
HUT ke-79 Bhayangkara Polres Langkat: Wujudkan Polri yang Humanis dan Melayani
Polres Langkat menggelar Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke79 Tahun 2025 dengan khidmat dan penuh semangat kebersamaan.
Sumut 41 menit laluPOSMETRO MEDAN, Jakarta - Media sosial seperti Facebook dulu fungsi utamanya adalah untuk menjalin hubungan online dengan teman dan keluarga. Namun dalam dekade terakhir, media sosial telah menjadi lebih menyerupai media biasa.
Ada video promosi yang dibuat selebritas, berita, video, gelombang konten yang dihasilkan AI, dan lainnya. Orang-orang yang kita ikuti dan pesan yang mereka unggah semakin terasa jarang. Media sosial menjadi kurang sosial.
CEO Meta Mark Zuckerberg sendiri yang mengatakan masa awal Facebook menyatukan kembali teman-teman lama tampaknya sudah berakhir. Dalam kesaksiannya di sidang Federal Trade Commission (FTC) Zuck menyebut jumlah orang yang berbagi dengan teman-teman di Facebook khususnya, telah menurun.
"Bahkan jumlah teman baru yang ditambahkan orang-orang saya rasa telah menurun," kata Zuckerberg, meski ia tidak menyebutkan seberapa tajam penurunan tersebut. "Saya tidak tahu angka pastinya."
Baca Juga:
Mantan kepala operasi Meta, Sheryl Sandberg, juga pernah mengutarakan hal yang sama. "Berbagi dengan teman dan keluarga menurun drastis dari waktu ke waktu. Jika strateginya menargetkan teman dan keluarga, Anda akan mengalami masalah pendapatan yang serius," ujarnya.
Popularitas TikTok yang meledak telah mengubah dinamika media sosial saat ini. "Bagi banyak pengguna, aplikasi sekarang berfungsi terutama sebagai mesin penemuan," cetus Zuckerberg. Interaksi sosial semakin banyak muncul dengan kreator konten, daripada melalui interaksi dengan konten teman atau anggota keluarga.
Baca Juga:
Menurut Zuck, tulah sebabnya Meta menambahkan Reels dan baru-baru ini, fungsionalitas seperti TikTok Shop. Agar tetap relevan, Meta harus membuat platformnya lebih seperti TikTok dan berinvestasi besar dalam algoritma.
"TikTok masih lebih besar daripada Facebook atau Instagram, dan saya tidak suka jika pesaing kami lebih baik dari kami," sebut Zuck seperti dikutip detikINET dari Ars Technica.
Dan karena Meta tidak tertarik membeli TikTok, satu-satunya pilihan Meta adalah menjadikan aplikasinya mirip TikTok untuk menghindari eksodus massal setelah pengguna Facebook mulai menurun untuk pertama kalinya pada tahun 2022. (wan/dtc)
Polres Langkat menggelar Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke79 Tahun 2025 dengan khidmat dan penuh semangat kebersamaan.
Sumut 41 menit laluKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta segera memanggil dan memeriksa Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, terkait OTT.
Sumut 51 menit laluAksi begal kembali menghantui warga Binjai. Seorang wanita berinisial A, warga setempat, mengalami luka serius setelah menjadi korban begal.
Sumut satu jam laluFederasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kota Medan sukses menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) Tahun 2025 pada Selasa, 1 Juli 2025.
Medan satu jam laluPosmetro Medan, Medan Sebanyak 359 jemaah haji yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 16 Debarkasi Medan tiba di tanah air dengan
Medan 5 jam laluPosmetro, Medan Memasuki 100 hari masa jabatannya sebagai Direktur Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara sejak 24 Maret 2025, Kombes Jean
Profil 5 jam laluPosmetro Medan, Medan Ada pemandangan yang bikin mata tak berkedip di kawasan dalam Universitas Sumatera Utara (USU). Bukan karena ada a
Nasional 6 jam laluPosmetro Medan, Jakarta Utara Suasana haru dan keakraban terpancar di halaman Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Selasa (1/7/20
Nasional 6 jam laluPosmetro Medan, Jakarta Utara Memperingati Hari Bhayangkara ke79 Tahun 2025, Polres Metro Jakarta Utara menerima kunjungan kehormatan d
Nasional 6 jam laluPosmetro Medan, Medan Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menggelar Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke79 di Lapangan KS T
Medan 7 jam lalu