Sabtu, 06 September 2025

Ketua DPRD Sumut Terima KNPI, Silaturahmi, Politik Kaum Muda, dan Bayang-bayang Kongres

Administrator - Kamis, 21 Agustus 2025 00:53 WIB
Ketua DPRD Sumut Terima KNPI, Silaturahmi, Politik Kaum Muda, dan Bayang-bayang Kongres
IST
Ketua DPRD Sumatera Utara, Erni Aryanti SH, MKn, menerima rombongan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumut.

POSMETRO MEDAN,Medan – Ruang kerja Ketua DPRD Sumatera Utara, Erni Aryanti SH, MKn, siang itu menjadi tempat pertemuan antara pimpinan dewan dengan rombongan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumut, Rabu (20/8/2025).

Secara formal, agenda pertemuan tersebut hanya silaturahmi sekaligus persiapan pelantikan pengurus DPD KNPISumut periode 2025–2028.

Namun, di balik suasana ramah, pembicaraan mengalir serius menyentuh soal peta politik kaum muda serta peluang sinergi dengan parlemen daerah.

Baca Juga:

Dalam kesempatan itu, pengurus KNPI menyampaikan harapan agar hubungan baik yang sudah terjalin dengan DPRD Sumut tidak berhenti sebatas seremoni.

"Kami ingin DPRD ikut memastikan suara anak muda tidak tenggelam dalam hiruk-pikuk politik praktis," ujar salah seorang pengurus KNPI.

Baca Juga:

Puncak kegiatan KNPISumut dijadwalkan pada 5–6 September 2025 di Grand City Hall Medan, Jalan Balai Kota No. 1, kawasan Kesawan, Kecamatan Medan Baru. Agenda utama meliputi pelantikan pengurus baru sekaligus rapat koordinasi teknis pra-Kongres Nasional XVI KNPI.

Isu-isu besar seperti krisis lapangan kerja, degradasi moral politik, hingga derasnya arus digitalisasi membuat peran organisasi kepemudaan semakin dipertanyakan. KNPI kini berada di persimpangan jalan: apakah mampu menjadi motor aspirasi generasi muda, atau sekadar perpanjangan tangan elite politik yang sibuk menanam pengaruh.

Ketua DPRDSumut, Erni Aryanti, menegaskan pihaknya siap membuka ruang bagi gerakan pemuda. "Suara KNPI penting. Tapi yang lebih penting adalah bagaimana suara itu tidak hanya bergema di hotel-hotel besar, melainkan juga sampai ke kampung-kampung, ke anak-anak muda yang gelisah karena masa depannya tak menentu," ujarnya.

Kritik publik pun mengemuka. Acara besar di hotel mewah sering dianggap hanya menampilkan citra glamor, jauh dari denyut nadi pemuda akar rumput. Investigasi kecil redaksi bahkan menemukan bahwa sebagian pemuda di tingkat kecamatan tidak mengetahui agenda besar KNPI ini. Di sinilah paradoksnya: bicara atas nama pemuda, tetapi kerap absen dari realitas pemuda jalanan dan perkampungan.

Kini, KNPISumut bukan hanya menguji soliditas internal menjelang kongres nasional, tetapi juga tengah diuji publik. Apakah organisasi ini masih relevan di mata generasi muda, atau sekadar nama besar yang dikendalikan segelintir elite?

Pertemuan dengan DPRD Sumut seharusnya menjadi momentum lebih dari sekadar basa-basi politik. Ia adalah janji yang harus ditebus—menjadikan suara kaum muda bukan sekadar jargon, melainkan kekuatan nyata yang mampu menekan kebijakan agar berpihak pada rakyat.(erni)

Editor
: Administrator
Tags
beritaTerkait
Harapkan Aksi Nyata, Sumut Yuliana Siregar Ramah Tamah Dengan Serikat Pekerja dan Buruh
Oknum Anggota Bid Propam Poldasu Kembali Diterpa Isu Dugaan 'Jeruk Makan Jeruk', Praktisi Hukum Harapkan Perhatian Kapolda Sumut
Doa Bersama Polda Sumut di Hari Maulid Nabi, Meneladani Akhlak Rasulullah Membangun Polri Presisi
Kadis Kominfo Sumut Buka Musyawarah Anggota dan Pemilihan Ketua Forum Wartawan Pemprov Sumut 2025
Terpidana Pembalakan Liar Adelin Lis Lunasi Uang Pengganti Rp 105,8 Miliar dan US$ 2,93 Juta ke Kejati Sumut
Doa Lintas Agama, Kapolda Sumut : Kritik Jadi Energi, Polisi Hadir untuk Masyarakat
komentar
beritaTerbaru