Minggu, 07 September 2025

Pimpin Upacara Pengamanan, Kapolda Sumut Ingatkan Personel Hindari Tindakan Represif saat Amankan Demo

Administrator - Senin, 01 September 2025 11:28 WIB
Pimpin Upacara Pengamanan, Kapolda Sumut Ingatkan Personel Hindari Tindakan Represif saat Amankan Demo
IST/IBN
Kapolda Sumatera Utara, Irjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K.,memimpin upacara di Mapolda Sumut sekaligus memberikan amanat kepada personel.

POSMETRO MEDAN,Medan– Menjelang rencana aksi unjuk rasa sejumlah elemen masyarakat di Kota Medan, Polda Sumatera Utara mengimbau seluruh peserta untuk menyampaikan aspirasi secara damai dan tidak terprovokasi.

Kapolda Sumatera Utara, Irjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., yang memimpin upacara di Mapolda Sumut sekaligus memberikan amanat kepada seluruh jajaran kepolisian.

Baca Juga:

Dalam arahannya, Whisnu menekankan pentingnya kesiapan personel dalam menghadapi potensi aksi unjuk rasa dari berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa dan komunitas ojek online (ojol).

Kapolda meminta setiap personel mengantisipasi situasi lapangan dengan langkah-langkah yang tepat sesuai prosedur pengamanan.

Baca Juga:

Whisnu mengingatkan agar anggota polisi menghindari tindakan represif serta tetap menjalankan standar operasional prosedur (SOP) dalam menghadapi massa aksi.

"Seluruh personel harus menahan diri, jangan sampai bertindak represif terhadap massa aksi. Laksanakan semua prosedur tetap pengamanan dengan benar sesuai SOP," tegas Jenderal Bintang Dua itu dalam amanatnya.

Lebih lanjut, Whisnu menekankan larangan tegas bagi setiap anggota kepolisian untuk membawa senjata berpeluru tajam saat melaksanakan tugas pengamanan aksi.

Hal ini, katanya, demi mencegah potensi eskalasi yang dapat membahayakan keamanan massa maupun personel kepolisian sendiri.

Dengan instruksi tersebut, Polda Sumut berharap jalannya aksi unjuk rasa dapat berlangsung damai, tertib, dan tetap menjaga kondusifitas di wilayah Sumatera Utara.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan SIK, menegaskan bahwa Polri siap menerima seluruh aspirasi masyarakat, baik dari mahasiswa, komunitas ojek online (ojol), maupun organisasi kemasyarakatan lainnya.

"Polri siap menerima semua aspirasi, baik itu dari adik-adik mahasiswa, komunitas ojol, maupun HMI. Laksanakan demo dengan damai, tanpa anarkis, dan jangan mau terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah persatuan, keamanan, serta kondusifitas warga Sumatera Utara," tegas Ferry dalam keterangannya kepada wartawan.

Ia juga meminta masyarakat yang tidak ikut aksi untuk tetap menjaga situasi kondusif, serta menghindari lokasi-lokasi yang diperkirakan menjadi titik kumpul massa demi kelancaran aktivitas sehari-hari.

Polda Sumut memastikan akan menurunkan personel pengamanan guna menjaga ketertiban selama jalannya aksi, sehingga penyampaian pendapat di muka umum tetap berjalan aman dan sesuai aturan yang berlaku.(Lam/Ibn)

Editor
: Faliruddin Lubis
Tags
beritaTerkait
Pulih Kembali, Toba Caldera UNESCO Global Geopark Menerima Status Green Card
Buka Kejuaraan Tarung Derajat se-Sumut 2025, Wali Kota Medan Rico Waas: Harus Dikenal Dunia
Dinas SDABMBK Medan Ikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Banjir dengan Pemprov Sumut
Partai Buruh Sumut Serukan Aksi Damai, Ingatkan Dampak Anarkisme pada Rakyat Kecil
Doa Lintas Agama, Kapolda Sumut : Kritik Jadi Energi, Polisi Hadir untuk Masyarakat
Kadisdik Sumut Gelar Rapat Daring, Tegaskan 7 Arahan untuk Kepala Sekolah
komentar
beritaTerbaru