Sabtu, 06 September 2025

KKM Kapal Super Jaya Tewas Dalam Kamar Mesin

Indrawan - Jumat, 04 April 2025 14:44 WIB
KKM Kapal Super Jaya Tewas Dalam Kamar Mesin
KM Super Jaya ketika sandar di Tangkahan Bincuan, Jumat (4/4/2025).

Posmetro Medan, Belawan - Nelayan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Belawan mendadak heboh, setelah mengetahui Jumadi alias Madi (50) warga Jalan Bengkalis, Belawan meregang nyawa di dalam kamar mesin KM Super Jaya ketika sandar di Tangkahan Bincuan, Jumat (4/4/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. Jumadi diketahui seorang Kwanca (kepala kamar mesin).





Menurut info di lokasi menyebutkan bahwa menjelang Idul Fitri, kapal ikan KM Super Jaya tidak berangkat ke laut untuk menangkap ikan teri. Dan sudah empat hari kapal ikan itu bersandar di dermaga. Madi sebagai kwanca, merasa bertanggung jawab atas keadaan mesin kapal ikan.





Sehingga siang itu, seorang diri ia masuk ke dalam ruang kamar mesin kapal ikan. Tidak di ketahui secara pasti apa yang dilakukan di dalam kamar mesin itu. Belakangan diketahui kalau ia hendak menghidupkan mesin kapal. Dugaan dia meninggal dunia, akibat terkena sengatan listrik.

Baca Juga:




Ternyata, salah seorang pengurus kapal ikan mengetahui, kalau Madi berada di dalam kamar mesin. Setelah sekian lama berada di dalam kamar mesin. Pengurus kapal ikan itu pun manggil Madi. Namun tidak ada jawaban. Sehingga pengurus kapal ikan itu pun masuk ke dalam kamar mesin dan melihat Madi berada di lantai kamar mesin dengan kondisi sudah tidak bernyawa.





Sementara itu paman korban, Jamiat mengatakan siang itu pihak keluarga mendapat kabar kalau Madi telah meninggal dunia di dalam kamar mesin.

Baca Juga:




"Kami pihak keluarga sangat terkejut, sewaktu mendapat kabar kalau Madi meninggal dunia. Karena sepengetahuan kami, dia masih baik- baik saja" jelas Jamiat.





Dikatakan Jamiat, kalau kapal ikan KM Super Jaya GT 138 dengan alat tangkap pukat teri itu milik Bun Hong. Bahkan, atas peristiwa itu, pemilik kapal ikan memberikan uang pemakaman sebesar Rp 3 Juta.





"Tadi pemilik kapal ada mengasih uang pemakaman sebesar Rp 3 juta. Dan pemilik kapal juga berjanji akan memberikan uang duka," tutup Jamiat. (awal)


Editor
: Indrawan
Tags
beritaTerkait
Gasak China Taipei 6-0, Peringkat FIFA Indonesia Dibayang-bayangi Malaysia
KSJ Silaturahmi dengan Aktivis Senior Ratna Sarumpaet di Jakarta
Diduga Korban Pembunuhan, Wartawan di Medan Tewas di Kamar Mandi Kosnya
Ibu dan 2 Anaknya Ditemukan Tewas, Ada Surat Berisi Curhat Menyayat Hati
Rico Waas: Pemuda Garda Terdepan Menjaga Kondusifitas
Satuan Brimob Polda Sumut Hadirkan Senyum Warga Lewat Sembako Jumat Berkah
komentar
beritaTerbaru