
Edi Surahman Sinuraya Bantah Usir Wartawan Saat Rapat Internal Komisi E DPRD SU
POSMETRO MEDAN, Medan Sekretaris Komisi E DPRD Sumut Edi Surahman Sinuraya membantah keras mengusir salah seorang wartawan dari ruangan saa
Sumut 6 jam laluPOSMETRO MEDAN, Medan - Pengasuh Pondok Pesantren dan Aktivis Dakwah Zulfan Nababan menjelaskan bahwa sebuah bangunan megah yang sudah jadi, pasti sebelumnya telah direncanakan dengan baik oleh pemilik rumah dengan meminta masukan dari ahli rancang bangunan.
Selanjutnya Kata Zulfan Nababan, Hasil dari kolaborasi antara pemilik rumah dan ahli rancang bangunan mengenai struktur bangunan yang diinginkan, akan menciptakan sebuah istana yang indah dan megah, dan akan selalu di pandang ketika melewati nya. Hasil dari pandangan mata akan melahirkan berbagai ungkapan, baik yang menyatakan kekaguman atas bangunan itu, atau mungkin sebalik nya komentar yang tidak baik. Ini merupakan hal yang wajar. Apa pun pendapat dari yang memandang nya, maka pemilik bangunan harus bisa menjadikan nya sebagai sugesti untuk merawat bangunan nya agar tetap indah dan megah, serta menutupi dan melengkapi bila ada kekurangan dari bangunan nya, pertegas Zulfan Nababan.
Lanjut Zulfan Nababan institusi Kepolisian Republik Indonesia laksana Bangunan yang megah, merupakan sebuah Organisasi besar yang sudah ada sejak zaman kemerdekaan, lahir dari rakyat dan berjuang bersama sama rakyat untuk kejayaan Indonesia.
Sejarah mencatat keberhasilan Polri dalam menjalankan tugas dari masa ke masa merupakan hasil kolaborasi Pimpinan Polri dengan memperhatikan masukan dari Para Tokoh Bangsa, ini menandakan Polri tidak anti kritik, Kolaborasi ini dijadikan sebagai pedoman tugas kelembagaan kepolisian/Blue print Kepolisian dalam perkembangan kedepan nya, ujar Zulfan Nababan.
Zulfan Nababan yang merupakan aktivis dakwah yang sering keluar masuk Kota, kampung dan desa. Melihat dari pengamatan langsung di masyarakat.bahwa Polri dibutuhkan untuk hadir ditengah masyarakat guna menjaga peradaban dan juga dapat masuk keseluruh dimensi kehidupan untuk memberikan rasa aman dan nyaman, serta menjadikan Polri sebagai inspirasi dan motivasi masyarakat untuk bersama sama membuat dan menyebarkan kebaikan, menjaga keamanan serta ketertiban. Seperti yang diatur dalam Undang Undang, tegas Zulfan Nababan.
Zulfan Nababan yang merupakan Pengasuh Pondok Pesantren sekaligus aktivis dakwah ini, berpesan bahwa ujian dan cobaan yang di alami Polri bersama masyarakat dari masa ke masa bertanda agar Polri lebih dekat lagi dengan masyarakat dalam melindungi, melayani dan mengayomi sebagaimana motto Polri untuk masyarakat.
"Kita semua adalah makhluk, tidak ada kesempurnaan pada diri makhluk, kesempurnaan hanya milik Sang Pencipta Makhluk, "nasehat Zulfan Nababan.
"Oleh karena itu kekurangan pada lembaga Polri merupakan kekurangan Kita semua sebagai rakyat Indonesia, karena Polri lahir dan hidup bersama rakyat.
Kita semua bertanggungjawab untuk mendukung dan menguatkan Polri. Dimana usulan dan pendapat yang berasal dari luar lembaga Polri merupakan masukan untuk melengkapi tugas tugas Polri sebagaimana yang diamanatkan UU, ini mempertegaskan lagi bahwa selama ini Polri tidak anti kritik, tapi jangan masukan tadi malah menjadi penyebab melemahkan Polri.
Menyalahkan Polri berarti sama dengan menyalahkan Kita semua sebagai rakyat," tegas Zulfan Nababan.
Bila dalam perjalanan tugas Polri terdapat kekurangan dari personil nya, Bukan berarti kesalahan seluruh personil dan Lembaga Polri itu, ujar Zulfan Nababan.
Zulfan Nababan mengingatkan, setiap Komunitas pasti ada oknum yang baik dan ada yang jelek, Kita harus bisa membedakan dan memahami nya. Ini pertanda hati yang bersih dari kebencian. Lihat kebaikan2 dan pengorbanan yang telah di berikan, dan bersama sama memperbaiki kekurangan nya dengan etika yang baik dengan niat melengkapi dan menguatkan, kata Zulfan Nababan.
Berilah masukan untuk menguatkan, bukan untuk melemahkan Polri.
Polri bagian dari Negara...Bila Polri lemah, Negara pun pasti lemah. Ini merupakan konsep Negara sebagai satu tubuh. Satu bagian tubuh yang sakit, maka bagian tubuh yang lain ikut merasakan sakit nya, konsep ini juga diajarkan agama, jelas Zulfan Nababan.
Zulfan Nababan mengajak kepada seluruh Komponen Bangsa, untuk masing2 bermuhasabah/Introspeksi diri sendiri secara Nasional baik secara pribadi maupun kelembagaan, semua ini merupakan benteng yang dapat mencegah perpecahan dan merupakan penyemangat untuk saling menguatkan guna menyukseskan program Asta Cita Bapak Presiden RI, pertegas Zulfan Nababan sekaligus mengakhiri tanggapan nya mengenai usulan2 segenap komponen bangsa untuk Polri.
POSMETRO MEDAN, Medan Sekretaris Komisi E DPRD Sumut Edi Surahman Sinuraya membantah keras mengusir salah seorang wartawan dari ruangan saa
Sumut 6 jam laluPOSMETRO MEDAN, Medan Pengasuh Pondok Pesantren dan Aktivis Dakwah Zulfan Nababan menjelaskan bahwa sebuah bangunan megah yang sudah jadi,
Nasional 7 jam laluPOSMETRO MEDAN, Medan Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto menyambut kedatangan Brigjen TNI Deki Santoso Pattinaya yang resm
Sumut 8 jam laluPOSMETRO MEDAN, Deli Serdang Satuan Brimob Polda Sumatera Utara terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan sarana dan prasarana pe
Sumut 8 jam laluPOSMETRO MEDAN, Medan Di ruang megah Paripurna DPRD Sumatera Utara, para legislator menggelar sidang yang disebut sebagai momentum penting
Sumut 8 jam laluPeristiwa yang terjadi pada Minggu, 14 September 2025 ini bermula ketika salah seorang tamu hendak melakukan proses checkout dari hotel
Medan 14 jam laluBila kebencian sudah tertanam akibat kesalahan individuindividu di kepolisian, jangan menyalahkan institusinya. Pemikiranpemikiran seperti
Nasional 16 jam laluMenteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa program ini akan menyasar 1.050 unit penerima manfaat.
Bisnis 18 jam laluSetelah itu, rombongan Polwan bergerak menyapa para penyapu jalanan di Kecamatan Medan Kota dan Medan Amplas
Sumut 18 jam laluWabup Sergai Dorong Penuh Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting
Sumut 19 jam lalu