
Walikota Buka Kejuaraan Judo, Semoga Lahir Atlet Berprestasi
POSMETRO MEDAN, MEDAN Sebanyak 194 atlet judo dari 18 Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Utara, mengikuti Kejuaraan Judo Terbuka Pial
Sport 4 jam laluPOSMETRO MEDAN, Medan-DPD Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Sumatera Utara angkat suara terkait penangkapan 10 orang yang diduga terlibat dalam praktik perjudian batu guncang di Yanglim Plaza, Medan.
Sekretaris DPD PAPPRI Sumut, Winwin Yestika, menyatakan bahwa sebagian dari mereka yang ditangkap merupakan musisi yang sedang mengisi acara hiburan di food court Yanglim Plaza saat penggerebekan berlangsung, Sabtu 30 April 2025.
Menurut Winwin, lokasi tersebut bukanlah arena perjudian, melainkan tempat makan yang menyediakan hiburan tradisional berupa permainan batu guncang.
Baca Juga:
“Batu guncang adalah hiburan yang disajikan pihak pengelola. Kami berharap pihak kepolisian dapat melihat peristiwa ini secara objektif,” ujar Winwin di Medan, Selasa (13/5/2025).
Ia menilai tindakan aparat terkesan tebang pilih dan menuntut keadilan bagi para musisi yang ditangkap saat sedang menjalankan profesinya.
Baca Juga:
“Kalau memang tempat itu dianggap sebagai arena perjudian, maka tempat-tempat lain yang menyajikan hiburan serupa juga harus ditindak. Jangan hanya satu lokasi saja yang disasar,” tegasnya.
Lebih lanjut, Winwin menambahkan bahwa permainan batu guncang merupakan bagian dari budaya masyarakat Melayu dan Minang, serta banyak ditemukan di wilayah seperti Sumatera Barat.
"Teman-teman kami bekerja di bidang musik, bukan melakukan kejahatan,” tegasnya.
PAPPRI Sumut bersama komunitas musik lainnya juga berencana menggelar aksi damai untuk menyuarakan tuntutan keadilan.
“Kami akan berkumpul dan mungkin turun ke jalan. Aktivitas teman-teman kami saat itu murni pekerjaan, bukan perjudian,” kata Winwin.
Sementara itu, Dilla, istri dari salah satu tersangka berinisial S, menyatakan bahwa suaminya hanya bertugas sebagai pengawas di area food court.
Ia juga membantah adanya aktivitas perjudian karena tidak ditemukan penukaran uang di lokasi tersebut.
“Sudah 12 hari mereka ditahan. Kalau memang bukan perjudian, kenapa 19 orang dibebaskan dan 10 lainnya masih ditahan? Saya mohon keadilan. Ini bukan soal judi, dan suami saya hanya bekerja,” ungkap Dilla.
Pihak keluarga dan komunitas seni berharap agar proses hukum dapat berjalan secara adil dan transparan, serta mempertimbangkan kembali status hukum para musisi yang ditahan.(bud)
POSMETRO MEDAN, MEDAN Sebanyak 194 atlet judo dari 18 Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Utara, mengikuti Kejuaraan Judo Terbuka Pial
Sport 4 jam laluPOSMETRO MEDAN, Medan Bagi Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) begitu dekat dengan dirinya. Karenany
Medan 4 jam laluSejumlah fakta terungkap terkait operasional tambang batu padas milik Syafii Marpaung (50), di Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan,
Sumut 4 jam laluPOSMETRO MEDAN, Medan Wakil Wali Kota Medan, H. Zakiyuddin Harahap, mengajak komunitas bikers untuk ikut berperan aktif dalam memerangi nar
Medan 7 jam laluPOSMETRO MEDAN, Muara Bungo Lapas Muara Bungo Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kantor Wilayah Ja
Nasional 8 jam laluWali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, turun langsung mengunjungi rumah Arifin, driver ojek online korban pemukulan.
Medan 8 jam laluSeksi Profesi dan Pengamanan (Sie Propam) Polres Toba rutin melaksanakan pengawasan kehadiran anggota melalui absensi pada apel pagi.
Sumut 9 jam laluKelurahan Pulo Brayan Bengkel Baru, Kecamatan Medan Timur, menggelar kegiatan gotong royong di Jalan Lampu, Lingkungan 11, Sabtu (6/9).
Medan 10 jam laluKorban meminta ikut dengan ibunya, tetapi tidak diizinkan hingga menangis. Setelah ibu korban pergi, pelaku yang emosi pun melampiaskan
Peristiwa 11 jam laluMenteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Raja Juli Antoni, ketahuan bermain domino dengan Azis Wellang.
Nasional 15 jam lalu