POSMETRO MEDAN, Medan – Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, mengaku heran saat dikonfirmasi soal anggaran sebesar Rp 1,6 miliar yang digunakan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara untuk tenaga ahli. Dengan nada santai namun menohok, Bobby justru melempar balik pertanyaan tersebut ke Kepala Dinas Pendidikan, Alexander Sinulingga.
"Coba tanya Kadisdik Alex Sinulingga. Soalnya tenaga ahli gubernur saja gak ada kok," ujar Bobby saat ditemui usai kegiatan di Kantor Gubernur, Senin (8/7/2025).
Pernyataan Bobby itu memunculkan tanda tanya besar terhadap efektivitas dan urgensi pengadaan tenaga ahli di lingkungan Dinas Pendidikan. Sebab, jika seorang gubernur saja tidak merasa perlu memiliki tenaga ahli khusus, maka penggunaan dana sebesar itu di satu dinas patut dipertanyakan.
Baca Juga:
Anggaran miliaran rupiah tersebut diduga berasal dari Pos Belanja Konsultasi dan Jasa Tenaga Ahli di Lingkungan Dinas Pendidikan Sumut. Namun hingga kini, belum ada penjelasan rinci mengenai siapa saja tenaga ahli yang dimaksud, apa tugas mereka, dan output kerja yang telah dihasilkan.
Sejumlah kalangan menilai anggaran tersebut berpotensi menjadi "anggaran siluman" jika tidak disertai transparansi dan akuntabilitas.
"Uang negara sebesar itu harus jelas penggunaannya. Kalau tenaga ahli, harus ada keahliannya yang bisa dipertanggungjawabkan secara profesional dan hukum," ujar seorang pengamat pendidikan dari Universitas Sumatera Utara yang enggan disebutkan namanya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas Pendidikan Alexander Sinulingga belum memberikan keterangan resmi. Awak media yang mencoba menghubungi lewat pesan singkat belum mendapat respons.
Publik kini menunggu penjelasan terbuka dari Dinas Pendidikan Sumut soal besaran anggaran tersebut, di tengah sorotan masyarakat terhadap efisiensi dan penggunaan APBD.
(Rez)
Tags
beritaTerkait
komentar