Minggu, 07 September 2025

Aneh dan Janggal, Ojol Disebut Taruna hingga Kata “Eskalasi” saat Driver Ojol Ketemu Wapres Gibran

Administrator - Selasa, 02 September 2025 09:35 WIB
Aneh dan Janggal, Ojol Disebut Taruna hingga Kata “Eskalasi” saat Driver Ojol Ketemu Wapres Gibran
IST
Sekelompok orang beratribut ojol bertemu Wapres Gibran Rakabuming Raka di Istana Wapres, Minggu 31 Agustus 2025.

POSMETRO MEDAN,Jakarta- Pertemuan antara Wapres Gibran Rakabuming Raka dengan sekelompok orang yang beratribut pengemudi ojek online alias ojol penuh kejanggalan. Keanehan pada pengemudi ojol mulai dari penampilan terbilang mewah hingga kata "eskalasi" dan ojol yang disebut "taruna".

Pertemuan antara Gibran dan sekelompok orang beratribut digelar di Istana Wakil Presiden, Minggu (31/8/2025). Kegiatan ini digelar dengan dalih sebagai respons aksi demonstrasi besar-besaran selama beberapa hari terakhir.

Termasuk keterlibatan sejumlah pengemudi ojol dalam aksi massa menentang kebijakan tunjangan DPR dan isu-isu sosial lainnya.

Baca Juga:

Akun Instagram resmi Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) mengunggah video pertemuan sekelompok orang mengklaim pengemudi ojol dengan Gibran.

Dalam rekaman video yang diunggah akun resmi Instagram @setwapres.ri, Rahman Thohir dari Forum Komunitas Driver Online Indonesia mewakili para pengemudi untuk menyampaikan aspirasi.

Baca Juga:

Rahman menyampaikan keresahan utama para pengemudi adalah menurunnya jumlah penumpang serta rasa waswas saat bekerja. Ia juga menyinggung perlunya langkah cepat pemerintah dalam menjaga kondisi tetap aman.

"Pertemuan tadi, kami lebih banyak meminta dan memberi masukkan kepada Pak Wapres. Alhamdulillah, kita se-frekuensi sama Pak Wapres dengan masalah apa yang terjadi. Kita juga meminta kepada pemerintah untuk lebih cepat mengondusifkan kejadian-kejadian dan keadaan hari ini," kata Rahman.

"Terus terang, beberapa hari ini kami teman-teman ojek online terganggu dalam mata pencaharian gitu. Jumlah penumpang menurun, rasa waswas kala narik. Karena mengingat eskalasi makin meningkat," sambungnya.

Rahman juga menyebut sudah melakukan edukasi kepada rekan-rekan pengemudi.

"Kami juga sudah memberikan edukasi kepada para taruna di wilayah masing-masing untuk tidak ikut serta, atau terpancing isu-isu provokatif mengenai isu-isu unjuk rasa atau demo yang kemarin," kata Rahman usai pertemuan dengan Gibran.

Warganet Sorot Kata "Taruna"

Pertemuan antara Gibran dan sekelompok orang beratribut Ojol menarik perhatian publik, terutama para warganet. Video wawancara orang berjaket ojol viral di media sosial. Orang-orang yang terlibat dalam pertemuan itu juga ramai dikuliti warganet.

Selain penampilan para ojol yang disebut sangat "kinclong", warganet juga menyoroti pemilihan diksi atau kata dari driver ojol.

Warganet merasa aneh dengan pilihan kata "taruna" dan "eskalasi" dan "taruna" yang digunakan pengemudi ojol.

Penyebutan kata taruna untuk para ojol ini memicu reaksi publik. Orang yang mengklaim diri sebagai ojol itu pun dituding sebagai intel yang menyamar sebagai ojol.

Istilah yang dipakai dalam wawancara seperti "taruna" dinilai terlalu formal dan tidak lazim digunakan pengemudi ojol biasa. Taruna biasanya digunakan untuk abdi negara atau sandi di kalangan kepolisian.

Begitu juga dengan kata eskalasi, dinilai terlalu formal sebagai diksi bagi ojol. Dalam bahasa umum, eskalasi berarti peningkatan atau kenaikan intensitas suatu keadaan, biasanya dipakai untuk hal-hal yang sifatnya konflik, masalah, atau situasi kritis.

Pengemudi ojol itu memilih kata "eskalasi" yang jarang dipakai dalam percakapan sehari-hari pengemudi ojol, sehingga warganet mengaku heran dengan pertemuan yang dianggap janggal itu.

Kolom komentar akun @setwapres.ri pun dibanjiri tanggapan warganet.

"Jaketnya terlalu bersih, public speaking-nya terlalu bagus. Good talent,"

"Tukang ojek beneran nih, kok kelihatan bersih kaya kerja di ruang AC gitu?,"

Video yang diunggah akun @setwapres menuai perdebatan publik, antara yang menganggapnya wajar sebagai bentuk perwakilan resmi komunitas, dan mereka yang merasa ada hal janggal di balik penampilan dan pilihan kata yang disampaikan. (fajar/*)

Editor
: Administrator
Tags
beritaTerkait
" Premanisme dan Parkir Liar akan Saya Tertibkan"
Driver Ojol dan Tukang Parkir Ribut di Depan Mall Center Point, 1 Terluka Pelaku Diamankan Polisi
Driver Ojol Sumringah Terima Beras dari Grib Jaya Kota Medan
Kompol Cosmas Dipecat dari Kepolisian, Menangis dan Mengaku Tak Tahu Melindas Ojol
Kelurahan Glugur Darat I Bagikan 170 Nasi Sarapan untuk Ojol
Propam Polri Gelar Perkara Kasus Tewasnya Driver Ojol
komentar
beritaTerbaru