Timnas Indonesia Menang Atas China, Lolos Langsung Cuma Mimpi

POSMETRO MEDANJakarta- Australia membuyarkan langkah Timnas Indonesia lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026 melalui finis dua besar di ronde ketiga.

Kepastian ini terjadi usai Aziz Behich mencetak gol tunggal kemenangan Socceroos atas Jepang di Perth Stadium, Kamis (5/6/2025) malam WIB. Laga ini sejatinya tidak penting bagi Jepang usai dipastikan lolos ke Piala Dunia tahun depan.

Tampil di Perth Stadium, Hajime Moriyasu selaku juru taktik Samurai Biru langsung memainkan dua debutan sore ini. Ketiganya adalah Yu Hirakawa dan Kota Tawaratsumida.

Baca Juga:

• Gasak China Taipei 6-0, Peringkat FIFA Indonesia Dibayang-bayangi Malaysia
• KSJ Silaturahmi dengan Aktivis Senior Ratna Sarumpaet di Jakarta

Selain itu, Hajime Moriyasu banyak menurunkan pemain yang sudah lama tidak dipanggil ke tim nasional senior. Sementara Australia tampil dengan kekuatan penuh dan mengincar tiga poin di kandang sendiri.

Meski turun dengan lapis kedua, Jepang tetap mengambil inisiatif penguasaan bola. Sementara tim tuan rumah bertahan di wilayah sendiri dan mencoba mencuri gol melalui serangan balik cepat.

Baca Juga:

• Hermanto Hubban Lubis: “DPP Juru Sembelih Halal Indonesia Siap Adakan Silaturahmi Nasional dan Rapat Koordinasi Nasional III”
• Media Rusia: Miliarder Yahudi George Soros Diduga Dalangi Demo Ricuh di Indonesia

Seperti yang udah banyak diketahui, syarat Timnas Indonesia untuk bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026 di babak ketiga ini adalah mereka harus finish sebagai runner up grup.

Sebelum matchday kesembilan ini, Timnas Indonesia ada di peringkat empat dengan koleksi sembilan poin. Sementara itu, Timnas Australia berada di peringkat kedua dengan 13 poin.

Agar bisa finish sebagai runner up, Timnas Indonesia harus menang melawan China dan Jepang, sambil berharap Australia keok di dua laga mereka melawan Jepang dan Arab Saudi.

Tapi harapan Indonesia buat mengejar defisit empat poin itu pupus sudah. Soalnya, Timnas Australia berhasil meraih kemenangan di matchday kesembilan ini.

Mereka menang dramatis atas Timnas Jepang dengan skor 1-0. Kemenangan ini bikin Australia sekarang mengumpulkan total 16 poin.

Sementara, dengan dua laga tersisa, kalau Timnas Indonesia menang di dua pertandingan, poin maksimal yang bisa mereka raih cuma 15 poin. Artinya, peluang Indonesia lolos langsung dari babak ketiga ini sudah pasti hilang.

Laga Indonesia atas China pada lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia 2026 Round 3 di GBK, Kamis (5/6/2025) malam, sangat krusial.

Satu gol kemenangan Indonesia lewat penalti yang dieksekusi oleh pemain muda naturalisasi, Ole Romeny membuat Stadion Gelora Bung Karno bergemuruh.

Gol itu menjadi titik balik setelah 43 menit babak pertama berlangsung tanpa satu pun gol. Penalti diberikan setelah Ricky Kambuaya dijatuhkan di kotak terlarang, dan Ole berhasil memanfaatkan peluang emas itu dengan baik. Harapan kembali menyala di tengah tekanan klasemen yang begitu ketat.

Tak hanya Ole, sejumlah aksi punggawa timnas Indonesia yang menjalani debutnya malam ini juga mendapat apresiasi dari para suporter. Emil Audero, yang sebelumnya sempat mendapat penolakan dari public untuk membela sang Garuda, berhasil membungkam kritik lewat penampilan impresifnya.

Di hadapan lebih dari 70 ribu pasang mata. Emil menunjukkan kualitasnya sebagai kiper berkelas Eropa dengan beberapa penyelamatan penting yang menjaga keunggulan Indonesia hingga akhir laga. Debutnya ditandai dengan cleansheet, pencapaian yang tak bisa dianggap remeh di level pertandingan seperti ini.

Selain Emil dan Ole, nama Verdonk juga turut bersinar di lini pertahanan. Ketiganya memang layak mendapat apresiasi. Namun, kemenangan malam ini bukan hanya milik para pemain naturalisasi. Penampilan pemain-pemain lokal pun tak kalah cemerlang.

Beckham Putra, yang mencatat debutnya bersama timnas, tampil tanpa canggung dan cukup impresif di lini tengah. Sementara itu, Egy Maulana Vikri, dan duo anak papua yakni Ricky Kambuaya, dan Yakob Sayuri yang kembali mendapat kepercayaan dari pelatih Patrick Kluivert sebagai starter, menunjukkan bahwa pemain lokal Indonesia mampu bersaing dan memberi kontribusi besar di tengah gempuran pemain-pemain naturalisasi.

Kepercayaan Kluivert terhadap pemain lokal menjadi sinyal positif bahwa regenerasi berjalan dengan baik dan talenta lokal tetap memiliki tempat di tim nasional.

Kemenangan ini sekaligus menjadi penutup manis bagi rangkaian laga kandang timnas Indonesia di era kepelatihan Kluivert. Pelatih berdarah Belanda tersebut mencatat dua kemenangan penting di GBK dan berhasil menjaga asa serta semangat masyarakat sepak bola tanah air untuk menyaksikan sang Merah Putih melangkah lebih jauh menuju panggung dunia.

Kini, fokus beralih ke laga selanjutnya yang sangat menentukan. Harapan Indonesia untuk lolos otomatis memang pupus setelah Australia menang tipis atas Jepang.

Namun, asa belum sepenuhnya padam. Indonesia masih bisa mengunci satu tiket ke ke putaran keempat, dengan syarat meraih hasil maksimal di laga kontra Jepang pada Selasa, 10 Juni 2025 mendatang, sembari berharap Bahrain gagal mengalahkan Arab Saudi.(bsc/sbk/bln/bbs)

Gasak China Taipei 6-0, Peringkat FIFA Indonesia Dibayang-bayangi Malaysia

KSJ Silaturahmi dengan Aktivis Senior Ratna Sarumpaet di Jakarta

Hermanto Hubban Lubis: “DPP Juru Sembelih Halal Indonesia Siap Adakan Silaturahmi Nasional dan Rapat Koordinasi Nasional III”

Media Rusia: Miliarder Yahudi George Soros Diduga Dalangi Demo Ricuh di Indonesia

Jenazah Nazwa Aliya Tiba di Tanah Air, Isak Tangis Keluarga Pecah di Kualanamu

Benarkah Aksi Demo Ditunggangi? Ini Analisa Ekonom soal Keadaan RI