
Peran 5 Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Laptop, Termasuk Nadiem Makarim
Nadiem ditahan pada Kamis (4/9) usai diperiksa Kejagung. Terlihat tangan Nadiem diborgol dan mengenakan rompi tahanan berwarna pink.
Nasional 5 menit laluPOSMETRO MEDAN,Jakarta -- Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira menilai tuduhan aksi demo di berbagai daerah di Indonesia sejak kemarin sampai hari ini (29/8) ditunggangi pihak tertentu tidak benar.
Menurut Bhima, aksi demonstrasi ini murni karena kemarahan masyarakat yang dipicu oleh kegagalan pemerintah membuat kondisi ekonomi lebih baik.
"Murni kemarahan publik, pemerintah gagal dalam kebijakan ekonomi. Tidak bisa menjawab soal masalah lapangan kerja, ketimpangan dibiarkan," ujar Bhima kepada CNNIndonesia.com.
Bhima menegaskan kondisi ekonomi berisiko makin memburuk karena ketidakpuasan masyarakat tidak direspon serius oleh pemerintah. Bahkan menurutnya, para pejabat negara terkesan denial terhadap berbagai tuntutan masyarakat, termasuk soal reformasi perpajakan dan evaluasi efisiensi anggaran.
"Ibarat puncak gunung es, investor justru membaca kemarahan publik sebagai masalah fundamental ekonomi Indonesia yang belum diselesaikan, sehingga timbul distrust, bukan dari aksi demonya tapi dari kegagalan kebijakan ekonomi pemerintah," jelasnya.
Bhima memandang kemarahan masyarakat ini diklaim tidak sejalan dengan data perekonomian 'kinclong' yang diumumkan pemerintah, yakni tumbuh 5,12 persen pada kuartal II 2025. Padahal, ia menilai sangat sulit perekonomian tumbuh di atas 5 persen di tengah kondisi di lapangan seperti saat ini.
"Rebound ekonomi global bisa terlewatkan momentumnya jika daya beli domestik yang rendah bertemu dengan kemarahan publik. Relokasi pabrik dari luar negeri ke Indonesia untuk hindari kenaikan tarif AS berisiko terlewatkan. Hampir sulit tumbuh di atas 5 persen," pungkasnya.
Sejumlah aksi demonstrasi terjadi di berbagai daerah di Indonesia pada Kamis (28/8) kemarin dengan membawa berbagai tuntutan. Dalam aksi tersebut, seorang driver ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan, tewas usai dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob.
Affan bukan peserta demo, ia sedang mengantarkan makanan saat demo berlangsung. Kematian Affan semakin memicu kemarahan rakyat.
Hari ini, demonstrasi masih berlangsung di beberapa titik di Jakarta, seperti Senen dan Kwitang, Jakarta Pusat.
Unjuk rasa tak hanya meluas di Jakarta, tapi juga makin menyebar ke sejumlah daerah seperti Bandung (Jawa Barat) Surabaya (Jawa Timur) hingga Solo (Jawa Tengah). Beberapa titik demonstrasi bahkan terpantau mulai rusuh.
Selain menuntut keadilan untuk Affan, peserta demo juga juga memprotes gaji dan tunjangan fantastis anggota DPR.
(wan/bbs)
Nadiem ditahan pada Kamis (4/9) usai diperiksa Kejagung. Terlihat tangan Nadiem diborgol dan mengenakan rompi tahanan berwarna pink.
Nasional 5 menit laluDi tanah berhawa sejuk Simalungun, Sumatera Utara, jejak kerajaan kuno masih hidup dalam cerita rakyat, legenda, dan tarombo (silsilah).
Sumut 3 jam laluSekitar seratusan siswa SMA Negeri 2 Kisaran diduga mengalami gejala keracunan usai mengonsumsi makanan bergizi gratis (MBG) yang dibagikan.
Sumut 4 jam laluOknum personel Subbid Wabprof Bid Propam Polda Sumatera Utara kembali diterpa isu miring adanya dugaan pemerasan terhadap anggota Polri.
Medan 4 jam laluPOSMETRO MEDAN, MEDAN Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menemui perwakilan buruh dari berbagai serikat pekerja yang ada di Kota M
Medan 6 jam laluPOSMETRO MEDAN, MEDAN Ucapan terima kasih disampaikan Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)
Medan 7 jam laluDoa Bersama Untuk Negeri dan Polri dalam rangka memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1447 H.
Medan 13 jam laluDalam peringatan Hari Jadi ke154 Kota Pematangsiantar
Sumut 13 jam laluBhabinkamtibmas Polsek Padang Tualang, Bripka Dedi Perianto, yang ikut turun langsung bersama warga bergotong royong memperbaiki jalan.
Sumut 13 jam laluKepala Kepolisian Resort Langkat AKBP David Triyo Prasojo, SH, SIK, MSi., memimpin langsung upacara serah terima jabatan (Sertijab).
Berita 13 jam lalu