Selasa, 01 Juli 2025

PSI Sumut Ajak Masyarakat Jangan Terhasut Propaganda Soal Ijazah Jokowi

Indrawan - Jumat, 30 Mei 2025 07:54 WIB
PSI Sumut Ajak Masyarakat Jangan Terhasut Propaganda Soal Ijazah Jokowi
HM Nezar Djoeli, S.T., Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia Sumatera Utara (PSI Sumut) dan Ir Joko Widodo, Presiden RI ke-7. (istimewa)

POSMETRO MEDAN, Medan - HM Nezar Djoeli, S.T., Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia Sumatera Utara (PSI Sumut) mendukung gerak cepat Dian Sandi Utama (DSU), Ketua PSI NTB periode 2019-2024, yang sudah berani terbuka menyampaikan kepada rakyat Indonesia bahwa ijazah Presiden Indonesia Ke-7 Joko Widodo (Jokowi) asli dan sah sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan hukum yang berlaku.





"Kita di Sumatera Utara, mendukung Bro Dian Sandi Utama dari NTB yang menjadi pembuka tabir kebenaran soal ijazah Pak Jokowi yang sah. Bahkan, dari Sumatera Utara, kami menyampaikan ajakan kepada rakyat Indonesia untuk jangan terpengaruh oleh isu-isu yang berkembang yang bisa memecah belah keharmonisan kehidupan berbangsa dan bernegara yang sesungguhnya sudah kita miliki sejak NKRI berdiri," ujar HM Nezar Djoeli kepada wartawan di Medan, Jumat (30/5/2025).





Menurut HM Nezar Djoeli, S.T., sosok Pak Jokowi adalah Bapak Bangsa yang sudah memimpin negara ini dua periode, tidak bisa dibantah lagi, begitu besar pengorbanan dan pengabdian yang sudah diberikan untuk Bangsa.

Baca Juga:




"Soal ijazah, satu hal yang tak mungkin bisa dipalsukan hanya untuk kepentingan pribadi. Jika dibandingkan dengan pengorbanan dan pengabdian yang diberikan pak Jokowi, sungguh isu dan propaganda ijasah itu sangat menyedihkan," ujar HM Nezar Djoeli.





Menurut HM Nezar Djoeli, S.T., Dian Sandi Utama mengungkapkan kekhawatirannya usai dipanggil Pak Jokowi beberapa hari yang lalu.

Baca Juga:




"Kami sebagai kader PSI di Sumatera Utara bangga memiliki kader seperti Dian Sandi Utama ini dalam membuka mata rakyat Indonesia. Bro Dian mengatakan kepada kami, mengungkapkan, kekhawatiran akan adanya grand design besar yang akan memecah belah bangsa ini terhadap serangan-serangan sekelompok orang yang tidak bertanggungjawab, dengan menuduh Pak Jokowi seperti ini," sambung Nezar.





Karena patut diduga ketika pihak kepolisian sudah menyatakan ijazah Pak Jokowi asli dan sebuah hasil survei menyatakan hampir 70 persen masyarakat juga menyatakan ini asli, juga nanti pengadilan menyatakan ijazah itu asli, maka bisa saja kelompok-kelompok ini merasa tidak puas menyerang bangsa ini.





Ini yang harus dikhawatirkan, ini tidak hanya menyerang Pak Jokowi tetapi akhirnya juga menyerang Pak Prabowo. Padahal Pak Prabowo tengah berjuang meningkatkan taraf ekonomi dan memajukan bangsa ini.





"Jadi kekhawatiran kita terhadap kelompok-kelompok ini, bisa membuat Indonesia menjadi terpecah. Dan bisa kita liat orang-orangnya masih itu-itu juga dan masih sekelompok kecil di bangsa ini tanpa harus disebutkan nama-namanya, tujuan mereka ingin menggerus kepercayaan rakyat atas kepemimpinan nasional yang sudah dihasilkan dari proses demokrasi yang baik dan benar," kata Nezar Djoeli.





Kegiatan memecah belah ini, bisa menghambat cita-cita bangsa Indonesia menuju cita-cita Indonesia Emas tahun 2045. Sebagai anak bangsa, kita tidak boleh membiarkan hal ini terus berlanjut.





"Saya yakin Pak Presiden Prabowo akan merangkul seluruh elemen-elemen masyarakat yang memiliki kapabilitas serta memiliki komitmen yang baik," katanya.





Sebagaimana yang disampaikan Dian Sandi Utama itu merupakan gerak cepat yang responsif, sehingga kami di Sumatera Utara mengapresiasi apa yang disampaikan oleh sahabat kami di NTB. "Kami merasa berkewajiban, untuk meyakinkan masyarakat Indonesia seperti yang disampaikan oleh Dian Sandi Utama," pungkas Nezar Djoeli. (wan)


Editor
: Indrawan
Tags
beritaTerkait
Begini Kronologis Pengemudi Mobil Diamuk Massa Usai Diteriaki Maling
Pegawai Dinas Ketapang Sumut Mengeluh: Sudahlah Gaji Kecil Telat Pula, BKD Lempar Tanggung Jawab ke OPD
Keluarga Satgas IPK Sumut Ucapkan Selamat HUT Bhayangkara ke-79
Bupati Langkat Dukung Bhayangkara Sport Day: Wujud Sinergi Polri dan Masyarakat
Klasemen MotoGP 2025 Usai Marc Marquez Juara di Belanda
Tim Gabungan Binjai Gelar Razia di Diskotik BL, Temukan 4 Butir Ekstasi
komentar
beritaTerbaru