
Meski tetap mempertahankan desain dan komponen khas seperti keyboard QWERTY, layar 720x720 piksel, LED notifikasi, dan rangka klasik, ponsel ini mengalami perombakan besar di bagian dalam.
Zinwa Q25 mengusung chipset MediaTek Helio G99, RAM 12 GB LPDDR4X, memori internal 256 GB, serta baterai 3.000 mAh. Kameranya juga mengalami peningkatan dengan kamera utama 50 MP dan kamera depan 8 MP.
Namun, berbeda dari Titan 2, Zinwa Q25 masih menjalankan Android 13, tanpa kejelasan apakah akan mendapatkan pembaruan ke versi yang lebih baru.
Zinwa Q25 akan tersedia dalam kondisi sudah dirakit lengkap seharga USD 400 (Rp 6,5 jutaan) atau sebagai kit konversi seharga USD 300 (Rp 4,8 jutaan) bagi pengguna yang sudah memiliki BlackBerry Classic dan ingin memasangnya sendiri.
Baik kit maupun perangkat yang sudah jadi diharapkan akan dikirim pada awal Agustus 2025.
Zinwa juga telah mengonfirmasi bahwa mereka sedang mengerjakan pembaruan serupa untuk BlackBerry KEYone dan Passport, dengan model mendatang kemungkinan masing-masing diberi nama K25 dan P26.
(wan/dtc)
Tags
beritaTerkait
komentar