Rabu, 17 September 2025

Ketua DPD Wapesek Meminta OJK Menutup Perusahaan Asuransi Nakal, Kalau Tak Bisa OJK Tutup Saja

Administrator - Kamis, 11 September 2025 10:36 WIB
Ketua DPD Wapesek Meminta OJK Menutup Perusahaan Asuransi Nakal, Kalau Tak Bisa OJK Tutup Saja
IST
Ratusan massal aksi yang tergabung di Warga Peduli Sekitar (WA PESEK) menggelar unjuk rasa di depan Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

"Karena tidak dibayar, Yustina Buulolo dan Sujud Hati Faana melaporkan Prudential dan Itilia Salawazo juga melaporkan PT. Asuransi Zurich di OJK Sumut ini. Laporan tersebut sudah ada empat tahun di sini. Saya sudah bolak balik mendesak OJK Sumut agar diproses laporan kami dan segera menindak asuransi-asuransi itu, namun jawaban mereka OJK Pusat lah yang bisa melakukan penindakan," katanya.

"Kalau seperti itu, OJK Sumut ini tidak ada gunanya, lebih baik ditutup saja, gaji mereka menghabiskan uang negara namun tak ada fungsinya," ucap Mareti dan Jefri kesal.

Baca Juga:

Bahkan Jefri Ketua WAPESEK (Warga Peduli Sekitar) Kota Medan akan segera buka tempat pengaduan masyarakat yang menjadi korban asuransi dan boleh hubungi ke nonya 081264541332, agar seluruh masyarakat Sumut bisa berjuang bersama-sama dan jangan takut untuk berjuang demi keadilan.

Dia meminta dengan tegas agar anggota dewan juga bisa benar-benar berjuang demi kepentingan masyarakat.(ATN)

Baca Juga:

Editor
: Faliruddin Lubis
Tags
beritaTerkait
Daftar 44 Anggota Komisi XI DPR yang Diduga KPK Terima Dana CSR BI-OJK 2020-2023, Ada Nama Gus Irawan Pasaribu
Rico Waas Salurkan Bantuan Beras Kepada 500 Keluarga dan 1.000 Asuransi Nelayan BPJS Ketenagakerjaan di Medan Utara
Akhirnya! Mandor Proyek Stadion Teladan dan PT Wika Gedung Bertemu,Gaji Pekerja Dibayarkan Sebagian, Senin Besok Dilunasi
Gaji Puluhan Pekerja dan Duit Catering Proyek Stadion Teladan Belum Dibayar, Kalau Ditanya Disuruh Sabar
Bupati Langkat Syah Afandin Dorong CSR Fokus Tekan Kemiskinan Ekstrem
Cek Nama Anda Masuk Daftar Hitam BI Checking atau Tidak
komentar
beritaTerbaru