmasi, Kamis (10/4/2025) menjelaskan pihaknya telah mendapat laporan kejadian ini.





Ia mengatakan personil Sat Reskrim Polrestabes Medan sedang melakukan penyidikan mendalam terkait kasus ini.





Polisi dikabarkan juga telah menangkap dua orang pelaku perampokan yang secara sadis menghabisi nyawa sopir taksi online tersebut. "Sabar sedang dalam proses ya,"ungkap Bayu.





Setelah diketahui menjadi korban pembunuhan, jasad Michael Fedrick Pakpahan, 25 tahun, disemayamkan di rumah duka di Jalan Cempaka, Gang Kemangi, Tanjung Gusta, Medan Helvetia.





Pantauan wartawan, rumah duka dipadati pelayat. Barisan papan bunga juga terpampang menghiasi menuju kediaman pria lajang itu.





Menurut salah seorang pelayat, Sony, jenazah Fedrick akan dimakamkan, Jumat (11/4/2025), di taman pemakaman umum di Jalan Eka Prasetya. "Besok kemungkinan dikubur," kata Sony, Kamis (10/4/2025).





Pihak keluarga hingga kini masih enggan buka suara perihal kematian Fedrick. Diketahui, Fedrick bekerja sebagai driver salah satu taksi online. Pria 25 tahun itu merupakan alumni Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU).





Sebelumnya, warga Dusun Kelantan Luar, Desa Pasar Rawa, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat di dalam karung plastik yang mengapung di sungai, Rabu malam (9/4/2025).





Informasi yang diperoleh menyebutkan, korban berjenis kelamin laki-laki. Namun hingga saat ini identitas korban belum diketahui. Jenazah masih dalam penanganan tim forensik Polri bersama aparat kepolisian dari Polsek Gebang.





Menurut keterangan warga setempat yang berada di lokasi, jasad korban ditemukan dalam karung plastik bersama batu, diduga untuk memberatkan tubuh sebelum dibuang ke sungai.





“Mayat laki-laki itu dimasukkan ke dalam karung plastik bersama batu, lalu dibuang ke sungai,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.





Penemuan mayat tersebut menarik perhatian warga. Ratusan masyarakat Desa Pasar Rawa memadati lokasi kejadian untuk menyaksikan langsung proses evakuasi oleh pihak berwajib.





Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus ini untuk mengungkap identitas korban dan motif di balik pembunuhan tersebut.





Kanit Reskrim Polsek Gebang, Ipda Samoel Siahaan, saat dikonfirmasi Kamis (10/4/2025) melalui WhatsApp, membenarkan penemuan mayat tersebut.





“Korban merupakan korban pencurian dengan kekerasan yang terjadi di wilayah hukum Polrestabes Medan. Namun, mayatnya dibuang di wilayah Gebang. Jadi kami hanya mendampingi Kasat Reskrim Polrestabes Medan dalam penanganan kasus ini,” ujarnya.(Trg/Trb/Mis)


Editor
: Faliruddin Lubis
Tags
beritaTerkait
Bobby Nasution Izinkan PSMS Medan Gunakan Stadion Utama Sumut untuk Home Base
Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara, Ini Pesan Kapolrestabes Medan Kombes Gidion
Ijeck Pastikan Bendahara Golkar Tapsel Dicopot Jika Terbukti Suap Proyek Jalan
Uang Suap Rp 46 Miliar, Topan Ginting Langsung Tunjuk Pemenang Proyek Jalan
Razia Tempat Hiburan Malam, Pengunjung Ketahuan Buang Ekstasi
Kapolres Metro Jakarta Utara Gelar Salat Subuh Keliling dan Bagikan Bansos di Kelapa Gading
komentar
beritaTerbaru