Rabu, 01 Oktober 2025

16 Hari Kerja Plh Kepala Puskesmas Dolat Rayat dan Anak Buah Belum Tuntaskan LPJ

Administrator - Selasa, 30 September 2025 20:37 WIB
16 Hari Kerja Plh Kepala Puskesmas Dolat Rayat dan Anak Buah Belum Tuntaskan LPJ
JP
KTU dan bendahara di kantor Puskesmas Dolat Rayat, Jalan Letjen Jamin Ginting (Jalan Besar Berastagi–Medan), Desa Dolat Rayat, Senin (29/9/2025) siang.

POSMETRO MEDAN,Tanah Karo– Aroma dugaan penyimpangan anggaran di Puskesmas Dolat Rayat kian mencuat. Pasalnya, setelah enam belas hari kerja Plh Kepala Puskesmas, Dr. Rori br Bangun, sejumlah pejabat administrasi seperti Kepala Tata Usaha (KTU) dan para bendahara mulai menunjukkan ketidakpatuhan dalam menyelesaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ).

KTU Puskesmas Dolat Rayat, Kecamatan Dolat Rayat, Preti Ginting, terkesan lalai dan lamban dalam menyelesaikan LPJ. Kondisi serupa juga terjadi pada Bendahara Dana BOK, Ahmad Gunawan, serta Bendahara Penerimaan Pembantu, Rosianti br Munthe.

Hal ini terungkap saat beberapa wartawan mengonfirmasi langsung KTU dan bendahara di kantor Puskesmas Dolat Rayat, Jalan Letjen Jamin Ginting (Jalan Besar Berastagi–Medan), Desa Dolat Rayat, Senin (29/9/2025) siang.

Baca Juga:

Preti Ginting, yang juga merangkap jabatan sebagai Bendahara Pengeluaran Pembantu, mengakui dirinya belum menyelesaikan dan menyerahkan LPJ baik sebagai KTU maupun bendahara.

"Ya, saya menjabat sebagai KTU sejak 2019 hingga 2022, kemudian kembali pada 2024 hingga sekarang. Saya juga diusulkan sebagai Bendahara Pengeluaran Pembantu oleh mantan Kepala Puskesmas. SK saya keluar pada Juni 2025," ujarnya.

Baca Juga:

Meski demikian, Preti mengaku tidak memahami secara rinci tupoksi serta tanggung jawabnya sebagai bendahara. "SK saya memang ada sejak Juni 2025, tapi sejauh ini belum ada tugas yang saya kerjakan terkait jabatan itu," katanya.

Terkait LPJ sebagai KTU, Preti menyebut hanya melaporkan data Sistem Informasi Manajemen Daerah (Simada) dan jumlah pegawai di lingkungan Puskesmas Dolat Rayat.

"Sampai sekarang saya hanya melaporkan soal Simada dan data pegawai," tambahnya.

Sementara itu, Bendahara Dana BOK, Ahmad Gunawan, juga mengakui belum menyelesaikan LPJ. "Benar, saya belum menyelesaikan laporan terkait pengelolaan Dana BOK. Tapi saya akan berusaha menuntaskannya secepatnya," ujarnya.

Keterlambatan penyelesaian LPJ ini dikhawatirkan akan menghambat penyusunan perencanaan kegiatan (planning) bulan September dan seterusnya, karena dasar penyusunan program operasional adalah laporan bulan sebelumnya.

Editor
: Administrator
Tags
beritaTerkait
Ratusan Nasi Bungkus Dibagikan untuk Pekerja di Medan Belawan
Kapolda Sumut Suntikkan Motivasi ke Jajaran Polres Padang Lawas, Bersatu, Berani dan Humanis
Kapolda Sumut Apresiasi Inovasi Polres Padangsidimpuan Bentuk Satgas Peduli Anak
Bupati Langkat Tegaskan Komitmen Perluas Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Kredit Rumah dengan Bunga Rendah
Persiapan Pelaksanaan Kerja Bakti World Cleanup Day Tahun 2025
komentar
beritaTerbaru