POSMETRO MEDAN,Medan -- Maraknya peredaran narkotika menjadi kekhawatiran bagi Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas terhadap masa depan generasi muda, untuk itu Rico Waas mendukung penuh pembentukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Medan.
Dukungan tersebut disampaikan Rico Waas saat membuka Seminar Proposal Kajian Pembentukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Medan dalam mendukung Rencana Aksi Daerah (RAD) Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) Kota Medan yang digelar Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kota Medan bertempat di Kantor Wali Kota Medan, belum lama ini.
"Saya memberikan apresiasi atas berlangsungnya seminar proposal ini, kita tahu permasalahan narkotika sangat urgent untuk kita selesaikan bersama. Saya tidak ingin generasi muda kita menjadi korban penyalahgunaan narkotika, karena ke depan merekalah yang akan melanjutkan pembangunan bangsa ini," kata Rico Waas.
Baca Juga:
Seminar proposal ini juga turut dihadiri anggota DPRD Kota Medan Modesta Marpaung, perwakilan Forkopimda Kota Medan, Kabag Umum BNN Provinsi Sumut Roy Fadly Hasibuan, Tim Tenaga Ahli dari USU diantaranya Dr. Arief Marizki Purba,SE.,S.Sos.,M.Si dan Eka Prahadian Abdurahman,S.I.Kom.,M.K.M serta pimpinan perangkat daerah terkait di lingkungan Pemko Medan.
Dikatakan Rico Waas meskipun BNN Provinsi Sumut telah bekerja secara maksimal dalam mengcover Kota Medan, namun Rico Waas menyebutkan fakta di lapangan menunjukkan peredaran narkotika di Provinsi Sumut dan Kota Medan masih yang tertinggi. Maka dari itu, Rico Waas menilai sudah sangat layak kota Medan memiliki BNN tingkat kota, terlebih lagi sudah banyak kabupaten/kota di Sumut yang juga telah memiliki BNN.
Baca Juga:
"Kami perlu tahu apa saja yang harus kami persiapkan untuk mendukung pembentukan BNN di Kota Medan. Sebab kami butuh BNN kota yang bisa berkoordinasi dengan kami secara terus menerus untuk menyelesaikan permasalahan narkotika di kota Medan," ujar Rico Waas.
Dengan terbentuknya BNN Kota Medan, Rico Waas berharap sel-sel BNN dapat menyebar hingga ke tingkat lingkungan sehingga peredaran narkotika dapat diberantas. Apalagi bilang Rico Waas narkotika telah menjadi faktor utama pemicu terjadinya begal, tawuran dan tindak kriminalitas lainya.
Langkah awal komitmen Pemko Medan adalah dengan menggelar rapat koordinasi persiapan pembentukan BNN Kota Medan yang dipimpin Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas diwakili Sekda Wiriya Alrahman di ruang rapat II, Kantor Wali Kota Medan, Senin (14/7/25).
Hadir dalam pertemuan tersebut, Mewakili Kejari Medan, Kepala BPS Medan, Asisten Umum Ferry Ichsan, Pimpinan Perangkat Daerah diantaranya, Kaban Kesbangpol Andy Mario, Kadis Kominfo Arrahmaan Pane, Kepala Brida Mansyur Syah dan Kadis UKM Koperindag Benny Iskandar.
Dikatakan Sekda Wiriya Alrahman, Pertemuan ini digelar sebagai tindaklanjuti dari rencana pembentukan Instansi Vertikal BNN Kota Medan, yang menjadi bagian memperkuat upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba di wilayah Kota Medan. Langkah ini juga untuk mewujudkan visi misi Wali Kota Medan dalam memberantas narkoba.
"Pembentukan BNN Kota Medan dinilai sangat perlu karena diketahui peredaran narkoba terbesar di Indonesia adalah Provinsi Sumut dan peredaran narkoba yang paling tinggi di Sumut adalah Kota Medan. Jadi pembentukan BNN Kota Medan harus dapat segera dilakukan," kata Sekda.
(wan/bbs)
Tags
beritaTerkait
komentar