
2 Kali Telan Korban Jiwa, Pernah Ditutup Tapi Buka Lagi
Sejumlah fakta terungkap terkait operasional tambang batu padas milik Syafii Marpaung (50), di Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan,
Sumut 2 menit laluPOSMETRO MEDAN,Jakarta-- Pecco Bagnaia mengaku sudah kehilangan kesabaran dengan performa buruk bersama motor Ducati Desmosedici GP25 di MotoGP 2025.
Bagnaia benar-benar tidak bisa memberikan perlawanan di musim ini. Ketika Marc Marquez terus-menerus melakukan sapu bersih di enam seri terakhir, Bagnaia justru kesulitan untuk sekadar naik podium.
Bagnaia pun secara terbuka mengakui bahwa ia sudah lelah dengan kondisi buruk motor Ducati miliknya.
Baca Juga:
"Ya, sangat," ucap Bagnaia ketika ditanya soal dirinya yang sudah mulai kehilangan kesabaran dengan situasi yang ada, dikutip dari Crash.
Baca Juga:
Bagnaia menyatakan bahwa ia sudah melakukan segalanya. Tetapi hasil akhir tidak benar-benar mencerminkan kerja keras yang telah ia lakukan. Yang menambah ironis bagi Bagnaia, jelas performa Marc Marquez yang sempurna di atas motor yang sama.
"[Ducati] tidak berkata apapun untuk saat ini. Saya menunggu. Saya mencoba bertarung, memberikan segalanya. Tetapi, walaupun saya memberikan segalanya, saya finis di posisi kedelapan, 12 detik di belakang [Marc Marquez]."
"Pemenang [Marc Marquez] mencatat waktu yang sama dengan yang saya bukukan tahun lalu. Jadi, potensi [saya] sebenarnya ada. Namun yang terjadi, kami tak tahu kenapa hasilnya tidak pernah bagus. Saya tak tahu kenapa hasil tersebut tidak muncul," kata Bagnaia.
Dalam balapan MotoGP Austria, Bagnaia melihat Marco Bezzecchi dan Marc Marquez sudah terlihat lebih baik dibanding dirinya. Bagnaia pun tak bisa menerima bahwa ia harus kalah dengan selisih hingga 12 detik di balapan tersebut.
"Saya kesulitan untuk bersaing dengan pembalap lainnya. Saya melihat ejak awal start, Bezzecchi dan Marc, segalanya lebih baik dibanding saya mulai dari pengereman, momen masuk dan keluar tikungan."
"Saya tahu bahwa mereka adalah pembalap yang kuat tetapi finis dengan selisih 12 detik di sirkuit tempat biasanya saya membuat perbedaan [Red Bull Ring] adalah sesuatu yang tidak saya pahami. Dan pastinya, saya tidak akan pernah [menerima hal tersebut]," ujar Bagnaia.
(wan/cnn)
Sejumlah fakta terungkap terkait operasional tambang batu padas milik Syafii Marpaung (50), di Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan,
Sumut 2 menit laluPOSMETRO MEDAN, Medan Wakil Wali Kota Medan, H. Zakiyuddin Harahap, mengajak komunitas bikers untuk ikut berperan aktif dalam memerangi nar
Medan 3 jam laluPOSMETRO MEDAN, Muara Bungo Lapas Muara Bungo Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kantor Wilayah Ja
Nasional 3 jam laluPOSMETRO MEDAN, MEDAN MEDlWali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, turun langsung mengunjungi rumah Arifin, driver ojek online korban pe
Medan 4 jam laluSeksi Profesi dan Pengamanan (Sie Propam) Polres Toba rutin melaksanakan pengawasan kehadiran anggota melalui absensi pada apel pagi.
Sumut 5 jam laluKelurahan Pulo Brayan Bengkel Baru, Kecamatan Medan Timur, menggelar kegiatan gotong royong di Jalan Lampu, Lingkungan 11, Sabtu (6/9).
Medan 5 jam laluKorban meminta ikut dengan ibunya, tetapi tidak diizinkan hingga menangis. Setelah ibu korban pergi, pelaku yang emosi pun melampiaskan
Peristiwa 7 jam laluMenteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Raja Juli Antoni, ketahuan bermain domino dengan Azis Wellang.
Nasional 11 jam laluVideo Karyawan Pamitan Sambil Menangis Usai Kena PHK Massal PT Gudang Garam.
Bisnis 11 jam laluPemuda Pemudi Eka Jaya Gelar Olahraga Mingguan, Jauhkan Remaja dari Bahaya Narkoba
Medan 12 jam lalu