Sabtu, 06 September 2025

Malam Ini Final Piala AFF U-23 2025: Indonesia vs Vietnam, Awas! Senjata Mematikan Lawan

Administrator - Selasa, 29 Juli 2025 09:08 WIB
Malam Ini Final Piala AFF U-23 2025: Indonesia vs Vietnam, Awas! Senjata Mematikan Lawan
Twitter @gilabola_ina
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg jelang laga final ASEAN U23 Championship menghadapi Vietnam.

POSMETRO MEDAN,Jakarta- Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Vietnam pada partai puncak Piala AFF U-23 2025. di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Selasa (29/7) pukul 20.00 WIB.

Siaran langsung akan dimulai pada Selasa (29/7) pukul 20.00 WIB di stasiun televisi SCTV dan Indosiar. Sedangkan untuk live streaming bisa disaksikan melalui Vidio.com.

Skuad Garuda Muda tengah memburu gelar kedua pada ajang Piala AFF U-23. Setelah sukses menjadi juara pada Piala AFF U-23 2019, Timnas Indonesia U-23 kembali melanjutkan tradisi masuk final.

Baca Juga:

Dua tahun lalu tim Merah Putih juga melaju ke final, namun kalah dari Vietnam melalui adu penalti. Pada kesempatan kali ini, Timnas Indonesia U-23 juga bisa melakukan revans atas kekalahan di Thailand pada 2023.

Pertandingan kemungkinan bakal berlangsung sengit karena kedua kesebelasan memiliki kemampuan yang setara dan berimbang.

Baca Juga:

Kedua kubu saling mewaspadai dan bertekad tampil 100 persen. Gerald Vanenburg dan Kim Sang Sik memahami lawan yang akan dihadapi.

"Ini adalah akhir dari turnamen, kami akan main di final, dan tentunya kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenangi laga tersebut," kata Vanenburg pada konferensi pers sebelum partai pemungkas.

"Jawaban saya sama seperti kemarin. Kita ingin menang dalam 90 menit, saya sudah menyiapkannya. Sama seperti kemarin. Tapi, kalau nanti kita menghadapi adu penalti, itu juga jatuhnya kepada mental pemain bagaimana mereka mengambil tanggung jawab itu. Yang pasti kita tidak akan latihan (adu penalti). Tapi, kita akan memenangkannya," katanya.

"Sekarang kami sudah siap menatap final. Semua pemain akan memberikan segalanya di dalam pertandingan dan akan berusaha memberikan hasil terbaik kepada fans Vietnam," ucap Kim Sang Sik dalam jumpa pers jelang final.

Vietnam untuk sementara menjadi pengumpul gelar Piala AFF U-23 terbanyak. Tim muda Golden Star Warriors itu menjadi juara pada edisi 2022 dan 2023. Sementara Indonesia baru sekali menjadi kampiun pada 2019. Sedangkan Thailand merebut gelar juara pada penyelenggaraan perdana 20 tahun silam.

Kedua tim melaju ke partai puncak dengan performa meyakinkan. Namun, secara statistik, Vietnam sedikit lebih diuntungkan dari segi jumlah pertandingan dan waktu pemulihan.

Vietnam tergabung di Grup C bersama Laos dan Kamboja, grup yang hanya dihuni tiga tim. Dengan begitu, tim berjuluk Golden Star itu hanya menjalani dua laga fase grup dan satu semifinal.

Sementara itu, Indonesia harus berjibaku di Grup A yang berisikan empat tim, yakni Brunei Darussalam, Filipina, dan Malaysia. Dengan tambahan laga semifinal, Garuda Muda sudah memainkan empat pertandingan sejauh ini.

Di semifinal, Vietnam menumbangkan Filipina dengan skor 2-1 di waktu normal. Di sisi lain, Indonesia harus melalui adu penalti dramatis untuk mengalahkan Thailand setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit.

Melihat jumlah pertandingan yang dimainkan, Vietnam memiliki keunggulan waktu pemulihan (recovery) yang lebih panjang dibanding Indonesia.

Namun, Pelatih Vietnam U-23 Kim Sang Sik menegaskan bahwa semua tim merasakan kelelahan yang sama. "Semua tim sama-sama lelah. Kami berjuang agar bisa mencapai final, begitu pula Indonesia," ucap pelatih asal Korea itu.

Sepanjang turnamen, Timnas U-23Indonesia mencatat tiga kemenangan (satu penalti) dan satu hasil imbang. Adapun Vietnam tampil impresif dengan rekor sempurna, tiga kali menang dari tiga pertandingan.

Kini, satu langkah terakhir menuju kejayaan. Indonesia dan Vietnam akan bertarung habis-habisan dan mengeluarkan senjata mematikan demi satu tujuan, menjadi juara Piala AFF U-23 2025.(jpnn/cnn)

Editor
: Faliruddin Lubis
Tags
beritaTerkait
Gasak China Taipei 6-0, Peringkat FIFA Indonesia Dibayang-bayangi Malaysia
KSJ Silaturahmi dengan Aktivis Senior Ratna Sarumpaet di Jakarta
Hermanto Hubban Lubis: “DPP Juru Sembelih Halal Indonesia Siap Adakan Silaturahmi Nasional dan Rapat Koordinasi Nasional III”
Kompol Cosmas Dipecat dari Kepolisian, Menangis dan Mengaku Tak Tahu Melindas Ojol
Propam Polri Gelar Perkara Kasus Tewasnya Driver Ojol
Media Rusia: Miliarder Yahudi George Soros Diduga Dalangi Demo Ricuh di Indonesia
komentar
beritaTerbaru