Sabtu, 06 September 2025

Soal Rumah Murah, Buruh Serbu dan Tagih Janji Gubsu

Salamudin Tandang - Kamis, 01 Mei 2025 12:16 WIB
Soal Rumah Murah, Buruh Serbu dan Tagih Janji Gubsu
MAYBDAY: Memperingati (Mayday ratusan buruh dari Partai Buruh serta Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) menggeruduk Kantor Gubernur Sumatera Utara, Kamis (1/5/2025). foto ist

POSMETRO MEDAN, Medan - Ratusan buruh dari berbagai daerah di Sumatera Utara, mulai dari Deliserdang, Langkat, Binjai maupun Serdang Bedagai, geruduk Kantor Gubernur Sumatera Utara, Kamis (1/5/2025). Mereka menyampaikan beberapa tuntutan kepada Gubsu Bobby Nasution demi kesejahteraan buruh.





Aksi ini sekaligus menandai Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang digelar oleh Partai Buruh dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).





Ketua Exco Partai Buruh Sumatera Utara, Willy Agus Utomo menyampaikan beberapa tuntutan kepada Gubsu Bobby Nasution salah satunya merealisasikan rumah layak huni yang dijanjikan oleh Gubsu Bobby Nasution.

Baca Juga:




"Salah satu tuntutan yang kami usung adalah kesejahteraan buruh dengan merealisasikan perumahan layak dan murah bagi buruh di Sumut dan juga melindungi hak buruh dalam UU Ketenagakerjaan yang baru," ucapnya.





Willy mengatakan, peringatan hari buruh yang diperingati hari ini diharap jangan dilakukan secara seremonial saja, tetapi juga harus memperhatikan kesejahteraan buruh kedepan.

Baca Juga:




"Program perumahan layak huni bagi buruh harus dilakukan segera, karena hampir 80 persen para buruh yang belum juga memiliki rumah," ucap Willy.





Dirinya ingin Gubsu Bobby Nasution bisa mendengar dan peka terhadap apa yang dirinya tuntut, atas kondisi profesinya masih jauh dari kata sejahtera.





"Ini disebabkan karena upah buruh Sumut yang masih dibawah rata-rata dibandingkan dengan daerah lain, kalau daerah lain UMK sudah 5 jutaan, tapi di Sumut masih 3,2 juta," ucapnya.





Sampai aksi berakhir tidak ada satupun pihak Pemprov Sumut, menemui masa aksi, dan memberikan statement terkait tuntutan yang diberikan masa aksi. Kemudian masa aksi membubarkan diri dan kembali kerumah masing-masing dan tidak ada agenda untuk menuntut ke instansi lain.(san/han)


Editor
: Salamudin Tandang
Tags
beritaTerkait
Diduga Korban Pembunuhan, Wartawan di Medan Tewas di Kamar Mandi Kosnya
Ibu dan 2 Anaknya Ditemukan Tewas, Ada Surat Berisi Curhat Menyayat Hati
Rico Waas: Pemuda Garda Terdepan Menjaga Kondusifitas
Satuan Brimob Polda Sumut Hadirkan Senyum Warga Lewat Sembako Jumat Berkah
Alamak! Burung Peliharaan Istri Wakil Wali Kota Pematang Siantar Dicuri Maling
Pemilik Akun TikTok Ditangkap Bareskrim Polri karena Konten Provokatif
komentar
beritaTerbaru