
Pak Bupati Dengarlah Suara Kami, Jangan Biarkan Anak-anak Kami Kehilangan Tempat Belajar
Orang Tua Murid dan Warga Demo Tolak Pemindahan SDN 101778 Medan Estate
Sumut 15 menit laluPOSMETRO MEDAN,Jakarta- Polda Metro Jaya kembali menyoroti kemunculan hacker yang mengatasnamakan diri sebagai Bjorka, setelah sebelumnya menangkap seorang pemuda berinisial WFT (22) asal Kakas Barat, Minahasa, Sulawesi Utara, yang diketahui menggunakan akun X bernama sama.
Kasubditpenmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, mengatakan penyidik belum bisa memastikan apakah WFT merupakan sosok Bjorka yang sempat menghebohkan publik pada 2020 lalu.
"Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, everybody can be anybody di internet. Siapapun bisa jadi siapa saja di internet," ujar Reonald, dikutip Selasa (7/10/2025).
Baca Juga:
Menurutnya, di dunia maya siapa pun bisa memanipulasi identitas, sehingga penyidik kini masih menelusuri jejak digital pelaku untuk memastikan apakah WFT memiliki keterkaitan dengan Bjorka yang asli.
"Bisa saja ada yang mengakui Bjorka-Bjorka lain. Ini lagi didalami, apakah Bjorka ini identik dengan Bjorka yang sebelumnya? Itu akan kami dalami," jelasnya.
Baca Juga:
Reonald menuturkan, sejauh ini penyidik hanya bisa membuktikan tindakan pidana WFT dalam kasus peretasan data milik salah satu bank swasta yang digunakan untuk mengancam pihak terkait.
"Yang masih bisa dibuktikan oleh penyidik Reserse Siber Polda Metro Jaya adalah tindak pidana perbuatan dia di perkara salah satu bank swasta. Itu yang bisa dijelaskan," kata Reonald.
Meski demikian, penyelidikan terhadap Bjorka asli tetap berlanjut. Polisi juga mengungkap, WFT kerap mengganti identitasnya di dunia maya dengan berbagai nama, mulai dari Bjorka, Bjorkanism versi 2020, SkyWave, Shinyhunter, hingga Oposite6890.
"Karena yang berhasil ditangkap ini kan sudah beberapa kali juga mengubah nama di dark web. Ada perubahan nama dari Bjorka, Bjorkanism versi 2020, Sky Wave, dia beberapa kali berubah," ungkapnya.
Sebelumnya, dunia maya kembali dihebohkan oleh kemunculan akun Bjorka yang mengklaim membocorkan 341 ribu data pribadi anggota Polri. Unggahan tersebut pertama kali diungkap oleh Pakar Keamanan Siber Teguh Aprianto melalui akun X miliknya, @secgron, dan langsung memicu kehebohan di jagat maya.
"Polisi mengklaim menangkap Bjorka. Padahal yang ditangkap itu cuma faker alias peniru. Bjorka kemudian merespons dengan membocorkan 341 ribu data pribadi anggota Polri," tulis Teguh di platform X pribadinya. (Fajar)
Orang Tua Murid dan Warga Demo Tolak Pemindahan SDN 101778 Medan Estate
Sumut 15 menit laluBapemperda DPRD Sumut Soroti Tumpang Tindih Regulasi Kehutanan dan Desa di Asahan
Sumut 26 menit laluMendadak, Kepala Rutan Tarutung dan Jajaran Razia Temukan HP di Kamar Warga Binaan
Sumut 3 jam laluTim Badan Pengawasan (Bawas) Mahkamah Agung RI melakukan kunjungan ke Pengadilan Negeri Tanjung Balai untuk memeriksa So Huan.
Sumut 4 jam laluPolisi Akui Belum Bisa Pastikan Sosok Aslinya
Nasional 4 jam laluPOSMETRO MEDAN, Medan Kombes Pol (Purn) Dr Maruli Siahaan melaksanakan Kunjungan Kerja Reses Komisi XIII DPR RI bersama jajaran Kementerian
Politik 6 jam laluPOSMETRO MEDAN,Polresta Deli Serdang Polda Sumatra Utara, memberikan surprise pada momen puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke80 Te
Sumut 6 jam laluPOSMETRO MEDAN,Medan Meski RSUD Pirngadi Medan sampai saat ini kekurangan tenaga dokter spesialis maupun sub spesialis, namun pihak ruma
Medan 6 jam laluPOSMETRO MEDAN,Sipispis Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya menghadiri pelantikan pengurus Sepuluh Partuanon Marga Damani
Sumut 8 jam laluDaerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat kasus terbanyak penyakit jantung dengan prevalensi 1,67 persen berdasarkan data Kementerian Keseh
Lifestyle 9 jam lalu