
BKSDA , Camat Babalan dan Anggota DPRD Langkat Pantau Keberadaan Monyet Liar dari Dekat
POSMETRO MEDAN, Langkat Semenjak delapan orang menjadi korban keganasan monyet liar, terakhir siswa SMP menjadi korban gigitan monyet liar
Sumut 19 menit laluPOSMETRO MEDAN, Medan-
Jelang tengah hari, tepatnya pukul 10.30 WIB, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas mendatangi Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Medan, Jalan Iskandar Muda, Selasa (23/9/2025).
Masih adanya keluhan masyarakat terkait pelayanan yang diberikan menjadi perhatian serius orang nomor satu di Pemko Medan ini.
Baca Juga:
Kedatangannya kali ini, Rico Waas ingin melihat apa saja kendala yang terjadi sehingga masyarakat masih kerap mengeluhkan pelayanan yang diberikan. Bahkan, load (muatan) warga yang melakukan pengurusan administrasi kependudukan (adminduk) di Kantor Disdukcapil juga ditemuinya masih sangat tinggi. Masyarakat kehilangan banyak waktu karena lama menunggu giliran untuk dapat dilayani.
Untuk menjawab itu, Rico Waas pun melihat bagaimana flow (alur) kerja di dinas yang menangani masalah adminduk tersebut. Mulai dari warga datang, lalu siapa yang melayani pertama dan apakah ada petugas yang mengarahkan warga yang ingin melakukan pengurusan. Semua itu tidak luput dari perhatiannya.
"Ada berapa banyak layanan yang diberikan? Layanan apa saja yang paling sering diurus warga. Dari situ, turunannya apa saja & permasalahan yang terjadi apa saja. Jadi, saya ingin tahu juga sehingga nanti ke depannya tidak terjadi lagi permasalahan-permasalahan yang sama," kata Rico Waas.
Berdasarkan pengakuan Kadisdukcapil Kota Medan Baginda Siregar, jumlah antrian warga yang mencapai 800 orang perhari di lantai pertama, sedangkan di lantai kedua sekitar 600 orang. Artinya, setiap harinya warga yang melakukan pengurusan adminduk seperti KTP, KK, Akte Lahir, Akte Kematian, dan KIA (Kartu Identitas Anak) mencapai 1.400 orang.
Jadi, Rico Waas ingin memastikan apakah jumlah petugas yang melayani sudah sesuai dengan jumlah warga yang datang melakukan pengurusan. Sebab, menurut pengakuan Kadisdukcapil, jumlah petugas yang melayani 800 warga di lantai pertama hanya 8 orang.
"Apakah jumlah ini sudah cukup atau tidak, inilah yang sedang kita pelajari. Apalagi dengan berkembangnya dunia digital saat ini, apakah hal ini tidak bisa dipermudah? Misalnya dengan tambahan mesin untuk mempermudah layanan," ungkapnya.
POSMETRO MEDAN, Langkat Semenjak delapan orang menjadi korban keganasan monyet liar, terakhir siswa SMP menjadi korban gigitan monyet liar
Sumut 19 menit laluPOSMETRO MEDAN, Medan Wajah Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas sontak memerah seperti menahan amarah, saat mengunjungi Kantor Kelur
Medan 2 jam laluPOSMETRO MEDAN, DAIRI Isu perombakan jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi kian santer terdengar menyusul pelaksanaa
Medan 3 jam laluPOSMETRO MEDAN, Medan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Kota Medan bersama Pimpinan Anak Cabang (
Medan 4 jam laluIa ditangkap di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kartini, sekitar pukul 19.00 WIB, atau kurang dari 12 jam usai kejadian.
Kriminal 5 jam laluKapolres Langkat menjelaskan, panen bioflok ini tidak hanya sebatas kegiatan internal, tetapi juga merupakan bentuk kontribusi nyata Polri
Sumut 6 jam laluTim gabungan Polrestabes Medan menggelar razia di salah satu Tempat Hiburan Malam (THM) yang berlokasi di Capital Building, Medan.
Medan 7 jam laluKepala Labkes Jabar dr. Ryan Bayusantika Ristandi mengatakan, ada dua faktor yang menyebabkan makanan cepat basi, yaitu faktor mikrobiolog
Peristiwa 8 jam laluKedua pelaku ternyata oknum organisasi Kemasyarakatan (Ormas) di Belawan. Sejumlah pelaku lainnya yang sudah diketahui identitasnya yang ju
Peristiwa 8 jam laluOrganisasi yang fokus pada isu antikorupsi ini memastikan seluruh persyaratan legalitas telah dipenuhi. Langkah ini menjadi tonggak awal ke
Sumut 8 jam lalu