Sabtu, 06 September 2025

Rayyan Arkan Dikha, Penari Pacu Jalur Asal Kuansing yang Mendunia, Kini Jadi Duta Pariwisata

Administrator - Rabu, 09 Juli 2025 14:23 WIB
Rayyan Arkan Dikha, Penari Pacu Jalur Asal Kuansing yang Mendunia, Kini Jadi Duta Pariwisata
Istimewa
Rayyan Arkan Dhika, penari pacu jalur yang dinobatkan sebagai Duta Pariwisata Riau oleh Gubernur Riau Abdul Wahid. Tarian Rayyan mendunia hingga ditiru para pesepak bola internasional.

Dengan penuh percaya diri, bocah asal Kuantan Singingi ini mengenakan tanjak Melayu yang menjulang gagah di kepalanya, simbol kehormatan dan kebanggaan budaya Riau.

Namun yang paling mencuri perhatian adalah kacamata hitam besar yang ia pakai: lensa bergradasi warna pelangi, dengan bingkai putih mencolok, membuat penampilannya tampak nyentrik sekaligus penuh gaya.

Di lehernya, kain merah cerah melingkar rapi, terikat dengan simpul sederhana namun kuat, menambah kesan dramatis dan teatrikal layaknya seorang seniman yang siap tampil di panggung budaya.

Ia mengenakan baju serba hitam dengan potongan ramping, dihiasi motif garis kuning dan putih yang menjalar dari sisi kiri, seolah membelah busana itu menjadi dua dimensi yang hidup, sisi tradisi dan sisi kekinian.

Penampilannya yang unik dan berani itu tidak hanya memancing senyum para ASN dan pejabat, tapi juga menjadi simbol semangat baru dalam promosi budaya, bahwa anak muda, dengan gayanya sendiri, tetap bisa menjunjung tinggi warisan tradisi.

"Senang sekali. Gak nyangka bisa ketemu langsung sama Pak Gubernur, apalagi sampai dikasih penghargaan," ujar Dikha, sapaan akrabnya, dengan mata berbinar, Selasa (8/7/2025).

Nama Dikha mulai dikenal publik setelah videonya menari lincah di atas perahu panjang tradisional Pacu Jalur viral di media sosial.

Aksinya yang energik, penuh penghayatan, dan sarat makna budaya, membuat banyak orang terpesona.

Gerakannya yang menirukan aura dan semangat para pendayung itulah yang melahirkan tren "Aura Farming" sebuah bentuk ekspresi kreatif anak-anak muda Kuansing.

Tak butuh waktu lama, dunia digital menjadikan Dikha sebagai simbol budaya hidup.

Editor
: Indrawan
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru