Selasa, 01 Juli 2025

Pedagang Bakso Keliling Dihipnotis Pria Berambut Cepak, Semuanya Habis

Evi Tanjung - Selasa, 20 Mei 2025 05:45 WIB
Pedagang Bakso Keliling Dihipnotis Pria Berambut Cepak, Semuanya Habis
Sepeda motor Vega biru metalik dengan BK 4386 FY. Siapa tau lihat. (ist)

Posmetro Medan, Medan - Malang tak Dapat Ditolak, Untung tak Dapat Diraih. Begitulah kalau nasib malang bakal menimpa. Tak pilih rupa maupun harta. Kejadiannya benar benar di luar akal sehat.





Seorang pedagang bakso bakar keliling diperdaya dengan cara dihipnotis hingga dagangannya berikut sepeda motor yang dipakai untuk keliling juga hilang dibawa pergi oleh sang hinoterapis.





Nasib malang inilah yang menimpa Deswan Hendri (45 ) warga Jalan Sastra Gang Pahlawan 5 Desa Mekarsari Marindal, Senin ( 19/5/2025).

Baca Juga:




Seperti hari biasa, Deswan Hendri yang berprofesi sebagai pedagang bakso bakar ini memulai dagangan manakala hari matahari masih naik sepenggalahan.





Biasanya dia berjualan dengan berkeliling mencari pembelinya . Namun, sejak beberapa hari ini, Dia memilih ngetem ( menetap) di depan TK dan SD di Jalan Sejarah.

Baca Juga:




Selain banyak anak anak yang bakal membeli, lokasinya juga tak jauh dari rumahnya.





" Hari itu, ntah kenapa nampak sepi. Pedagang tak banyak apalagi anak - anak( belum jam istirahat)," kata Deswan memulai kisahnya.





Ternyata oh ternyata tak jauh dari tempatnya berdiri saat itu, seseorang dengan memakai Rush hitam terus memperhatikannya.





Laki - laki berbadan tegap berambut cepak tampak keluar dari mobilnya menghampiri Deswan.





Menurut Deswan laki - laki itu tiba- tiba menghampirinya dengan bertanya harga baksonya perbuah.





Tak menaruh curiga sedikit pun, Deswan menjawab," Rp 1000/ buah, pak," katanya.





" Oh ya, sudah saya borong semua ya, Saya kasih kamu Rp 500.000," kata pria tersebut.





Dengan sedikit terkejut Deswan menerima permintaan pria itu, tapi dengan perbincangan sebelumnya, Deswan tak tau berapa jumlah baksonya. Namun laki- laki itu tak mempermasalahkan dan berjanji akan melengkapinya dengan harga Rp 500.000.





Tapi transaksinya tak langsung. Laki - laki itu menawarkan suatu tempat yang jauh dari lokasi tersebut.





Ntah karena terpengaruh nominal atau hipnotisnya sudah masuk, Deswan mengiyakan.





Deal, mereka pun pergi menuju tempat yang dikatakan pria itu dengan memakai kenderaan masing- masing.





Dengan kata lain Deswan mengikuti pria tersebut dari belakang.





Ketika ditanya berapa no BK nya. Deswan mengaku tadi siang saat mengikuti mobil laki - laki itu ingat. Sekarang bleng sama sekali.





Singkat cerita sampailah mereka di tempat yang dikatakan pria itu. Taukah kalian woii dimana tempatnya di dekat Kodam I Bukit Barisan .





Bayangkan betapa jauhnya dia mencari mangsa hanya pedagang bakso keliling di Marindal sana.





Tapi begitulah, kalo jahat. Dimana pun ayok aja asal niat tersampaikan.Sampai di depan galeri Hundai show room mobil. Jln Gatot Subroto Deswan Hendri disuruh menunggu.





Disini terjadi lagi drama penipuan nya. " Abang tunggu saja disini, aku bawa kereta sama baksonya ke dalam, karena bla, bla, bla," ujar laki- laki itu makin tak jelas.





Herannya, Deswan tetap tak ngeh juga kalau dua sudah jadi calon korban.





Dengan mobil yang masih hidup mesinnya itu, laki - laki itu pergi membawa dagangan Deswan berikut keretanya.





Tunggu punya tunggu laki - laki itu tak muncul juga dari sebuah jalan di samping Kodam I BB , jalan dimana dia menghilang tadi.





Akhirnya laki - laki itu muncul juga setelah ditunggu kurang lebih 1 jam.





Deswan pun kaget laki - laki sama sekali tak membawa apa apa . Berjalan kaki saja dan mereka pun terlibat komunikasi .





Laki - laki meyakinkan Deswan, jika kereta dan barang dagangannya aman dan jualannya sudah ditempat pemesan.





Untuk meyakinkan Deswan laki laki itu menyuruh naik ke mobilnya. Diperjalanan pria itu mengatakan uang beli baksonya akan digenapkan menjadi Rp 1 juta namun bukan pria itu yang membayar tapi seorang ibu - ibu, katanya.





Ditengah ketidakpercayaan itu pria itu menunjukkan senjata apa di pinggangnya, bahkan dia menawarkan Deswan untuk memegangnya.





Terang saja Deswan menolaknya, untuk apa juga dipegang, pikirnya.





Cuaca siang yang panas, makin terasa panas. Perbincangan makin tak karuan dan akhirnya pria itu meminta Deswan turun. Katanya tunggu saja disitu seorang ibu akan datang dan membawa uangnya, kata pria itu.





Deswan pun turun dengan pikiran yang makin kalut. Karena setelah itu, ibu yang ditunggu tak muncul.





Dia pun berinisiatif berjalan mencari informasi mana tau melihat pria pencuri itu membawa dagangannya. Tapi tak satu pun ada yang melihat.





Tak berapa lama Deswan melihat seorang ibu- ibu ingin menghampiri nya. Dengan semangat yang kembali bangkit dia memanggil ibu itu .





" Bu, ibu cari saya kan. Mau bayar bakso saya," ujar Deswan berharap.





Selanjutny yang terjadi justru sebaliknya. Ibu itu geleng - geleng kepala. " Tidak, saya tak ada bawa apa- apa. Beli bakso juga tidak," ujarnya.





Fiks, Deswan Hendri sudah tertipu dengan cara dihipnotis melalui perkataan pria tadi.





Habis sudah, barang dagangan berikut kereta Yamaha Veganya dibawa pria penipu itu.





Ngeri, kok tega ya. Cari mangsa jauh - jauh . Yang dimangsa pun tak seberapanya, hanya lah pedagang bakso .( mak)


Editor
: Evi Tanjung
Tags
beritaTerkait
Uang Suap Rp 46 Miliar, Topan Ginting Langsung Tunjuk Pemenang Proyek Jalan
Razia Tempat Hiburan Malam, Pengunjung Ketahuan Buang Ekstasi
Kapolres Metro Jakarta Utara Gelar Salat Subuh Keliling dan Bagikan Bansos di Kelapa Gading
Eks Penyidik KPK Blak-blakan Soal Potensi Gubsu Bobby Diperiksa KPK, Pentolan NU: Jangan Berharap Banyak!
Rapat Paripurna DPRD Sumut Hanya Dihadiri 29 Anggota Dewan, Wakil Gubernur Bahas Soal Reses
Polda Sumut Bongkar Pabrik Liquid Vape Bernarkotika Senilai Rp300 M di Apartemen Agung Podomoro
komentar
beritaTerbaru