Selasa, 01 Juli 2025

Driver Ojol Demo di Kantor Gubernur Sumut, Ini Tuntutannya

Indrawan - Selasa, 20 Mei 2025 09:16 WIB
Driver Ojol Demo di Kantor Gubernur Sumut, Ini Tuntutannya
Demo driver ojol di sejumlah tempat seperti di Jakarta, Surabaya dan Medan. (istimewa)

POSMETRO MEDAN, Medan - Ratusan pengemudi atau driver ojek online (ojol) yang tergabung dalam beberapa komunitas menggelar unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Selasa (20/5/2025) pagi.





Aksi dimulai sekitar pukul 10.30 WIB dan sempat menutup akses Jalan Diponegoro, Medan. Aksi ini bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional.





"Tepat di hari kebangkitan nasional hari ini, kami hadir disini, kami ingin menyampaikan beberapa aspirasi hari ini," ujar orator aksi, Agam Zubir di atas mobil komando.

Baca Juga:




Para pengemudi menyampaikan sejumlah tuntutan kepada pemerintah, termasuk desakan agar segera diterbitkan regulasi yang melindungi hak pengemudi.





"Kami harap pak Prabowo, Gubernur bisa menerbitkan regulasi, aturan terkait operasional aplikasi yang bisa memerhatikan kami," ucapnya.

Baca Juga:




Zubir juga menyampaikan harapannya kepada pihak aplikator agar tidak membuat program yang dapat merugikan pengemudi. "Aplikator menghapuskan program-program instan dan promo sehingga pendapatan kami tidak layak," katanya.





Demo nasional





Sementara di Jakarta, ribuan pengemudi ojek online atau ojol melakukan demo di tiga titik Jakarta, yakni di Istana Merdeka, Gedung Kementerian Perhubungan, dan Gedung DPR/MPR RI pada Selasa (20/5/2025).





Demo ojol hari ini diinisiasi oleh Asosiasi Pengemudi Ojek Online Gabungan Aksi Roda Dua (GARDA) Indonesia karena merasa kecewa terhadap aplikator yang dianggap melanggar regulasi dan merugikan driver.





Tak hanya di Jakarta, demo juga digelar di sejumlah wilayah lainnya.





Di Surabaya, Jawa Timur misalnya, demo ojol dilakukan oleh pengemudi yang tergabung dalam Front Drive Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal) Jawa Timur.





Humas Frontal Jawa Timur, Samuel Grand mengatakan, demo ojol hari ini akan diikuti oleh sebanyak 6.000 driver online. Mereka bakal berkumpul di depan Mall Cito Bundaran Waru mulai pukul 08.00 WIB.





"Akan ada demo driver online serentak secara nasional, termasuk di Jawa Timur yang akan dilaksanakan di Sidoarjo dan Surabaya,” kata dia.





Samuel menyampaikan, aksi demonstrasi itu membawa lima tuntutan mendasar. Lantas, apa tuntutan demo ojol hari ini?





Samuel merinci lima poin tuntutan yang akan diajukan kepada stakeholder terkait, salah satunya kenaikan tarif transportasi online. Masih dari sumber yang sama, berikut ini lima tuntutan demo ojol hari ini:






  • Mutlak turunkan potongan aplikasi menjadi 10 persen




  • Naikkan tarif pengantaran penumpang




  • Segera terbitkan regulasi pengantaran makanan dan barang




  • Tentukan tarif bersih yang diterima mitra




  • Mendesak pemerintah segera terbitkan UU Transportasi Online Indonesia.





Sementara itu, pihak aplikator memastikan, layanan jasa ojol tetap beroperasi dengan normal pada Selasa (20/5/2025). Hal itu diungkap oleh Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza R. Munusamy. "Untuk besok (demo ojol 20 Mei 2025), sama seperti kanal komunikasi selalu terbuka untuk mitra pengemudi kita ke Grab. Untuk besok spesifik operasional usaha Grab akan tetap berlangsung seperti biasa, tidak ada perubahan," ucapnya, dikutip dari Antara, Senin (19/5/2025).





Meski operasional tetap berjalan normal, Tirza mengimbau kepada pengguna untuk merencanakan perjalanan lebih awal agar terhindar dari kemacetan di wilayah yang terdampak demonstrasi. "Nggak perlu khawatir juga kalau seandainya memang kesulitan dapat driver, sistem kita akan otomatis mengalokasikan ke mitra-mitra pengemudi lainnya karena kita tahu bahwa mitra-mitra pengemudi tetap harus mencari nafkahnya besok juga, jadi kita juga mencoba melindungi mereka," tuturnya.





Di sisi lain, Presiden Gojek Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan bahwa pihaknya bakal terus membuka kanal komunikasi supaya mitra pengemudi bisa menyampaikan pertanyaan demi menjaga demo tetap terkendali.





Dia menekankan, pentingnya menjaga ekosistem digital transportasi yang melibatkan jutaan mitra, konsumen, dan UMKM, serta berharap komunikasi internal mampu menjawab aspirasi mitra dan menjaga kelangsungan aktivitas ekonomi.





Aplikator penyedia jasa ojol lainnya, Maxim melalui Government Relations Specialist Maxim Indonesia Muhammad Rafi Assagaf juga mengimbau kepada mitranya untuk beroperasi seperti biasa. "Memang kami juga imbau ke driver-driver, kami mohon juga tetap bijaksana, juga bisa datang ke kantor kami kalau misalkan memang ada keluh kesah," ungkapnya. (wan/bbs)


Editor
: Indrawan
Tags
beritaTerkait
Uang Suap Rp 46 Miliar, Topan Ginting Langsung Tunjuk Pemenang Proyek Jalan
Uang Suap Rp 46 Miliar, Topan Ginting Langsung Tunjuk Pemenang Proyek Jalan
Razia Tempat Hiburan Malam, Pengunjung Ketahuan Buang Ekstasi
Kapolres Metro Jakarta Utara Gelar Salat Subuh Keliling dan Bagikan Bansos di Kelapa Gading
Eks Penyidik KPK Blak-blakan Soal Potensi Gubsu Bobby Diperiksa KPK, Pentolan NU: Jangan Berharap Banyak!
Rapat Paripurna DPRD Sumut Hanya Dihadiri 29 Anggota Dewan, Wakil Gubernur Bahas Soal Reses
komentar
beritaTerbaru