Selasa, 01 Juli 2025

Ketua Dewan Pers Tegaskan Pembekuan dan Penunjukan Plt PWI Daerah Ilegal

Administrator - Senin, 16 Juni 2025 00:18 WIB
Ketua Dewan Pers Tegaskan Pembekuan dan Penunjukan Plt PWI Daerah Ilegal
RN/DOK/IST
Ketua Dewan Pers, Komaruddin Hidayat (ketiga dari kiri), Ketua Umum PWI Kongres Luar Biasa, Zulmansyah Sekedang (ujung kanan), berjabat tangan dengan Ketua Umum PWI Kongres Bandung, Hendry Ch Bangun (keempat dari kiri) setelah menandatangani SK Panitia be

POSMETRO MEDAN,Jakarta–Ketua Dewan Pers, Komaruddin Hidayat, menegaskan bahwa segala bentuk pembekuan kepengurusan dan pengangkatan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota tidak memiliki legitimasi hukum dan dinilai ilegal.

Penegasan ini disampaikan menyusul terbentuknya Panitia Bersama Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) 2025 yang disahkan melalui penandatanganan Surat Keputusan (SK) resmi di Kantor Dewan Pers, Jakarta, pada Jumat (13/6/2025).

"Kalau begitu, tidak ada PWI yang sah atau semuanya sah—baik KLB maupun HCB," ujar Komaruddin di sela penandatanganan.

Baca Juga:

Ia menyambut terbentuknya panitia kongres yang terdiri dari Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) sebagai langkah konstitusional dan damai untuk menyelesaikan konflik dualisme kepemimpinan di tubuh organisasi wartawan tertua di Indonesia itu.

Menurut Komaruddin, terbentuknya Panitia Bersama KongresPWI 2025 merupakan mekanisme demokratis yang dapat membuka jalan menuju rekonsiliasi. Ia mendorong semua pihak untuk menatap masa depan demi menjaga eksistensi dan marwah PWI sebagai bagian penting dari ekosistem pers nasional.

Baca Juga:

"Saya sangat menghargai usaha rekonsiliasi ini. Kedua pihak harus menatap ke depan untuk menyelesaikan konflik dan mengembalikan PWI sebagai salah satu pilar penting dalam ekosistem pers Indonesia," ujarnya.

Ketua Umum PWI versi Kongres Bandung, Hendry Ch Bangun (HCB), menyambut baik terbentuknya panitia kongres tersebut. Ia menegaskan bahwa SC dan OC kini bisa langsung bekerja mempersiapkan KongresPWI 2025.

"Walaupun batas akhir pelaksanaan kongres ditetapkan maksimal 30 Agustus, apabila semua sudah siap, maka kongres bisa saja dilakukan lebih cepat. Misalnya akhir Juli atau awal Agustus," ujar Hendry.

Senada dengan itu, Ketua Umum PWI versi Kongres Luar Biasa (KLB) Jakarta, Zulmansyah Sekedang, menyampaikan harapan besar terhadap suksesnya penyelenggaraan kongres sebagai momentum pemersatu.

"Dengan sudah disepakatinya panitia kongres, semoga niat kita bersama untuk mempersatukan kembali PWI dimudahkan dan dilancarkan. Saya mendoakan semua panitia SC dan OC yang telah diberikan amanah agar bekerja dengan kompak, rukun, dan tetap berpedoman pada konstitusi PD/PRT PWI," kata Zulmansyah.

Editor
: Faliruddin Lubis
Tags
beritaTerkait
Family Gathering PWI Sumut 2025 Sukses, Bukti Kekompakan dan Soliditas Wartawan
Menang Lawan IJTI FC, Wartawan Presisi Polres Asahan FC Pastikan Masuk 8 Besar
Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor Balik
Family Gathering PWI Sumut Akan Dihadiri Forkopimda Sumut
PWI  Sumut Sembelih 8 Hewan Kurban, Pemotongan Sabtu
PWI Sepakat Akhiri Konflik Melalui Kongres Persatuan
komentar
beritaTerbaru