POSMETRO MEDAN,Medan –Sebagai bagian dari proses penyusunan dan pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029, Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Provinsi Sumatera Utara menggelar rapat khusus bersama seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Biro Perekonomian Setda Provsu, Jumat (4/7/2025).
Rapat yang digelar di Ruang RapatDPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol No. 5 Medan ini dipimpin langsung oleh Ketua Bapemperda, Darma Putra Rangkuti, S.Hut, M.Si, didampingi Wakil Ketua Thomas Dachi, SH, MH, MP, serta anggota lainnya seperti Ir. Yahdi Khoir Harahap, MBA. Agenda utama rapat adalah pendalaman terhadap program kerja dan kebutuhan anggaran masing-masing BUMD untuk periode lima tahun mendatang.
Dalam forum tersebut, Perumda Tirtanadi sebagai salah satu BUMD andalan milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara turut memaparkan rancangan program kerjanya. Presentasi disampaikan oleh Plt. Direktur Utama Ewin Putra, yang hadir bersama jajaran manajemen, di antaranya Plt. Direktur Administrasi & Keuangan Salman Farizi Sihotang, Sekretaris Perusahaan Nurlin, Kadiv Keuangan Ahmad Baihaqi Nasution, Kadiv Transmisi & Distribusi Dedi Gusman, Kadiv Pengolahan Air Minum Relli Sinulingga, serta Kadiv PKA M. Idham Nasution.
Baca Juga:
Dalam paparannya, Ewin Putra menekankan pentingnya dukungan penyertaan modal dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara demi kelancaran realisasi program strategis Perumda Tirtanadi, khususnya dalam pengembangan sistem penyediaan air bersih, peningkatan layanan transmisi dan distribusi, serta optimalisasi pengolahan air minum.
Ketua Bapemperda, Darma Putra Rangkuti, dalam sambutannya mengingatkan bahwa setiap rencana kerja yang diusulkan harus sinkron dengan visi dan misi Gubernur Sumut untuk periode 2025-2029, serta harus mengedepankan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran.
Baca Juga:
"RPJMD adalah pijakan utama pembangunan daerah lima tahun ke depan. Karenanya, keterlibatan aktif BUMD sebagai pelaksana program strategis sangat krusial," tegasnya.
Rapat tersebut juga menjadi sarana dialog terbuka antara DPRD dan BUMD untuk menyelaraskan prioritas pembangunan dengan potensi dan tantangan yang dihadapi masing-masing perusahaan daerah. Kegiatan ini direncanakan berlanjut dengan pembahasan teknis dan evaluasi mendalam sebelum Ranperda RPJMD disahkan menjadi Perda.(Red)
Tags
beritaTerkait
komentar