Selasa, 01 Juli 2025

Astaga, Kabareskrim Pernah Dapat Tawaran Main Judi Online

Indrawan - Rabu, 07 Mei 2025 11:20 WIB
Astaga, Kabareskrim Pernah Dapat Tawaran Main Judi Online
Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada (istimewa)

POSMETRO MEDAN, Jakarta - Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada bercerita ia pernah mendapatkan tawaran bermain judi online (judol). Menurutnya, judi online bisa menyasar siapa saja tanpa pandang bulu.





"Jangankan masyarakat, kadang-kadang di handphone saya aja masuk orang menawarkan judi, slot judi," kata Komjen Wahyu kepada wartawan saat konferensi pers di kantornya, Rabu (7/5/2025).





Dia kemudian mengirimkan hal itu kepada Direktorat Sibernya. Tawaran bermain judi online tersebut menurutnya tak pandang bulu kepada masyarakat.

Baca Juga:




"Nah ini gimana nih? Ya tinggal saya kirim aja ke Direktorat Siber. Mereka enggak tahu kalau saya Kabareskrim, dikirim ke Direktorat Siber. Artinya mereka menyasar siapa saja, ini kan ngacak, siapa saja bisa ditawarin," jelasnya.





Salah satu yang menjadi perhatian adalah generasi muda. Sebab masa depan bangsa ada di tangan generasi muda.

Baca Juga:




"Kalau pemuda-pemudinya, generasi mudanya memiliki kompetensi dan memiliki integritas kemudian nasionalisme yang tinggi, Indonesia emas tahun 2045 insyaallah akan kita capai," ucapnya.





Melihat dampaknya yang buruk, dia mengatakan pemerintah memberikan perhatian khusus untuk memerangi judi online. Hal tersebut yang juga menjadi perhatian khusus Presiden Prabowo Subianto dalam program Asta Cita.





"Pak Kapolri juga senantiasa menyampaikan kepada kami untuk terus melakukan pemberantasan judi online ini. Beliau menyampaikan bahwa Polri tidak akan memberikan ruang bagi para pelaku judi online di negeri ini, tidak ada toleransi untuk judi online, kami akan kejar, tangkap, dan tidak siapa pun yang terlibat," pungkasnya. (wan/dtc)


Editor
: Indrawan
Tags
beritaTerkait
Eks Penyidik KPK Blak-blakan Soal Potensi Gubsu Bobby Diperiksa KPK, Pentolan NU: Jangan Berharap Banyak!
Rapat Paripurna DPRD Sumut Hanya Dihadiri 29 Anggota Dewan, Wakil Gubernur Bahas Soal Reses
Polda Sumut Bongkar Pabrik Liquid Vape Bernarkotika Senilai Rp300 M di Apartemen Agung Podomoro
Begini Kronologis Pengemudi Mobil Diamuk Massa Usai Diteriaki Maling
Pegawai Dinas Ketapang Sumut Mengeluh: Sudahlah Gaji Kecil Telat Pula, BKD Lempar Tanggung Jawab ke OPD
Keluarga Satgas IPK Sumut Ucapkan Selamat HUT Bhayangkara ke-79
komentar
beritaTerbaru